Sosialisasi Kurikulum 2013 Untuk Kepala Sekolah SMP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PP No. 32 Tahun 2013 Sebagai Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005
Advertisements

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Standar Kompetensi Lulusan
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pelatihan Guru SD Tahap II
Click to edit Master title style PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERMENDIBKUD No. 54 Tahun 2013 Tentang SKL.
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
3. Pembelajaran abad 21.
Lokakarya Pendampingan Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Khusus
Pengembangan Kurikulum 2013
Penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kurikulum
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
PPT – CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDOESIA.
Materi dapat didownload di
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
Issu-issu Penting Pendidikan Kimia 3
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
Manajemen Perubahan.
Kebijakan Implementasi
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PRA IHT KURIKULUM 2013 REVISI
SEMINAR NASIONAL VOKASI DAN TEKNOLOGI TIA Kusuma Wardhani, SH,MM.
KURIKULUM
MENGEMBANGKAN KESIAPAN MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 PADA TAHUN 2019
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Penjelasan Umum Kurikulum 2013
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2007 USIA 19-23
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
Cara Mudah Memahami Kurikulum
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
Implementasi Kurikulum untuk SD
MANAJEMEN KURIKULUM Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd PENDIDIKAN DASAR
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
REFLEKSI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (PROBLEMATIKA)
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
Kesiapan Jurusan PGSD FIP Unesa dalam Menyongsong Pelaksanaan Kurikulum 2013 Suryanti Jurusan PGSD FIP Unesa
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PERUBAHAN MINDSET Oleh : Ira vahlia
Pemahaman Proses Belajar Dengan Beraktifitas
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013.
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
Pembukaan dan Orientasi PPG – UMJ
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 PONTIANAK Paparan.
KONSEP PENILAIAN DALAM KERANGKA KURIKULUM SMK EDISI 2013
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
Sosialisasi KTSP ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI dan KD.
Transcript presentasi:

Sosialisasi Kurikulum 2013 Untuk Kepala Sekolah SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013 Sosialisasi Kurikulum 2013 Untuk Kepala Sekolah SMP Surabaya, 11 Agustus 2014

Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. kurikulum Tujuan Kompetensi Isi dan Bahan Materi Cara Proses Pengaturan Penilaian

Ruang Lingkup Kompetensi Pasal 3 Tentang Tujuan Pendidikan Nasional: Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penjelasan Pasal 35 Ayat 1: Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan Sikap: beriman, bertakwa, berakhlak mulia,... Pengetahuan: berilmu,... Keterampilan: cakap, kreatif,... 3

Kompetensi Peserta Didik Tambahan Butir 4 Pasal 1 Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Muatan Pembelajaran 1 Kompetensi Peserta Didik Kompetensi Guru Sikap Individu Sosial Muatan Pembelajaran 2 Pengetahuan Profesi .. Keterampilan Pedagogi Muatan Pembelajaran n 4

Komposisi Kompetensi pada Tiap Jenjang PT Pengetahuan SMA/K Keterampilan SMP Sikap SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Rumusan Kompetensi Kurikulum 2013 Perlunya mengembangkan Spiritual Quotient atau SQ (Zohar (2000)), selain EQ dan IQ untuk membentuk insan seutuhnya. Perlunya merinci kompetensi sikap menjadi sikap spiritual dan sikap sosial sehingga dapat memperjelas capaian pembelajaran Rumusan Kompetensi Kurikulum 2013: Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan Keterampilan 6

Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural * tidak pernah berhenti belajar Peserta Didik Pembelajaran Lulusan yang Kompeten Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia Pembelajar yang Sukses * Individu yang Percaya Diri WN yang Bertanggung Jawab Kontributor Peradaban yang Efektif Kesiapan: -Fisik -Emosional -Intelektual - Spiritual Kelayakan: -Materi -Metode Penyampaian -Metode Penilaian Kebutuhan: -Individu -Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia -Peradaban Manajemen dan Kepemimpinan Iklim Akademik dan Budaya Sekolah Kurikulum (SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian) Buku Pegangan (Buku Siswa dan Buku Guru) Pelatihan Pendampingan Peserta Didik 7

Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan & tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: Berkemampuan kreatif - kritis Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 8

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Ciri Abad 21 Model Pembelajaran Informasi (Kurtzweil) (tersedia dimana saja, kapan saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Komputasi (Moore-Koomey) (lebih cepat memakai mesin) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Otomasi (Ford) (menjangkau segala pekerjaan rutin) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir prosedural dan metakognitif bukan melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin] Komunikasi (Metcalfe) (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Pengetahuan (Ackoff) (dibentuk melalui data  informasi) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya Diseminasi (Horowitz) (Nilai informasi = sebarannya) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya 9

