WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SIMLITABMAS 2018 TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) Denpasar, 23 Agustus 2018 LLDIKTI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sumberdana DIPA IPB tahun 2011 DIREKTORAT KEUANGAN
Advertisements

SOSIALISASI PERPAJAKAN
SOSIALISASI PERPAJAKAN
DASAR HUKUM Dasar hukum Adminitrasi Keuangan Institut Pertanian Bogor mengikuti peraturan yang berlaku, sbb: 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005.
SUMBER DANA : APBN/DIPA-IPB tahun 2012 disusun oleh :
PENGELOLAAN KEUANGAN PPM Pada Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Penelitian Program Strategis Nasional dan PPM Koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian.
MEKANISME PENCAIRAN DANA DIPA-BLU (RUPIAH MURNI/BOPTN)
Oleh : AGUS FATKHUROKHMAN, SE
Pajak Pertambahan Nilai
KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN
PEMUNGUT PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PPN 40.
DASAR HUKUM PENGELOLAAN KEUANGAN 1. UU NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG KEU
ASPEK PERPAJAKAN BAGI YAYASAN PENDIDIKAN
Pengelolaan Keuangan Daerah KPP PRATAMA SURABAYA GENTENG
Oleh : SUROSO, S.H., MM TARYA SUTARYO, S.SOS Kopertis wil. Iv
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN PENELITIAN & PM
KANWIL DJP JAKARTA TIMUR
Panduan Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN
Ketentuan Pajak untuk Hibah Penelitian
SOSIALISASI PERPAJAKAN DANA BOS TAHUN 2015 KEMENAG KAB. DEMAK
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) BENDAHARA PENGELUARAN
Materi 5 Pengertian PPh Ps 22 Penghitungan PPh Ps 22
WORKSHOP PENATAUSAHAAN DANA
PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA SATKER BLU
DATA HIBAH PENELITIAN PTS KOPERTIS WILAYAH VI
(Rencana Induk Riset Nasional) Riset dan Pengembangan
Prosedur Teknis Pengisian Aplikasi Pengukuran TKT Offline
Evaluasi Proposal.
Monev PHK Aspek Keuangan dan Sarana Prasarana
Pajak Penghasilan Pasal 22
PENANDANTANGAN KONTRAK
Prosedur Teknis Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT)
Pengisian Aplikasi Pengukuran TKT
PPh PASAL 22 OLEH KELOMPOK 6 :
Prosedur Teknis Pengisian Aplikasi Pengukuran TKT Offline
Mekanisme Perpajakan bagi Bendaharawan atas BELANJA BARANG
PPh Pasal 22 Kelompok : Amalia dewi R Devi yeniasari Putri ari sandi
PPh Pasal 22 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah PPh yang dipungut oleh: Bendaharawan Pemerintah Pusat/Daerah, instansi atau lembaga pemerintah.
Pajak Penghasilan PASAL 22
KEWAJIBAN PERPAJAKAN BAWASLU PROVINSI DAN PANWAS KAB/KOTA
Bagi Bendahara Kelurahan/Desa
PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK ATAS PENGGUNAAN DANA DESA
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI
Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
Pajak Penghasilan Pasal 22 “PPh Pasal 22”
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN/SPJ
TOPIK PENDUKUNG (SINTA, TKT DAN RAB)
Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
BAGAIMANA MEKANISME PERENCANAAN (PENGANGGARAN), PELAKSANAAN, PELAPORAN, DAN PERTANGUNGJAWABAN PENELITIAN TAHUN 2018? APAKAH BERBASIS “PROSES” ATAU “OUTPUT/KELUARAN”
TEKNIK PEMENANGAN SKIM HIBAH PENELITIAN DOSEN PEMULA
LPPM UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG
TOPIK PENDUKUNG (SINTA, TKT DAN RAB)
TOPIK PENDUKUNG (SINTA, TKT DAN RAB)
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENRISTEKDIKTI OLEH: DR. SALWIN MD, M.Pd, DKK Auditor Utama INSPEKTORAT JENDERAL.
LPPM UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG
Aspek Perpajakan Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc
 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa  Peraturan lembaga kebijakan pengadaan barang / jasa pemerintah.
KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARA INSTANSI PEMERINTAH / LEMBAGA NEGARA Oleh: KPP Pratama Tenggarong Tenggarong, 11 Januari 2018.
SOSIALISASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN HIBAH DAMAS PENGEMBANGAN MATA KULIAH BERBASIS IT FK-KMK UGM TAHUN 2019.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK ATAS PENGGUNAAN DANA DESA KPP PRATAMA PALOPO 2017.
PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BOPTN PENELITIAN
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PENELITIAN
Transcript presentasi:

WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SIMLITABMAS 2018 TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) Denpasar, 23 Agustus 2018 LLDIKTI WILAYAH VIII

PMK 86/2017: Tentang Standar Biaya Keluaran (SBK) Tahun Nggaran 2018 Komponen PKM 86/2017 Penjelasan Pengertian SBK Adalah besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran/sub keluaran (output/sub output ) SBK berlaku Pasal 2 ayat 2 Sub keluaran perencanaan, pemeriksaan, pendidikan dan pelatihan Sub keluaran penelitian Fungsi SBK Berfungsi sebagai Estimasi yaitu prakiraan besaran biaya yang dapat dilampaui Hal-hal yang harus diperhatikan dalam estimasi: Proses pengadaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketersediaan alokasi anggaran Prinsip ekonomis, efisiensi dan efektifitas. TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Lanjutan.. Komponen PKM 86/2017 Penjelasan Penentuan besararan penggunaan SBK Ditentukan oleh hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer yang berorientasi pada keluaran hasil akhir penelitian komite penilaian dan/atau reviewer Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan menteri ristek Besaran SBK Diatur dalam lampiran PMK 86/2017 Pengawasan penggunaan SBK Aparat pengawas internal pemerintah kementrian ristek TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Penyusunan RAB Penelitian dan PKM Acuan: STANDAR BIAYA MASUKAN (SBM): 49/PMK.02/2017

Komponen Anggaran Penelitian dan PKM No Komponen RAB Penjelasan 1 Honorarium Digunakan untuk menghonor pelaksana penelitian dan PKM 2 Pembelian Bahan Habis Pakai Digunakan untuk mendukung penelitian dan PKM dengan membeli bahan yang habis pakai 3 Perjalanan Digunakan untuk mendanai perjalanan yang diperlukan dalam penelitian dan PKM 4 Sewa Digunakan untk menyewa alat, fasilitas penelitian dan lainnya TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Ringkasan Anggaran Biaya Acuan SBM: 49/PMK.02/2017 No Jenis Pengeluaran Biaya 1. Honorarium untuk pelaksana, petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator, dan honor pembuat sistem (maksimum 30% dan dibayarkan sesuai ketentuan) 2. Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal (maksimum 60%) 3. Perjalanan untuk biaya survei/sampling data, seminar/workshop DN-LN, biaya akomodasi-konsumsi, perdiem/lumpsum, transport (maksimum 40%) 4. Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium, kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang penelitian lainnya (maksimum 40%) Jumlah

Kategori dan Skema penelitian Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan RAB Penelitian dan PKM Kategori dan Skema penelitian Tingkatan penelitian dan PKM (TKT yang akan dicapai) Luaran wajib dan luaran tambahan Metode yang digunakan Scope penelitian dan PKM TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

1. Kategori dan Skema Penelitian KATEGORI PENELITIAN SKEMA ACUAN SBK RISET SKEMA KOMPETITIF NASIONAL Penelitian Dasar Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) SBK Riset Dasar Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) Penelitian Terapan Penelitian Strategis Nasiona (PSN) SBK Riset Terapan Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNS) SBK Riset Pengembangan Penelitian Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen Pemula (PDP) SBK Penelitian Pembinaan/ Kapasitas Penelitian Antar Kerja Sama Perguruan Tinggi (PKPT) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) Penelitian Desertasi Doktor (PDD) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan (maksimal Rp.60.000.000) Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Penelitian Pascadoktor (PPD) SKEMA DESENTRALISASI Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi TIPOLOGI RISET RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS Temuan Baru Inovasi Ekplorasi Uji Alpha Uji Beta Difusi Riset Eksplorasi Scanning Replikasi Uji di Lab Uji lapangan (lingkungan pengguna) Aplikasi di pengguna Publikasi Paten Prototype Riset Dasar Riset Terapan Riset Pengembangan TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI : TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

SBK Riset Pengembangan TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) Anggaran penelitian disusun berdasarkan SBK Besarnya anggaran ditentukan berdasarkan jenis riset dan bidang fokus 1 SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas 2 SBK Riset Dasar 3 SBK Riset Terapan 4 SBK Riset Pengembangan

Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian dan PKM

TAHAP PELAKSANAAN PENGISIAN CATATAN HARIAN PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TAHAP PELAPORAN MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR MENGISI LAPORAN LUARAN MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL MENGIKUTI SEMINAR DAN PENILAIAN HASIL MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN) TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Yang Harus Diperhatikan Dalam Pelaksanaan dan Pelaporan Semua bukti dikumpulkan dan divalidasi Dikelompokkan sesuai komponen anggaran (honorarium, beli bahan habis pakai, perjalanan dan sewa) Disusun sesuai dangan waktu penyelenggaraan kegiatan Tertib dan lengkap TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN Pelaksanaan Honor Bahan Perjalanan Operasional lainnya • Proposal RAB • Laporan Realisasi Laporan Pajak • Perencanaan Pelaporan Laporan kegiatan dan peng gunaan dana Kontrak : Kopertis dengan Kepala LPPM Penetapan Komitmen : Surat Perjanjian Penugasan Laporan Pajak (Segala sesuatu yang berkenaan dengan kewajiban pajak) TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Terkait Biaya Kegiatan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat ASPEK PERPAJAKAN Terkait Biaya Kegiatan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

PAJAK YANG TERKAIT PPN (Pajak Penambahan Nilai) PPh pasal 21 Pajak Penghasilan: Materai TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Upah Tukang dan Kuli > 200.000 per hari TARIF PAJAK PAJAK WAJIB PAJAK PUNYA NPWP TIDAK PUNYA NPWP PPh 21   PNS Gol IV PNS Gol III Gol I dan II 15% 5% 0% 18% (20% lebih tinggi) 6% (20% lebih tinggi) Non PNS 6% Upah Tukang dan Kuli > 200.000 per hari PPh 22 Rekanan/Toko 1,5% 3% PPh 23 2% 4% PPN 10% TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

PAJAK PENGHASILAN Pajak yang terkait dengan penghasilan Objek Pajak: Penghasilan Wajib Pajak: Penerima penghasilan Pemotong pajak: pemberi kerja/pemberi penghasilan TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

SPJ PPH PASAL 21 (HONORARIUM) SK/Surat Tugas/Dokumen Penugasan Tanda Terima Honor dan/atau Bukti Dikenakan sehubungan dengan adanya pembayaran honorarium/ upah dan imbalan lain yang sejenis Tarif  lihat tabel Disetor ke Bank Persepsi/Kantor Pos dengan menggunakan SSP paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya IAI Wilayah Jawa Timur TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

CONTOH PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 Jika Penerima honorarium PNS Bendahara/Ketua Pelaksana Penelitian membayar honor kepada Amir ( PNS/IV.a) sebesar Rp 1.000.000,- Penghitungan PPh Pasal 21 Rp 1.000.000,- x 15% = Rp 150.000,- Jika Penerima honorarium (Non PNS) Penghitungan PPh Pasal 21: Rp 1.000.000,- x 5% = Rp 50.000,- Mengingat yang menerima bukan PNS , maka tarif yang digunakan untuk pemotongan PPh Pasal 21 adalah tarif Pasal 17 UU PPh. Jika tidak punya NPWP : 1.000.000,- x 6% = Rp 60.000,- TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

ADMINISTRASI PPH PASAL 21 Bukti bisa berupa kuitansi untuk setiap penerima atau dalam bentuk daftar penerima honorarium Di dalamnya tercantum nama penerima, honor bruto, PPh pasal 21 dan honor neto, serta tanda tangan penerima dan mengetahui/menyetujui ketua Peneliti TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Contoh Pembayaran Honor /Upah (Bentuk Kwitansi) NO BUKTI KWITANSI / BUKTI PEMBAYARAN Harus sama Sudah Terima dari Banyaknya Uang Untuk Pembayaran : Nama Peneliti : : Honorarium Petugas Lab kegiatan Penelitian ................................./ Hibah Pascasarjana) dengan judul ……...……. untuk bulan …….. 2018, dalam rangka kegiatan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah Kotor : 1,500,000 Pajak PPh 5 a5%u 15% : 75,000 berdasarkan golongan Jumlah bersih yang diterima : 1,425,000 Denpasar, 31 Mei 2018 Yang menerima, JUMLAH : Rp1.500.000 …………………………………………. Setuju dibayar Lunas dibayar Ketua Peneliti Pemegang Uang Sediaan (PUS) ………………………………………………….. NIP. …………………………………………. ………………………………………………. NIP. ……………………………………….

