ONY WIDILESTARININGTYAS.SE.,M.Si. ANALISIS PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN TAX PLANNING PENGARUHNYA TERHADAP BEBAN PAJAK PADA PT. TELKOM Tbk OLEH : FIRZA KUSUMAWARDHANI 21106032 PEMBIMBING : ONY WIDILESTARININGTYAS.SE.,M.Si. NIP: 4127. 34. 03. 004
FENOMENA Fenomena yang terjadi adalah dalam melaksanakan program corporate social responsibility tidak dilakukannya perencanaan pajak khusus mengenai hal tersebut . Perusahaan hanya menghitung besarnya pajak berdasarkan atas laporan dari kegiatan tersebut. Banyak perusahaan di hujat bahkan perusakan diindikasikan perusahaan tidak bertanggung jawab sosial terhadap mayarakat lingkungan sekitarnya.
Identifikasi Masalah Banyak perusahaan didemo, dihujat, bahkan dirusak oleh masyarakat sekitar lokasi pabrik salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dan tanggung jawab manajemen dan pemilik perusahaan terhadap masyarakat maupun lingkungan di sekitar lokasi perusahaan. Masih banyak para pengusaha dalam melakukan perencanaan pajak belum memahami betul peraturan dan perundang-undangan perpajakan. Dalam laporan keuangan PT. KAI untuk pajak kini dan pajak tangguhannya 0, artinya PT. KAI tidak membayar pajak karena mengalami kerugian dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 609/PMK.03/2004 tentang perlakuan Pajak Penghasilan atas bantuan bencana alam, untuk penerapan CSR dalam perhitungan perpajakannya tidak dapat seluruhnya dijadikan sebagai pengurang penghasilan bruto.
Rumusan Masalah Bagaimana penerapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN di Bandung. Bagaimana penerapan Tax Planning pada perusahaan BUMN di Bandung. Berapa besar Beban Pajak yang harus dibayarkan pada perusahaan BUMN di Bandung. Seberapa besar pengaruh penerapan Corporate Social Responsibility dan Tax Planning terhadap beban pajak beban pajak pada perusahaan BUMN di Bandung secara parsial dan simultan.
Keterkaitan Antar Variable CSR Terhadap Tax Planning menurut David F Williams (2007) adalah sebagai berikut: “ CSR principles might be applied to the principal means by which a company may reduce its tax payments: ie, broadly, tax avoidance and tax planning. While tax evasion is another means by which companies sometimes reduce their payments, CSR factors are not considered to be relevant in this context because such behaviour is already ruled out on more fundamental ethical ground.”. Dari pernyatan diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip dari CSR yang diterapkan oleh perusahaan dapat mengurangi pembayaran pajak dengan cara perencanaan pajak dan penghindaran pajak, sedangkan dengan penggelapan pajak merupakan cara lain untuk mengurangi pembayaran pajak. Namun, konteks tersebut tidak relevan dengan faktor-faktor dari tanggung jawab sosial karena menyakut masalah moral dan etika perusahaan.
Keterkaitan Antar Variable Hubungan pendekatan sikap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap pajak memang ada kaitanya. Apabila perusahaan yang melakukan tanggung jawab sosial terbatasi oleh norma-norma sosial menunjukan agresivitas pajak lebih besar, dibandingkan perusahaan yang tidak melakukan tanggung jawab sosial perusahaan dan yang tidak dibatasi norma-norma sosial menunjukan jumlah manfaat pajak yang lebih besar. (Luke Watson, 2011)
Keterkaitan Antar Variable Tax Planning dan Beban Pajak Setiap perusahaan berupaya untuk mencapai tingkat profit/laba yang optimum. Dalam upaya cost reduction diperlukan adanya suatu perencanaan pajak yang baik terhadap dimensi-dimensi biaya, agar dapat dicapai tingkat laba yang optimum. Salah satu dimensi biaya adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yang sehubungan dengan dengan imbalan pegawai berupa biaya entertainment,biaya promosi, dan biaya kesehatan dan kesejahteraan. (Gloritho 2011)
Objek Penelitian Metode Penelitian Desain Penelitian Corporate Social Responsibility, Tax Planning dan beban pajak Objek Penelitian Metode deskriptif analisis dan pendekatan kuantitatif Metode Penelitian Sumber masalah Rumusan masalah Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan Pengajuan hipotesis Metode penelitian Menyusun instrument penelitian Kesimpulan Desain Penelitian Variabel, Konsep Variabel, Indikator dan Skala. Operasionalisasi Variabel Penelitian Lapangan (Field Research) Studi pustaka (Library Research) Teknik Pengumpulan Data Pengujian secara simultan Pengujian secara parsial Pengujian Hipotesis
Operasional Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Corporate Social Responsibility (variable X) Corporate social responsibility di definisikan sebagai komitmen bisnis yang berkelanjutan untuk bertindak secara etis dan memberikan sumbangsih pada perkembangan ekonomi sembari meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja dan keluarga mereka dan juga masyarakat setempat secara luas. (Lord Holme dan Ricard watt;2010) Landasan Pokok CSR: Landassan Pokok CSR bidang ekonomi 2. Landasan Pokok CSR isu Lingkungan Hidup 3. Landasan Pokok CSR isu Kesejahteraan 4. Landasan Pokok CSR Isu sosial rdinal Tax Planning (Variabel Y) Perencanaan Pajak (Tax Planning) adalah proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau sekelompok wajib pajak sedemikian rupa sehingga utang pajaknya, baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya, berada dalam posisi yang paling minimal, sepanjang hal ini dimungkinkan baik oleh ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan maupun secara komersial (Mohammad Zain,2005) Langkah-langkah dalam perencanaan Pajak ordinal Beban Pajak (Variabel Z) Beban pajak adalah jumlah agregat pajak kini (current tax) dan pajak tangguhan (deferred tax) yang diperhitungkan dalam perhitungan laba rugi akuntansi pada suatu atau dalam periode berjalan sebagai beban atau penghasilan. (Waluyo ; 2008) Laporan Keuangan Konsolidasi perusahaan BUMN Rasio
TERIMA KASIH ASSALAMUALAIKUM Wr..Wb..