Kompetensi yang Diharapkan Pemberi Kerja Komunikasi Etika kerja Kemampuan memahami prosedur (dan membuat) Kerjasama Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan (5 dengan skor tertinggi dari 28 kompetensi generik yang diteliti Farkas (2010)) Implementasinya dalam Rancangan Kurikulum 2013: Kemampuan komunikasi tulis, lisan, visual dilatihkan pada tiap muatan pembelajaran Kompetensi sikap adalah bagian dari tiap muatan pembelajaran Kemampuan prosedural dikenalkan sejak SD, sebagai kompetensi lulusan SLTP dan SLTA Kemampuan kerjasama dilatihkan sejak SD (penugasan proyek pada tiap tema/bab) Pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan, tetapi harus berlanjut sampai membuat siswa terampil dalam menggunakannya untuk menyelesaikan masalah

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 11

I. Kompetensi Lulusan

Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 DOMAIN SD SMP SMA-SMK SIKAP Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; Perkembangan psikologis anak Lingkup dan kedalaman materi Kesinambungan Fungsi satuan pendidikan Lingkungan Keterampilan bukan hanya bermodal psikomotorik! Sikap bukan hanya bermodal afektif! 13

Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan KI Kelas IIII Kelas IV Kelas V Kelas VI KI Kelas IIII Kelas IV Kelas V Kelas VI Tujuan Pendidikan Nasional KL SD/MI SMP/MTs SMA/K /MA/MAK PT/PTA Proses Perumusan Integrasi Vertikal Garis dipertebal Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Inti Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar Proses Pembentukan Mata Pelajaran Integrasi Horisontal KL : Kompetensi Lulusan 14

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMP MENURUT KURIKULUM 2013 Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata 15

Himpunan Kompetensi Dasar Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD KI Kelas I Kelas II Kelas IIII Kelas IV Kelas V Kelas VI KI Kelas I Kelas II Kelas IIII Kelas IV Kelas V Kelas VI Kompetensi Lulusan KI Kelas I Kelas II Kelas IIII Kelas IV Kelas V Kelas VI Kompetensi Lulusan KI Kelas I Kelas II Kelas IIII Kelas IV Kelas V Kelas VI Kompetensi Lulusan Proses Perumusan Integrasi Vertikal Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar Proses Pembentukan Mata Pelajaran Integrasi Horisontal .. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) lulusan KI : Kompetensi Inti 16

II. Materi Pembelajaran (Isi)

Nilai PISA Matematika SMP Kelas IX atau SMA/SMK Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

Nilai PISA IPA SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

Nilai PISA Bahasa SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 21

Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 22

Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Biology Major organs and organ systems in humans and other organisms Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process Reproduction and heredity Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise Chemistry Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom) Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility) Properties and uses of common acids and bases Chemical change (transformation, conservation, oxidation) Physics Physical states and changes in matter Energy forms, transformations, heat, and temperature Basic properties/behaviors of light and sound Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure) Earth Science Earth’s structure and physical features Earth’s processes, cycles, and history Earth’s resources, their use, and conservation Earth in the solar system and the universe Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 23

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Number Computing, estimating, or approximating with whole numbers Concepts of fractions and computing with fractions Concepts of decimals and computing with decimals Representing, comparing, ordering, and computing with integers Problem solving involving percents and proportions Algebra Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences Simplifying and evaluating algebraic expressions Simple linear equations and inequalities Simultaneous (two variables equations) Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations Geometry Geometric properties of angles and geometric shapes Congruent figures and similar triangles Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface areas, and volumes Points on the Cartesian plane Translation, reflection, and rotation Data & Chances Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs Interpreting data sets Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 24

STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs 2013 No Komponen VII VIII IX 1 Pend. Agama 2 Pend. Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 IPA 6 IPS 7 Bahasa Inggris 8 Seni Budaya 9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 10 Keterampilan / TIK 11 Muatan Lokal 12 Pengembangan Diri 2* Jumlah 32 No Komponen VII VIII IX 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 6 6  4 Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial 4  7 Bahasa Inggris 8 Seni Budaya (termasuk mulok) 9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3  10 Prakarya (termasuk mulok) Jumlah 38 TIK diintegrasikan dengan semua mata pelajaran Muatan lokal diintegrasikan dipakai sebagai konteks pembelajaran 25

Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya Dalam Mapel Antar Mapel Luar mapel (Integrasi Vertikal) (Integrasi Horisontal) Intra-Disipliner Multi-Disipliner Inter-Disipliner Trans-Disipliner (Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi ) 26

Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! Kompetensi Kegiatan Proses Produk Konteks Materi Sasaran Rencana Hasil 1 4 Proses pembelajaran dan penilaian 2 3 27

