UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER BPTP BALI Tim UPBS Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali 2017

KUNCI KEBERHASILAN PENGELOLAAN PRODUKSI, STOK DAN DISTRIBUSI BENIH PROD UBPS TAHUN 2017 Pelaksanaan UPBS BPTP Bali dilakukan bekerjasama dengan penangkar atau klp tani penangkar Dalam kegiatan penangkaran mendapat pengawasan ketat dari instansi di Tingkat Kab. dan Kec, spt PPL, PHP dan Pengawas Benih (BPSBTPH). Selama keg berlangsung (mulai penyemaian sp prosessing dan pengemasan) mengacu pada PEDUM UPBS. Produksi direncanakan 6 ton FS dan 10 ton SS Benih yang belum tersalurkan dimasukkan sbg stok benih yang dilengkapi dengan info ttg Var, Klas Benih, No Lot, No Induk, Vol dan Tgl lulus uji

LANJUTAN KOORDINASI DISTRIBUSI BENIH DGN PEMERINTAH, CALON PENGGUNA DAN STAKEHOLDER Hasil penjualan benih disetorkan sebagai PNBP. Target PNBP tergantung dari alokasi anggaran biaya produksi benih, manajemen serta pertimbangan sikon. Target PNBP(96 juta) terealisasi 73.2 juta (76,3%). Target ini tidak tercapai karena pengurangan dana UPBS, Upaya penyebar luasan informasi var, produksi dan stok dilakukan melalui temu lapang, pameran, demplot/display Melakukan promosi benih bersama dg Distan(Prov/Kab/ Kec) melalui kunjungan lapang dan panen bersama Memberikan bantuan benih kepada petani untuk uji adaptasi varietas, demplot dan display. Memberi bantuan benih VUB terutama kelas benih yang lebih tinggi kepada penangkar/pedagang benih Benih yang dihasilkan UPBS disebarkan ke kab/kota di Prov. Bali untuk penyediaan benih berbantuan bagi program pendampingan, DMB dan UPSUS . Sebagian disalurkan/dijual melalui kios pertanian dan klp tani(subak)

SINERGI MANAJEMEN PENGELOLAAN KEGIATAN UPBS DAN SL MANDIRI BENIH Benih yang dihasilkan UPBS disebarkan ke kab/kota di Prov.Bali untuk penyediaan benih berbantuan bagi program pendampingan, DMB dan UPSUS . Sebagian disalurkan/dijual melalui kios pertanian dan klp tani(subak

PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN Semua bantuan yang diberikan ditarik kembali sebagai PNBP sehingga penangkar merasa dirugikan dalam bekerjasama Karena bersifat komersial maka penyebaran beberapa VUB lambat (disukai VUB yang dikenal saja) Ketersediaan benih sumber yang diinginkan penangkar kadangkala tidak tepat waktu dan jumlah Demplot 65 Ha di 6 lokasi penangkaran (Sbk Kumpul Cita, Gianyar, Subak Guama, Tabanan, Subak Dlod Sema, Badung, Subak Pecelengan, Jembrana dan Sbk Sri Galih Tunggal Dewi dan Klp Sari Gopala, di Kab Buleleng) Target produksi benih sebar 41,2 ton VUB yang dikembangkan disesuaikan dengan preferensi konsumen dan ketersediaan benih

TERIMAKASIH