Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BLOK SISTEM NEUROMUSKULOSKELETAL
Advertisements

PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN CEDERA OLAHRAGA
SENDI Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Komponen penunjang Beberapa.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Penanganan Bedah Pada Degenerasi Sendi
Penanganan Fraktur Konservatif & Operativ
Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi Perdarahan Balik
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
PENANGANAN FRAKTUR KONSERVATIVE
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
Jempolku Cedera Gara-Gara Gadget
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
DIAGNOSTIC PROCEDURE For musculoskeletal system
Patah Tulang dan Pembidaian
Fraktur Patologis Menkher Manjas
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Cidera olahraga jilid 1 1.
STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION
Th. Ratna Indraswati, SKp, MKep
“FRAKTUR COSTA” LUKY DWIANTORO.
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
Trauma Muskuloskeletal
PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF
PENGENALAN UMUM CEDERA OLAHRAGA
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
KONDISI TRAUMATIK SUBJEK ORTOPEDIK KOD MOR 2323 DISLOKASI SENDI.
Oleh: Nur Sita Utami, M.Or.
LESI PLEKSUS BRACHIALIS PADA BAYI
Cidera Olahraga Pada Regio Lutut
MUSKULOSKELETAL : Trauma Skeletal
MANAGEMENT OPEN FRAKTUR
Introduksi Trauma Muskuloskeletal
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
Gangguan Pertumbuhan Epifisis Tulang
Terkilir, Kompres Dingin atau Panas?
Th. Ratna Indraswati, SKp, MKep
Sistem Gerak Pada Manusia
Neoplasma Musculoskeletal Osteosarcoma
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
5.
Neoplasma Musculoskeletal Tumor Jinak Tulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Neoplasma Musculoskeletal Giant Cell Tumor
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
KONSEP DASAR FISIOTERAPI OLAHRAGA
KOMPLIKASI DAN PENYULIt KALA ii
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
dr. Neny Dwi Anggraeni, Spog
TRAUMA 2.
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
Asuhan Nenonatus dengan Jejas Persalinan
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
ARTHROPLASTY “JOINT REPLACEMENT”
Latihan Review Kasus Cedera/ Injury Pertemuan 7
BAYI DENGAN TRAUMA ATAU JEJAS PERSALINAN
Puntodewo Sub Bagian/ SMF Orthopaedi & Traumatologi
PENANGANAN CEDERA PADA ATLET DENGAN HYDROTHERAPY
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
BAB 8 PATAH (FRAKTUR).
KESAN LEBAM PADA OTOT REST (Rehat) Rehat dari bersukan atau rehatkan bahagian yang tercedera ICE (Ais) Perlu letakkan ais di bahagian tercedera . Ais.
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan sendi.
Ns. Dedi Fatrida, S.Kep. M.Kep LUKA DAN FRAKTUR. 9/22/ Gangguan kesinambungan jaringan tubuh / diskontinuitas jaringan  Kulit, subkutis (bawah.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
KEGAWATAN MUSKULOSKELETAL
NAMA KELOMPOK ALDI ELARIAN PUTRA ALIFATUR ALIHSAN ARYA HARIYOGA DHIFA ARYA PRAWIRA GENTA ALFAYYADH HERU NUGROHO DARMAWAN IMAN MUTTAQIN.
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Transcript presentasi:

Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand Kuliah PBL Rabu 10 April 2013. jam 07.00-08,50

Sendi Pertemuan dua tulang untuk mobilisasi Soft Tissue (Jar. lunak)  Otot, Tendon ligamen, Kapsul sendi dll Hard Tissue  (Jaringan keras) Trauma Pada Sendi T. Jaringan Lunak (Soft tissue) Sprain  Terkilir Strain  Keseleo Ruptur ligamen (Putus ligamen) T. Jaringan Keras (Hard tissue) Dislokasi, Subdislokasi Fraktur dislokasi

Trauma Jaringan Lunak Strain  Laserasi otot pada sendi Sprain Ruptur  Laserasi ligament pada sendi  putusnya tendon/ ligamen Penyebab : Trauma dengan gerakan tiba-tiba Klinis  Nyeri, bengkak panas, biru, kemerahan Grade Grade 1  teregang  sembuh 2- 10 hari Grade 2  putus partial  sembuh 10 hr – 6 mg Grade 3  putus total (Avulsi)  sembuh 3 -10 mg

Pengobatan Grade 1 & 2  RICE R = rest I = ice C = compress E = elevate Anti Inflamasi (NSAIDs) Grade 3 Penyambungan kembali (Tendorafi)

Dislokasi Dis + Lokasi Kepala sendi keluar dari mangkok sendi Subluksasi  Sbhg kepala sendi Fraktur Dislokasi  Disertai dengan fr. Fraktur dan Dislokasi