III. Proses Pembelajaran

Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013  SP Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Creating Applying Under-standing Knowing/ Remembering Valuing Responding Accepting Experi- menting Questioning Observing Applying Under-standing Knowing/ Remembering Characterizing/ Actualizing Evaluating Communicating Evaluating Organizing/ Internalizing Analyzing Associating Analyzing Knowledge (Bloom) Attitude (Krathwohl) Skill (Dyers) Knowledge (Bloom) 29

Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya ngerti nglakoni ngrasa Ki Hajar Dewantara: Belajar Mengapa Belajar Apa Belajar Bagaimana Pemanfaatan  A-S-K Pengetahuan Sikap Keterampilan Pengetahuan Keteram-pilan Sikap Pembelajaran  K-S-A 30

1. Pentingnya kreativitas

Grafik Hubungan Inovasi dan Daya Saing Indonesia GCI: Global Competitiveness Index ICI: Innovation Capability Index Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011. 32

Koef Korelasi = 0,84 33 Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.

Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif Pemahaman Lama Pemahaman Baru Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari Originalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat) Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangat diperlukan Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan) Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan discovery Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training 34

Hukum Kreativitas Kreativitas adalah menular (Einstein Law) Kreativitas adalah benda gas (Nathan Law) Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi (Nathan Law) Berlaku hukum universal pengetahuan (Wiener): Tidak berlaku hukum kekekalan massa Tidak berlaku hukum kekekalan energi Tidak berlaku hukum beda potensial 35

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamat] Questioning [menanya] Experimenting [mencoba] Associating [menalar] Networking [Membentuk jejaring] Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Personal Inter-personal Berbasis Aktivitas: Amati (niteni*) Kritisi Lakukan (nironi*) Pikirkan (nambahi*) Sajikan *) Ki Hajar Dewantara Kerangka Ackoff: Data Informasi Pengetahuan Kearifan 36

Permasalahan: Kurva Daya Serap Pembelajaran The Learning Pyramid* Average Retention Rates 5% 10% 20% 30% 50% 75% 90% Learning Reading Audio-Visual Demonstration Group Discussion Practice Teaching Others Pembelajaran yang didasarkan pada ceramah, membaca buku, mendengarkan, atau guru mendemonstrasikan tidak akan memberikan pemahaman yang utuh. Perlu diubah menjadi pembelajaran yang didasarkan pada diskusi, mencoba sendiri, dan mengomunikasikan kepada yang lain Passive Teaching Methods Participatory Teaching Methods *) adapted from National Training Laboraties, Bethel, Maine

Permasalahan: Kurva Daya Serap Pembelajaran Dale’s Learning Cone READING HEARING WORDS LOOKING AT PICTURES WATCHING A MOVIE LOOKING AT AN EXHIBIT WATCHING A DEMONSTRATION SEEING IT DONE ON LOCATION PARTICIPATING IN A DISCUSSION GIVING A TALK DOING A DRAMATIC PRESENTATION SIMULATING THE REAL EXPERIENCE DOING THE REAL THING 10% of what we read 20% of what we hear 20% of what we see 50% of what we hear and see Melalui pembelajaran kolaboratif dan mengomunikasikan hasilnya 70% of what we say 90% of what we both say and do Melalui pembelajaran berbasis proyek

Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! UU Sisdiknas Konteks Materi Inti Pembelajaran Kebutuhan: Individu Masyarakat Bangsa dan Negara Peradaban Kompetensi lulusan (Sikap, Keterampilan, Pengetahuan) Dokumen Kurikulum Proses Pembelajaran Proses Penilaian Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Bervariasi Standar (produk) Standar (materi dan proses) Model Pembelajaran KI-KD Mapel Standar Variasi (normal, pengayaan, remedi) 39

IV. Proses Penilaian

Sistem Penilaian Kurikulum 2013 1. Penilaian Otentik Waktu: terus menerus 2. Penilaian Projek Waktu: Akhir Bab/Tema 3. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 4. UTS/UAS Waktu: Semesteran Sekolah Siswa 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi 2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru Pemerintah 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 41

V. Perubahan Pola Pikir Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013

Perubahan Pola Pembelajaran No Status Rumusan Kurikulum Baru 1 Pembelajaran dengan pendekatan saintifik 2 Mengajak siswa untuk jeli dalam mengamati dan kritis dalam bertanya, bukan guru yang banyak bertanya 3 Belajar dengan beraktivitas (paham karena melakukan) 4 Pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, sikap. Belajar pengetahuan, untuk menghasilkan keterampilan, dan membentuk sikap 5 Mengajak siswa mencari tahu (menyimpulkan sendiri substansi hasil pembelajaran) bukan memberitahu (discovery learning) 6 Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan  diawali dan diakhiri penguatan Bahasa Indonesia 7 Menyesuaikan konteks pembelajaran dengan lingkungan sekitar sekolah/daerah dan mengintegrasikan sumber belajar lain 8 Matematika bukan hanya berhitung: ada pola, bentuk, dll. Matematika tidak selalu eksak: ada pengandaian (asumsi), pendekatan, penaksiran, perkiraan 9 PJOK-SBP bukan hanya keterampilan motorik  konkret dan abstrak 10 Pentingnya data (mengumpulkan, mengelompokkan, menyajikan,...). 43