PPh Pasal 22 PPh Pasal 22 dikenakan sehubungan dengan belanja barang yang dikeluarkan oleh bendahara seperti: pembelian bahan material/bangunan, peralatan, Alat Tulis Kantor, fotocopy, dan sejenisnya Nilai pembayaran > 2 Juta Tarif pajak 1,5% dari Dasar Pengenaan Pajak (sebelum PPN) Jika rekanan tidak memiliki NPWP maka tarifnya 100% lebih tinggi (3% dari DPP) IAI Wilayah Jawa Timur TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

menggunakan NPWP Bendahara Pemungut. SPJ Belanja SPJ PPh Pasal 22 Barang  Kuitansi Kurang dr Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 – Rp 1.000.000,00 di atas Rp1.000.000,00 Nota : tanpa materai bermaterai Rp bermaterai Rp 3.000,00 6.000,00  Pem belian < 1 Pem belian 1 – Pem belian > 2 SSP juta 2 juta : bebas pajak PPN 10%; bebas PPh PPN 10% & PPh 22: 1,5% PPN & PPh pakai NPWP Rekanan; bila rekanan tidak punya NPWP maka PPN 10%, PPh 1,5% x 200% menggunakan NPWP Bendahara Pemungut. TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN PPh PSL 22 Pembayaran yang jumlahnya kurang dari Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, pelumas, air minum/ PDAM dan benda-benda pos IAI Wilayah Jawa Timur TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

PPH PASAL 23 Dikenakan sehubungan adanya penyerahan jasa kena pajak, seperti: sewa kendaraan, sewa peralatan, service, jasa catering (Wajib Pajak Badan), Jika penyedia jasa perseorangan kena pasal PPh 21 Dikecualikan bagi yang punya Surat Keterangan Bebas (untuk omzet kurang dari 4,8 M per tahun) Tarif 2% dari Dasar Pengenaan Pajak (sebelum PPN) Disetor ke Bank Persepsi/kantor Pos paling lambat tgl 10 bulan berikutnya TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

SPJ PPH PASAL 23 BELANJA JASA DAN SEWA SPJ Belanja Jasa & Sewa SPJ PPH PASAL 23 BELANJA JASA DAN SEWA  Kuitansi Kurang dr 250.000 250.000 – 1 juta di atas 1 juta Nota : tanpa materai : bermaterai 3000 : bermaterai 6000  Belanja nominal berapapun dikenakan PPh psl 23 2%; jika tak ber-NPWP 4%. tarif  Pem belian > 1 juta, selain PPh 23: 2% juga dikenakan PPN 10% SSP PPh psl 23 pakai NPWP Bendahara Pemungut.  TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas penyerahan barang dan jasa kena pajak yang nilainya lebih dari Rp 1 Juta Tarif 10% dari Dasar Pengenaan Pajak Disetor dengan menggunakan SSP ke Bank Persepsi/Kantor Pos paling lambat akhir bulan IAI Wilayah Jawa Timur TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Pajak Penambahan Nilai Perlukah memungut PPN? bukan pengusaha kena pajak bukan instansi pemerintah bukan pihak yang ditunjuk pemerintah untuk memungut PPN Kita tidak perlu memungut PPN, karena yang memungut PPN adalah pemasok/toko TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Pajak Penambahan Nilai Administrasi? Setiap pembelian barang atau penggunaan jasa yang nilainya Rp1.000.000 ke atas, maka dibutuhkan Nota/kuitansi  faktur pajak Faktur pajak: memuat identitas Pengusaha Kena Pajak TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Pajak Penambahan Nilai Pajak yang terkait dengan penyerahan barang/jasa kena pajak Misal: Pembelian bahan habis pakai (kertas, tinta) Pembelian/pembuatan software Pembelian peralatan TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

s Bebas PPN Belanja Barang Pajak berupa: yg dikecualikan kena 1. 2. 3. Pembelian Buku Pelajaran Kitab Suci Buku Pelajaran Agama (SK Menkeu 370/KMK.03/2003) TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

PEMBAYARAN YANG TIDAK DIPUNGUT PPN OLEH BENDAHARAWAN Tidak melebihi Rp. 1.000.000,00 TERMASUK PPN DAN/ATAU PPN BM dan merupakan pembayaran yang tidak dipecah-pecah BBM dan NON-BBM yang penyerahannya dilakukan oleh Pertamina Atas jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan Atas penyerahan BKP/JKP yang menurut perundang-undangan yang berlaku, mendapat fasilitas PPN tidak dipungut dan atau dibebaskan dari pengenaan PPN Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh jasa boga atau catering (dikenakan pajak daerah, pajak restoran  setor ke kasda) TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

