DIMENSI DAN BERAT KERING Panjang keseluruhan 1905 mm Lebar keseluruhan 715 mm Tinggi keseluruhan 1075 mm Jarak antara as roda 1220 mm Jarak ketinggian tempat duduk* 770 mm Jarak mesin ke tanah 135 mm Berat kering* 110 kg MESIN Jenis 4-Langkah, Pendingin Udara, SOHC Cylinder1 (Tunggal) Diameter 53.5 mm Langkah piston 55.2 mm Isi cylinder* 124,1 cm 3 Perbandingan kompresi* 9.6 : 1 Daya maksimum7.6 kW / rpm Torsi maksimum10 Nm / rpm KarburasiFuel Injection Saringan udara Tipe kertas Sistem starter Electric dan Kick starter Sistem pelumasanSALCS (Suzuki Advavanced Lubrication & Cooling System) Putaran Stasioner 1450 ± 100 rpm Ket : * Thailand version
TRANSMISI Kopling SAPECS (Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System) Transmisi4 Percepatan rotary Arah perpindahan gigiKe bawah Perbandingan reduksi primer3.409 (75/22) Perbandingan reduksi akhir2.500 (35/14) Perbandingan roda gigi, rendah2.909 (32/11) Ke (25/14) Ke (22/17) Ke (20/19) Rantai penggerak*D.I.D mata SASIS Suspensi depanTeleckopic, pegas spiral, bantalan oli Suspensi belakangLengan ayun, pegas spiral, bantalan oli Jarak main garpu depan90 mm Jarak main roda belakang77 mm Sudut kemudi45 O (kanan dan kiri) Caster27 O Trail70 mm Radius putar1.9 m Rem depanDisc brake Rem belakangDisc brake Ban depan*70/ M/C (38 P), Ban dalam Ban belakang*80/ M/C (44 P), Ban dalam Ket : Thailand version
KELISTRIKAN* Jenis pengapianPengapian elektronik (Transistorized) Saat pengapian10 derajat B.T.D.C at r/min BusiNGK CR6HSA atau DENSO U20FSR-U Battery12 V 16.2 kC (4.5 Ah)/10 HR GeneratorAC Generator, tiga fase Sekering15 A Lampu utama12 V 35/35 W x 2 Lampu rem/belakangLED Lampu plat nomor12 V 5 W Lampu sein12 V 21 W Lampu speedometer12 V 1.7 W Lampu indikator dim12 V 1.7 W Lampu indikator sein12 V 1.7 W x 2 Lampu indikator posisi roda gigi12 V 1.7 W Lampu indikator netral12 V 1.7 W Lampu indikator FI12 V 1.7 W KAPASITAS Tangki bensin, termasuk cadangan 4.3 L Oli mesin, Penggantian oli 800 ml Pengantian Filter oil 900 ml Overhoul 1000 ml Catatan : Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu Ket : * Thailand version
MERUBAH BENSIN MENJADI PARTIKEL – PARTIKEL BERCAMPUR DENGAN UDARA SEHINGGA MUDAH DI SEMBURKAN MENGATUR PERBANDINGAN CAMPURAN UDARA DAN BAHAN BAKAR MENGATUR JUMLAH CAMPURAN UDARA DAN BAHAN BAKAR YANG MASUK KE MESIN
Saat mesin di start (dingin) 2-3 : 1 (choke dipergunakan) Hangat 7-8 : 1 Pada putaran stasioner (idling) 8-12 : 1 Berjalan normal dengan beban ringan : 1 Beban berat : 1 Saat pecepatan (tarikan) : berfariasi tergantung dari cara percepaan
DCP / Discharge Pump Injector
KEUNTUNGAN : Menyempurnakan atomisasi Distribusi bahan bakar lebih baik Putaran stationer lebih lembut Irit bahan bakar Emisi gas buang rendah Mudah dioperasikan pada segala kondisi suhu Meningkatkan tenaga mesin KERUGIAN : Memerlukan pump, regulator dan injektor Memerlukan desain fuel tank khusus Memerlukan energi listrik yang relatif lebih besar
CONVENTIONAL FUEL INJECTION
BERDASARKAN JUMLAH INJEKTORNYA : SINGLE POINT INJECTIONMULTI POINT INJECTION
