Dr. MURTI LESTARI, MSi. Yogyakarta, 8 Maret 2018

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERENCANAAN BANDAR UDARA
Advertisements

NURDIN D1B Dampak Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Mata Pencarian Masyarakat Sekitar.
Kawasan Seni dan Budaya Di Metropolitan Bandung Raya
Pajak Daerah & Retribusi Daerah
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
KEUNIKAN INDUSTRI PARIWISATA
o j k Otoritas jasa keuangan
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
ASPEK LINGKUNGAN FEASIBILITY STUDIES.
PELUANG USAHA YANG SUKSES
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
06 PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
MANFAAT SIG XI IPS B DISUSUN OLEH: ADITYA WIDYA PRADIPTA (01)
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA
BUMDESA sebagai KEKUATAN BARU EKONOMI DI DESA
Dr. Mamik Indaryani, MS Fakultas Ekonomi UMK Rabu, 12 Juli 2017
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Skala dan Kelompok Perusahaan
PERATURAN PRESIDEN NO. 87 TAHUN 2011 RENCANA TATA RUANG KAWASAN BBK
PAJAK DAERAH.
bagian-bagian dari lapangan terbang
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006 tentang. Organisasi
Analisis aspek produk berarti menganalisis karakteristik produk
Aspek Teknik dan Produksi
I. PENGERTIAN PELABUHAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
SKEMA, UNSUR PARIWISATA
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Kuliah 13 Terminal.
KAWASAN INDUSTRI DAN PERTANIAN
Otoritas Jasa Keuangan
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH BARU
PRINSIP PENYELENGGARAAN KEPARIWISATAAN
Tugas BANDAR UDARA Kelompok 2 1. I DEWA GEDE EKA BUDIAWAN
INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI
EKSPOR IMPOR.
Program Penyehatan Makanan
Sub Sistem Transportasi Udara Transportasi udara: pesawat terbang
Pengangkutan Dengan Kereta Api (Aspek Hukum)
Bagian 4 Hukum dan Undang-Undang Kepariwisataan
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
By : Atit Setiani, S.Tr,. MM.T.R. Istilah atau sebutan lain pelabuhan PELABUHAN HARBOURPORTDOCK.
I. PENGERTIAN PELABUHAN
PROFIL NYIA Lokasi : Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo
MEMULAI BISNIS BARU (Rencana Bisnis).
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PEMBANGUNAN SENTRA IKM DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI.
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
Pelabuhan Penyeberangan adalah pelabuhan yang khusus dipergunakan untuk angkutan penyeberangan dengan menggunakan Kapal Ro-Ro. Memuat atau membongkar.
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PGO 6230
Deskipsi Menjelaskan tentang Pengertian Pelabuhan meliputi : Perkembangan Pelabuhan, Arti penting pelabuhan, Definisi Pelabuhan, Macam pelabuhan, Pelabuhan.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates bagian-bagian dari lapangan terbang.
KONSEPSI KOTA Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN BISNIS  KONSEP PENGEMBANGAN AEROCITY  KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI.
POKOK-POKOK PIKIRAN KEPALA BIRO PENATAAN KOTA DAN LINGKUNGAN HIDUP
Program Pemberdayaan Nelayan SEBAGAI USULAN ATAS DISKUSI PERIHAL POTENSI YANG HASIL LAUT YANG MELIMPAH RUAH.
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
Transcript presentasi:

Dr. MURTI LESTARI, MSi. Yogyakarta, 8 Maret 2018 WORKSHOP PENGEMBANGAN dan PELUANG BISNIS BUMD MENGHADAPI MEGA PROYEK di KULON PROGO Dr. MURTI LESTARI, MSi. Yogyakarta, 8 Maret 2018

PELUANG BISNIS DALAM BANDARA

PERMENHUB No, 56 TAHUN 2015 TENTANG KEGIATAN PENGUSAHAAN BANDARA (DIUBAH DENGAN PERMENHUB NO. 187 TAHUN 2015) KEGIATAN PENGUSAHAAN BANDARA MELIPUTI: Pelayanan jasa kebandaraan: Fasilitas layanan pendaratan, lepas landas, manuver, parkir, dan penyimpanan pesawat udara Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo, dan pos Fasilitas elektronika,listrik, air, dan limbah buangan Lahan untuk bangunan, lapangan dan industri serta gedung atau bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara Pelayanan jasa terkait bandar udara Jasa terkait untuk menunjang kegiatan operasi pesawat udara Jasa terkait untuk kegiatan pelayanan penumpang dan barang Jasa terkait untuk memberikan nilai tambah bagi pengusahaan bandar udara

Jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan operasi pesawat udara di bandar udara penyediaan hanggar pesawat udara; perbengkelan pesawat udara; pergudangan; katering pesawat udara; pelayanan teknis penanganan pesawat udara di darat (ground handling); pelayanan penumpang dan bagasi; penanganan kargo dan pos; depo pengisian bahan bakar pesawat udara (DPPU)

Jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan penumpang dan barang penyediaan penginapan/hotel dan transit hotel; penyediaan toko dan restoran; penyimpanan kendaraan bermotor; pelayanan kesehatan; perbankan dan/atau penukaran uang; dan transportasi darat.

Jasa terkait untuk memberikan nilai tambah bagi pengusahaan bandar udara terdiri atas penyediaan tempat bermain dan rekreasi; penyediaan fasilitas perkantoran; penyediaan fasiltas pendidikan dan pelatihan; penyediaan fasilitas olah raga; penyediaan fasilitas pengelolaan limbah; pengisian bahan bakar kendaraan bermotor; periklanan; dan jasa lainnya yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan kegiatan bandar udara.

AEROPORTCITY dan AEROTROPOLIS Aerocity adalah kawasan bandara dan sekitarnya Aerotropolis adalah pengembangan dari konsep aerocity. Secara spacial, konsep aerotropolis mengintegrasikan bandara dengan kawasan di sekitar bandara dengan radius hingga 30 kilometer dan dampak ekonomi sampai 70 kilometer Aerotropolis merupakan konsep paling modern dalam pembangunan dan pengelolaan bandara. Menurut konsep John D. Kasarda, bandara hanya bisa efektif memberikan dampak ekonomi jika dirancang dan dikelola secara terintegrasi dengan kawasan di sekitarnya.

AEROTROPOLIS dan PELUANG BISNIS Aerospace park Area hospitality seperti hotel, restorant, recreation, olah raga (misalnya golf) yang dibutuhkan oleh frequent flyer businesscommunity dan pekerja di bandar udara. Logistic Park karena peningkatan arus logistik dan cargo terutama industri yang time sensitive, dan Industrial Park terutama industri ringan yang bergantung kepada air- transport sebagai moda distribusinya seperti IT component, flower industry, dan semua perishable goods. Convention atau exhibition untuk pertukaran informasi dan ide pada skala nasional maupun International, karena kemudahan lokasi Cluster untuk area Residential (Hub Airport Residential) sebagai support pemukiman bagi tenaga kerja dan konsumen lainnya.

BEDAH-MENOREH (Jalur jalan yang meenghubungkan Bandara NYIA dengan Kawasan Wisata Borobudur melalui Perbukitan Menoreh)

KSPN Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.

POTENSI BISNIS PARIWISATA Transportasi Food and beverage Oleh-oleh dan souvenir Usaha hiburan Usaha penunjang jasa wisata

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN Pasal 14 : Usaha pariwisata meliputi, antara lain: daya tarik wisata; kawasan pariwisata; jasa transportasi wisata; jasa perjalanan wisata; jasa makanan dan minuman; penyediaan akomodasi; penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi; penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran; jasa informasi pariwisata; jasa konsultan pariwisata; jasa pramuwisata; wisata tirta; dan spa.

POTENSI BISNIS BUMD Tujuan Pendirian BUMD (UU No 23 Tahun 2014 Bab XII Pasal 331): memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah pada umumnya; menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi Daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik; dan memperoleh laba dan/atau keuntungan. Potensi bisnis BUMD: Aerospace park Aerocity dan Aerotropolis Bedah Menoreh KSPN

PERAN STRATEGIS BUMD Peran Strategis BUMD: BUMD tidak saja bisa terlibat langsung dalam bisnis yang muncul dari beberapa proyek strategis, namun bisa menjadi supporting yang kuat bagu UMKM dalam menangkap peluang besnis karen adanya proyek strategis tersebut Bidang-bidang untuk mendukung UMKM: Sarana pemasaran: Convention centre, ruang pamer, etalase, dll. Pendanaan: Bank Daerah, Lembaga Kredit Daerah, Lembaga penjaminan Sertifikasi dan standardisasi: Menyediakan pelatihan untuk mencapai sertifikasi profesi dan standardisasi produk yang dihasilkan UMKM dll

TERIMA KASIH