Matriks dan Regresi TOTOK MUJIONO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
Advertisements

BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
MATRIKS 1. Pengertian Matriks
Matriks 2 1. Menentukan invers suatu matriks brordo 2x2
Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
design by budi murtiyasa 2008
Determinan Trihastuti Agustinah.
DETERMINAN.
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
BAB III DETERMINAN.
MATRIKS.
ALJABAR MATRIKS pertemuan 2 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
MATRIKS.
Determinan Pertemuan 2.
Matrik Invers Suatu bilangan jika dikalikan dengan kebalikannya, maka hasilnya adalah 1. Misalkan atau = 1, Demikian juga halnya dengan matrik.
Review Review Aljabar Linear Matrix Operations Transpose
Matriks dan Determinan
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
MATEMATIKA EKONOMI 2 ANDRI WISNU – MANAJEMEN UMBY
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Determinan (lanjutan)
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Chapter 4 Determinan Matriks.
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
Determinan.
Model Linear dan Aljabar Matriks
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 3
P. IX 2 3 a 11 a 11 a 12 a 11 a 12
Operasi Matriks Pertemuan 24
Matriks Oleh : Agus Arwani.
ALJABAR LINEAR Tentang Determinan dan matriks invertible Kelompok 6
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Aljabar Linear Elementer I
Pertemuan 2 Aljabar Matriks (I)
TEKNIK KOMPUTASI 4. INVERS MATRIKS (II).
Aljabar Linear Elementer
Determinan dan Invers Daniel Rudy Kristanto, S.Pd
Aljabar Linier dan Vektor Teknik Informatika – IBI Darmajaya
NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN Definisi :
MATRIKS.
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
DETERMINAN Pengertian Determinan
Aljabar Linear Elementer
Dosen Pengampu Rusanto, SPd., MSi
PENDAHULUAN MATRIKS Lukman Harun, S.Pd.,M.Pd..
Pertemuan 13 DETERMINAN LANJUT.
Chapter 4 Invers Matriks.
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
MATRIKS.
MATRIKS.
Oleh : Asthirena D. A ( ) Pmtk 5C.
MATRIKS Matematika Ekonomi Dosen : Mike Triani, SE, MM.
Pertemuan 11 Matrik III dan Determinan
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
Aljabar Linear Elementer
MATRIKS.
design by budi murtiyasa 2008
design by budi murtiyasa 2008
Matriks Week 05 W. Rofianto, ST, MSi.
DETERMINAN.
Drs. Darmo.  Definisi: Susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang diatur dalam baris dan kolom. Contoh:
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Subtitle Oleh Asriah, S.Pd MUDAh,,MUDAH,,SAYA BISA SEMANGAT.. YES,,, Yel-Yel?????
Transcript presentasi:

Matriks dan Regresi TOTOK MUJIONO

Matriks dan Vektor Matriks adalah array persegi yang tersusun atas bilangan dan biasanya diberikan dalam huruf besar dan tebal. Matriks dengan m baris dan n kolom adalah matriks berdimensi m x n. Elemen matriks dinyatakan Ai,j atau A[i,j]. Contoh: matris B dengan dimensi 2 x 3. Vektor kolom adalah matriks dengan 1 kolom yakni m x 1. Vektor baris adalah matriks dengan 1 baris, yakni 1 x n. Vektor dinyatakan dalam huruf kecil tebal. Contoh vektor baris dan kolom masing-masing adalah c dan d. 𝐀= 𝑎 11 ⋯ 𝑎 1𝑛 ⋮ ⋱ ⋮ 𝑎 𝑚1 ⋯ 𝑎 𝑚𝑛 𝐁= 1 7 3 4 6 5 𝐝= 𝑑 1 … 𝑑 𝑚 𝐜= 𝑐 1 𝑐 2 ⋯ 𝑐 𝑛−1 𝑐 𝑛

Operasi Matriks dan vektor Penjumlahan dan perkalian skalar. Penjumlahan dan perkalian hadamard (*). Perkalian Matriks. Jika A adalah matriks m x p dan B matriks p x n, dapat dihitung C=AB dimana C adalah matriks m x n. Transpose dari matriks m x n adalah n x m matriks, 𝐁= 1 7 3 4 6 5 3+𝐁= 4 10 6 7 9 8 𝟐𝐁= 2 14 6 8 12 10 𝐀= 5 0 1 7 6 4 𝐁= 1 7 3 4 6 5 𝐀+𝐁= 6 7 4 11 12 9 𝐀∗𝐁= 5 0 3 28 36 20 𝑪= 𝒌=𝟏 𝒑 𝑨 𝒊,𝒌 𝑩 𝒌,𝒋 𝐂= 3 0 1 1 2 3 3 2 1 𝐁𝐂= 19 20 25 33 22 27 𝐁= 1 7 3 4 6 5 𝐁 𝑻 = 1 4 7 6 3 5 𝐁= 1 7 3 4 6 5 𝐀 𝒊,𝒋 𝑻 = 𝐀 𝑗,𝑖

Operasi Matriks dan Vektor Matriks Identitas In adalah matriks yang memiliki nilai 1 pada diagonalnya, lainnya 0. 𝐼 3 = 1 0 0 0 1 0 0 0 1 Jika A adalah matriks n x n, matriks inversinya A-1 adalah matriks n x n sehingga AA-1 = A-1A = In. 𝐃= 3 0 1 1 2 3 2 3 1 𝐷 −1 = 0.3182 −0.1364 0.0909 −0.2273 −0.0455 0.3636 0.0455 0.4091 −0.2727 𝐃 𝑫 −𝟏 = 1 0 0 0 1 0 0 0 1

Operasi Matriks dan Vektor Rank dari sebuah matriks A, Rank(A), adalah jumlah baris/kolom pada sebuah matriks yang independen secara linear. Rank (A) = 2 Baris ke 3 adalah penjumlahan dari baris pertama dan kedua, sehingga tidak independen

Determinan Matriks n = 1 D = det(A) = a1,1 Matriks n = 2 atau lebih D = a1,kC1,k + a2,kC2,k + ... + an,kCn,k (k=1, 2, ..., atau n) atau D = aj,1Cj,1 + aj,2Cj,2 + ... + aj,nCj,n (j=1, 2, ..., atau n) dengan kofaktor Cj,k Cj,k = (-1)j+kMj,k dimana Mjk adalah matriks n-1 tanpa baris j dan kolom k, disebut minor dari aj,k.