BERDASARKAN PENEMPATAN INJEKTORNYA : INDIRECT INJECTION DIRECT INJECTION
A.ECM B.Tip-over sensor (TOS) C.Fuel injection D.ISC ( Idle Speed Control ) E.Intake air pressure sensor/throttle position sensor/intake air temperature sensor (IAPS/TPS/IATS) F.Engine temperature sensor (ETS) G.Heated oxygen sensor (HO2S)
A.ECM H Speedometer I Ignition Coil ( IG Coil ) J Crankshaft Position Sensor ( CKPS )
WARNA KABEL : ORANGE / BLACK
WARNA KABEL : BLUE / WHITE
WARNA KABEL : GREEN / BLACK WARNA KABEL : PINK WARNA KABEL : DARK GREEN
WARNA KABEL : BLUE
WARNA KABEL : WHITE / GREEN
WARNA KABEL : YELLOW / RED
WARNA KABEL : RED / WHITE ( + ), WHITE / BLUE ( - )
Injector High–pressure fuel line In-tank-fuel pump module Low-pressure fuel line DCP = Injector + fuel pump + press. regulator Vapor separate filter Duty Solenoid CONV-FI Conventional Fuel Injection System DCP-FI Discharge Pump Fuel Injection System
Conventional FI System DCP 【 Function 】 Regulator Fuel Pump Injector Return Return Injection Solenoid Valve Solenoid Pump Orifice Orifice 【 Metering 】 【 Determine Time 】 【 Determine Pressure 】 【 Pressurize Fuel 】 Injection Nozzle (Pressure Control Valve) Time Control Similar to Conventional FI System Time Control Similar to Conventional FI System Fuel Is Pressurized Only When It Is Injected Fuel Is Pressurized Only When It Is Injected
Injector Fuel Pump Module DCP(Discharge Pump) = 【 Fuel Pump 】+【 Regulator 】+【 Injector 】 DCP
Apply Voltage to DCP t=0 Generate Solenoid Thrust: Suction Spill Purge Process: Start Metering & Injection Voltage OFF: Plunger Inlet Valve Spill Valve Outlet Valve OrificeCoil Return Spring Pump Pressure : P 1 Nozzle Pressure : P 2 Nozzle Start Plunger Operation Preload & Discharge Vapor Finish Injection t=Pw
DCP Vapor separation filter Fuel tank Vapor : Bubble Pump Effect Fuel Circulation Heat Transfer
KUNCI KONTAK ON, LAMPU FI MENYALA 3 DETIK KEMUDIAN PADAM KESIMPULAN : ENGINE OK KUNCI KONTAK ON, LAMPU FI MENYALA TERUS KESIMPULAN : TERJADI KERUSAKAN PADA BEBERAPA SENSOR TETAPI ENGINE MASIH BISA DIHIDUPKAN SENSOR : TP, IAP, IAT, ISC, ET, HO2 KUNCI KONTAK ON, LAMPU FI MENYALA BERKEDIP KESIMPULAN : TERJADI KERUSAKAN PADA BEBERAPA SENSOR TETAPI ENGINE TIDAK BISA DIHIDUPKAN SENSOR : CKP, TO, DCP
Hubungkan SST Mode Select Switch dengan konektor yang disediakan didekat ECM Arahkan Mode Select Switch pada posisi ON Posisikan kunci kontak pada posisi ON bersamaan dengan memutar penuh throtlle grip ( lepas kembali), biarkan hingga timbul kedipan pada lampu FI (pada speedometer)
Hubungkan SST Mode Select Switch dengan konektor yang disediakan didekat ECM Arahkan Mode Select Switch pada posisi ON Posisikan kunci kontak pada posisi ON bersamaan dengan memutar penuh throtlle grip ( lepas kembali), biarkan hingga timbul kedipan pada lampu FI (pada speedometer) Arahkan mode select switch pada posisi off dengan jeda waktu kurang lebih 1 detik, setelah itu sesegera mengkin arahkan kembali mode select switch pada posisi on dengan jeda waktu kurang lebih 4 detik. Ulangi point di atas selama 4 kali Ulangi point di atas selama 4 kali