CONTOH PERHITUNGAN PPN DAN PPH Dibayar pembelian bahan material ke Toko Makmur Abadi Rp 5.000.000,00 (sebelum pajak) Perhitungan Pembayaran adalah sbb: - Harga Bahan 100 x Rp 50.000 =Rp 5.000.000 - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% =Rp 500.000 - PPh Pasal 22 1,5% x Rp 5.000.000 =Rp 75.000 Jumlah Uang yang diserahkan ke Toko makmur sebesar 4.925.000 (5.000.000-75.000) Jumlah SPJ belanja yang tertera dalam bukti kuitansi dan dimasukkan sebagai pengeluaran adalah Rp 5.500.000 =Rp 5.500.000 TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

CONTOH PERHITUNGAN PPN DAN PPH Dibayar pembelian bahan material berupa semen 25 zak untuk proyek perbaikan jaringan irigasi desa ke Toko Jaya Rp 1.250.000,00 (sebelum pajak) Perhitungan Pembayaran adalah sbb: - Harga Semen 25 x Rp 50.000 =Rp 1.250.000 - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% =Rp 125.000 - PPh Pasal 22 =Rp 0 Jumlah =Rp 1.375.000 IAI Wilayah Jawa Timur TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

KETENTUAN NPWP PPH Pasal 21 dan 23 dan di setor NPWP Bendahara Pengeluaran PPH 22 dan PPN di setor NPWP Rekanan TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

CONTOH LAPORAN SPTB PPN DAN PPH SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWA BELANJA (SPTB) 1 Ketua Peneliti : ...................................................... 2 Unit Kerja : ...................................................... 3 Judul Penelitian : ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 4 Skim Penelitian : ...................................................... 5 Nilai Kontrak : Rp 100.000.000 Realisasi Thp-I (70%) Rp 70.000.000 Belanja Rp 44.000.000 Sisa Kas Rp 26.000.000 Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Peneliti menyatakan bahwa saya bertanggungjawab secara formal dan material atas segala pengeluaran yang telah dibayar kepada yang berhak menerima serta kebenaran perhitungan dan setoran pajak yang telah dipungut atas pembayaran tersebut dengan perincian sebagai berikut : No Tanggal Penerima Uraian No Bukti Jumlah Pajak yang dipungut PPn PPh 1 01-06-2017 CV. Maju Jaya (Maelani) Belanja bahan penelitian 001 9.000.000 782.609 117.391 2 10-06-2017 CV. Makmur (Jaya) Belanja bahan penelitian 002 10.000.000 869.565 130.435 3 14-07-2017 CV. Maju Jaya (Maelani) Belanja bahan penelitian 003 11.000.000 956.522 143.478 4 17-07-2017 CV. Maju Jaya (Maelani) Belanja bahan penelitian 004 5.000.000 434.783 65.217 5 22-07-2017 CV. Maju Jaya (Maelani) Belanja bahan penelitian 005 9.000.000 782.609 117.391 dst... JUMLAH (Rp) 44.000.000 3.826.087 573.913 Bukti-bukti pengeluaran anggaran tersebut diatas adalah asli yang disimpan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional Mengetahui Bandung, Kepala LPPM Ketua Peneliti ............................................. ............................................. NIP. NIP. ............................................. .............................................

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

Sewa alat dtuliskan biaya penyusutan alat Jasa atau sewa dilakukan terhadap PIHAK KE-3 (sewa kendaraan atau gedung, jasa konsultan dan lain-lain) Kegiatan analisis pengujian sample yang dikerjakan internal dilingkungann PTS, dimasukkan dalam kategori bahan habis pakai. Contoh: kuitansi penggantian/ pembelian bahan habis pakai uji/ analisis dan biaya penyusutan alat. (Jasa pengujian di Laboratorium dilingkungan PTS, peneliti meminta kepada laboran untuk dihitung sebagai pembelian bahan habis pakai analisis) Sewa alat dtuliskan biaya penyusutan alat TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII

KELENGKAPAN BUKTI FISIK LAPORAN KEUANGAN (BUKTI BELANJA) Bukti belanja + bukti baya honorarium dan Pajak dari Bagian Keuangan LPPM PTS TIM SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) LLDIKTI WILAYAH VIII