Penyebab Trauma  Berat dan hebat Non Trauma /Trauma ringan Dislokasi Habitual  lebih 4 kali Dislokasi Kongenital Bisa mengenai seluruh sendi Tersering Bahu, Panggul, siku, lutut jari dll

Patologi Apa yang terjadi jika dislokasi ? Robek kapsul sendi, otot, ligamen dll Kerusakan p darah & syaraf Perdarahan dalam sendi Avaskular nekrosis kepala sendi Terganggu pertumbuhan sendi

Diagnosa Anamnesa Riwayat trauma hebat Nyeri hebat : Pemeriksaan Spasme otot sekitar sendi Ransangan cairan sendi Terjepit saraf Pemeriksaan Deformitas (Perobahan bentuk sendi) Disfungsi Sendi tak bisa digerakkan Radiologis : Rontgen Foto, CT Scan

Penatalaksaan  R R R R Reposisi  mengembalikan posisi kaput Tertutup Terbuka (Open Reduction), jika  Gagal reposisi tertutup Interposisi jaringan Button hole dislocation Dislokasi disertai fraktur Neglected cases & Dislokasi lama Retaining  mempertahan hasil reposisi Rehabilitation  Mengembalikan pada fungsi

Komplikasi Segera Lanjut Shock Sepsis  terutama yang terbuka Nekrosis kepala sendi Lanjut Kaku sendi Gangguan pertumbuhan cacat

Dis.Bahu (D. Glenohumeralis) Keluarnya caput humerus dari cavum gleinodalis Etio : 99% trauma Pembahagian Dis. Anterior (98 %) Dis.Posterior (2 %) Dis. Inferior Mekanisme Trauma Puntiran sendi bahu tiba-tiba Tarikan sendi bahu tiba-tiba Tarikan & puntiran tiba-tiba

Dislokasi Anterior Lengkung (contour) bahu berobah, Posisi bahu abduksi & rotasi ekterna Teraba caput humeri di bhg anterior Back anestesi  ggn n axilaris Radiologis  memperjelas D Rontgen Foto CT Scan

Penanganan Reduction, as quickly and gently as possible Tertutup atau Terbuka Tarikan langsung Teknik Traksi & Teknik kounter traksi Teknik Hippokrates Reposisi sesuai arah trauma Teknik Stimson (Gravitasi), Teknik Milch Teknik Kocher

1.Teknik Tarikan langsung Reposisi dengan penarikan langsung Teknik Hipokrates Penderita tidur telentang Tangan ditarik dan kaki mendorong diketiak Teknik Traksi & Kounter Traksi Penderita duduk Tangan ditarik kebawah dan ketiak ditarik keatas Keduanya sangat traumatis  n axilaris

2.Teknik Sesuai Arah Trauma Teknik Stimson Reposisi oleh berat tangan & gravitasi Telungkup dipinggir meja, Beban  2,5 kg selama 15- 20 min Teknik Milch Reposisi: tarikan dalam posisi telungkup Humerus di abduksi & rotasi ekterna Caput humeri didorong kedalam Teknik Kocher Reposisi menyesuaikan arah trauma Humerus diputar keluar & siku kedada

Perawatan Pasca Reposisi Imobilisasi bahu posisi adduksi & rotasi interna  Pelvow sling Latihan ROM sendi. Komplikasi Ggn ligament & kapsul sendi Fraktur tulang sekitar sendi Trauma vaskular (a. axilaris) Habitual Dislocation Trauma syaraf (10 %)  n. axilaris

Dislokasi Panggul (D. Kaput Femur) Keluarnya caput femur dari acetabulum. 99% penyebab trauma Pembahagian Dislokasi Posterior: 85% Dislokasi Anterior: 10-15% Dislokasi Sentral Mekanisme Trauma  terbanyak dash board Injury Dis.Posterior Dis. Anterior

Diagnosa Anamnesa Riwayat trauma & Nyeri hebat Pemeriksaaan Dislokasi Posterior  Fleksi, adduksi & Internal rotasi Dislokasi Anterior  Fleksi abduksi & ekternal rotasi Radiologis  Rontgen Foto Penanganan  Reposisi tertutup /terbuka

Reposisi Tertutup Teknik Teknik Hippocrates  tarikan langsung Teknik Gravitasi Teknik Bigelow Teknik Stimson Pasca reposisi Retaining  Skin traksi sampai hilang udema  2 minggu Rehabilitasi  latihan gerakan panggul Jalan pakai tongkat  12 minggu Folow up sampai 2 th  monitor avaskuler caput femur

Komplikasi Avascular necrosis  Paling ditakuti Arthritis Myositis ossificans Trauma n ischiadicus Kaku sendi (stiffness)