Perubahan Pola Pembelajaran No Status Rumusan Kurikulum Baru 11 Keterampilan dapat berbentuk benda konkret, abstrak, dan tindakan 12 Sumber belajar bukan hanya buku teks dan guru 13 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 14 Menekankan pentingnya kolaborasi/kerjasama 15 Pembelajaran berbasis projek dan pembelajaran kolaboratif (nilai individu: portofolio & proses) mencakup substansi, konstruksi, bahasa, dan estetika 17 Menekankan pentingnya perumusan masalah dan proses pengerjaannya, bukan hanya hasil 18 Menekankan pada higher order thinking skill 19 Menyiapkan materi remedial, pengayaan, interaksi dengan orang tua 20 Menyocokkan penilaian diri siswa dg nilai ulangan dan mengomentari 21 Mengisi rapor berdasarkan kompetensi masing-masing siswa 22 Mengintegrasikan muatan lokal 23 Memanfaatkan ekstrakurikuler kepramukaan sebagai wahana untuk mengaktualisasikan pembelajaran yang diperoleh di kelas 44

Peran Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 VI. Peran Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013

Perubahan Akibat Kurikulum 2013 KEPALA SEKOLAH PENGAWAS SEKOLAH GURU TENDIK LAINNYA ORANGTUA PESERTA DIDIK ... KOMPETENSI ISI PROSES PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN LAYANAN PEMBELAJARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN BUDAYA INDIVIDU BUDAYA SEKOLAH BUDAYA MASYARAKAT ... PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PERUBAHAN PERILAKU MANUSIA PERUBAHAN BUDAYA

Manajemen Sekolah dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Manajemen Budaya Manajemen Sumberdaya Manajemen Pembelajaran

Peran KS dalam Mengelola Perubahan Kurikulum KEPALA SEKOLAH PENGAWAS SEKOLAH GURU TENDIK LAINNYA ORANGTUA PESERTA DIDIK ... KOMPETENSI ISI PROSES PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN LAYANAN PEMBELAJARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN BUDAYA INDIVIDU BUDAYA SEKOLAH BUDAYA MASYARAKAT ... Perubahan Kurikulum Perubahan Aktivitas Pembelajaran Perubahan Perilaku Manusia Perubahan Budaya Manajemen Sekolah Manajemen Pembelajaran Manajemen SDM & Lainnya Manajemen Budaya Pimpinan Sekolah dan Pendidikan

Perubahan yang Harus Diantisipasi VII. Perubahan yang Harus Diantisipasi Struktur kurikulum Kompetensi Materi Pembelajaran Proses pembelajaran Penilaian pembelajaran

Sejumlah Perubahan pada Kurikulum 2013 yang harus diantisipasi Struktur/Layanan pembelajaran Transisi ke Kurikulum 2013 Pemilihan minat pada saat masuk Pendidikan Menengah Peran BK Adanya ekstra kurikuler wajib kepramukaan yang terintegrasi dengan pembelajaran Adanya integrasi muatan lokal Penyusunan RPP Penyusunan KTSP ...

Manajemen Sekolah Terkait Kompetensi Kurikulum Pemahaman SKL Pemahaman KI-KD Penguatan sikap Penguatan pengetahuan prosedural dan metakognitif Penguatan keterampilan konkret (karya benda dan tindakan) dan abstrak Penguasaan konteks dan pembelajaran kontekstual ...

Manajemen Sekolah Terkait Materi Kurikulum Penyesuaian konteks (lingkungan, topik kekinian) Pemanfaatan sumberbelajar selain buku teks Integrasi/pemanfaatan muatan lokal Pemanfaatan ekstrakurikuler kepramukaan Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia Pemanfaatan TIK (bila ada)

Sejumlah Perubahan pada Kurikulum 2013 yang harus diantisipasi Proses Pembelajaran Pembelajaran di luar kelas Pembelajaran berbasis aktivitas Pembelajaran dengan pendekatan saintifik: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, mencipta Pembelajaran sikap Pembelajaran berbasis penemuan (mencari tahu) Pembelajaran berbasis projek Pembelajaran kolaboratif Interaksi dengan orangtua ....

Sejumlah Perubahan pada Kurikulum 2013 yang harus diantisipasi Penilaian Pembelajaran Penilaian diri sendiri oleh siswa Penyesuaian model ulangan dan ujian Penilaian sikap Penilaian proyek Penilaian otentik Perhitungan dan Pengisian Rapor berbentuk diskripsi Uji tingkat kompetensi ...