Contoh determinan matriks 3x3 b1,1 = 3 b1,2 = 0 b1,3 = 1 𝐁= 3 0 1 1 2 3 2 3 1 𝐌 1,1 = 2 3 3 1 𝐌 1,2 = 1 3 2 1 𝐌 1,3 = 1 2 2 3 C1,1 = (-1)2M1,1 C1,2 = (-1)3M1,2 C1,3 = (-1)4M1,3 𝐃=3 2 3 3 1 −0 1 3 2 1 +1 1 2 2 3 = 3(2-9) - 0(1-6) + 1(3-4) = -22 Catatan: Matriks dengan determinan = 0 tidak memiliki inversi. Matriks n x n memiliki rank = n jika dan hanya jika memiliki determinan tidak sama dengan 0.

Matriks Adjoint Adjoint dari matriks A ditulis adj(A) adalah transpose dari matriks kofaktor dari A. 𝐀= 3 0 1 1 2 3 2 3 1 𝐂 1,1 = −1 2 2 3 3 1 = -7 𝐂 1,2 = −1 3 1 3 2 1 = 5 𝐂 1,3 = −1 4 1 2 2 3 = -1 𝐂 2,1 = −1 3 0 1 3 1 = 3 𝐂 2,2 = −1 4 3 1 2 1 = 1 𝐂 2,3 = −1 5 3 0 2 3 = -9 𝐂 3,1 = −1 4 0 1 2 3 = -2 𝐂 3,2 = −1 5 3 1 1 3 = -8 𝐂 3,3 = −1 6 3 0 1 2 = 6 −7 5 −1 3 1 −9 −2 −8 6 adj (𝐀)= −7 3 −2 5 1 −8 −1 −9 6 Matriks kofaktor:

Matriks Adjoint dan Inversi 𝑨 −1 = 1 det 𝑨 𝑎𝑑𝑗(𝑨) Untuk matriks A diatas: 𝐀= 3 0 1 1 2 3 2 3 1 adj (𝐀)= −7 3 −2 8 1 −8 −1 −9 6 𝐃= -22 𝑨 −1 = 1 −22 −7 3 −2 8 1 −8 −1 −9 0 𝐴 −1 = 0.3182 −0.1364 0.0909 −0.2273 −0.0455 0.3636 0.0455 0.4091 −0.2727

Eigenvalue dan eigenvektor suatu matriks Eigenvalue λ dan eigenvektor u suatu matriks A, memenuhi: Au = λu, A adalah matriks persegi Dapat ditulis kembali: Au – λu = (A – λI)u = 0 Memiliki solusi jika dan hanya jika det(A – λI) = 0. Eigen value adalah akar-akar dari determinan. Subtitusi λ kedalam persamaan, diperoleh u.

Contoh eigenvalue dan eigenvektor 𝐀= 3 0 1 1 2 3 2 3 1 Dapatkan eigenvalue dari matriks det 𝐀 = 3−λ 0 1 1 2−λ 3 2 3 1−λ =0 Yang memenuhi persamaan diatas adalah λ=5,18; λ=2.5; λ=-1.7 Eigenvectornya adalah: 𝐮= −2,2965 −0,6946 −0,1677 −0,7030 0,6342 −0,5940 −0,6464 0,3396 0,7868

Pendahuluan Regresi Data Masukan DENSITY ESTIMATOR Probabilitas Data CLASSIFIER Prediksi kategori Data Masukan REGRESOR Prediksi nilai

Regresi Linear Diberikan input X, ingin didapatkan output Y nya. Y dan X dihubungkan dgn persamaan: Y = WX + ε Y : nilai yg akan diprediksi W : Parameter X : Data hasil observasi. ε : noise dari pengukuran, dll. Misalnya memprediksi tinggi badan (Y) dari umurnya (X). X Y

Regresi Linear Tujuannya adalah menentukan W dari data, pasangan <Xi,Yi>. Y dan X dihubungkan dengan pendekatan least square: Misalnya memprediksi tinggi badan (Y) dari umur (X). Dipakai least square karena: Meminimalisasi jarak antara pengukuran dan prediksi. Mudah dihitung. Jika noise adalah gaussian dengan rata-rata 0, LS adalah maximum likelihood untuk estimasi W. X Y

Penyelesaian Regresi Linear Menurunkan persamaan least square terhadap W, kemudian di set sama dgn 0.     atau

Regresi tidak meliwati titik asal dimana

Contoh Kasus Melewati titik asal (W = 13.65) Tabel tinggi badan terhadap berat badan Umur (thn) Tinggi badan (cm) 4 90 6 100 7 115 9 125 12 130 Melewati titik asal (W = 13.65) Tidak melewati titik asal (W0 = 47.44 dan W1=8.65)

Regresi multivariate y X Jika terdapat lebih dari satu input: Dalam bentuk matriks (huruf tebal): y X