Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING Thompson, R.A. 2004. Crisis Intervention and Crisis Management: Strategies.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING Thompson, R.A. 2004. Crisis Intervention and Crisis Management: Strategies."— Transcript presentasi:

1 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING Thompson, R.A. 2004. Crisis Intervention and Crisis Management: Strategies that Work in Schools and Communities. New York: Brunner-Routledge

2 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING Definisi: survivor diberi kesempatan mereview peristiwa traumatik yang sudah mereka alami dan reaksinya terhadap hal itu Fokus: membantu survivor mengorganisir pikiran-pikirannya tentang apa yang telah terjadi dan reaksi mereka terhadap kejadian itu

3 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING (TUJUAN)  Membantu mengorganisir pemikiran  Screening untuk melihat siapa yang memerlukan pendampingan lebih lanjut  Menyebarkan informasi referal dan hal-hal yang mendidik lainnya  Menurunkan perasaan “merasa berbeda” dalam menanggapi bencana

4 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING (PRINSIP)  Bertanya hanya untuk memfasilitasi flow cerita. Survivor perlu menceritakan kembali pengalamannya  Yakinkan bahwa kesan survivor dan reaksinya adalah pusat perhatian kita  Klarifikasi apa yang dikatakannya  Belajar untuk memahami perasaan dibalik kata-katanya (baca unspoken messages)  Tunjukkan bahwa anda memperhatikan dan mengikuti ceritanya (misalnya dengan meng-echo kata-katanya)

5 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING (PRINSIP)  Temukan kata-kata alternatif untuk menguatkan arti cerita survivor  Berikan informasi yang mungkin dapat membantu survivors memahami situasi dengan lebih jelas, tanpa harus berdebat dengannya  Bantu survivors mengingat apa yang terjadi dg bertanya ttg kronologi waktu atau memintanya mendeskripsikan setingnya  Ciptakan kedamaian dengan “diam”, menunggu survivor memutuskan untuk melanjutkan cerita

6 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING (PRINSIP)  Selami narasi survivor, jika membingungkan, minta survivor memperjelas ceritanya  Jagalah nilai, keyakinan, bias dan judgement anda dan hindari untuk memaksakannya pada mereka  Hindari “retraumatization”

7 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 1. Pembukaan ceritakan bhwa tujuan pertemuan ini adl utk mereview pgalaman meghadapi bencana, mendiskusikannya dan mengidentifikasi metode utk mencegah terjadinya metode jangka panjang Ada 3 aturan: a. Peserta tidak dipaksa berbicara sesuatu yang tidak dia inginkan b. Pembicaraan dalam kelompok tersebut adalah Confidential (Rahasia) c. Fokus diskusi adalah kesan dan reaksi dari peserta

8 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 2. Harapan dan Kenyataan Peserta didorong untuk mendeskripsikan apa yang diinginkan. “Apakah mereka menginginkan?”

9 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 3. Pikiran dan Kesan Peserta dibimbing untuk mendeskripsikan apa yang dipikirkan dan kesan yang dirasakan. “Apa yang anda lakukan stl itu?”; “apa yang anda lihat, dengar, cium, pegang, rasakan?” Tujuan pertanyaan tsb: -Memperjelas gambaran ttg apa yg sbenarnya terjadi -Menggambarkan perspektif individual -Membantu mengintegrasikan pengalaman traumatik

10 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 4. Reaksi Emosional Ini adalah fase terpanjang dalam debriefing. Pertanyaan fasilitator ttg kejadian biasanya mengantarkan juga ke fase ini. Fasilitator membantu peserta mengeluarkan beban emosi dengan mengeksplorasi apa yang mereka rasakan (frustasi, marah, cemas, merasa bersalah, depresi, takut, merasa tidak berdaya..)

11 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 5. Normalisasi Setelah emosi terekspresikan, tujuan dari fasilitator adalah membuat peserta menerima hal itu. Apa yang mrk rasakan adl “normal reaction to an abnormal event”. Jika peserta banyak, mereka dapat saling mendengar dan menganggap dirinya normal

12 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 6. Future Planning/Coping Fasilitator mendiskusikan cara-cara memanage symptom yang ada. Apa yang harus dilakukan jika ketakutan dll datang lagi. Tekankan pentingnya menceritakan apa yang dirasakan kepada orang lain

13 19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM Tahapan Psychological Debriefing (dalam kelompok) 7. Disengagement Bisa mendiskusikan topik lain sebgai penutup. Leaflet2 yang berisi informasi dapat dibagikan. Peserta diminta mencari pertolongan/pergi ke psikolog, jika: a.Gejala tidak menurun dalam 4 sampai 6 minggu b.Gejala terus meingkat c.Kehilangan kemampuan bekerja d.Merasa ada yang berubah dalam kepribadiannya


Download ppt "19 August 2014Diana Setiyawati -- Crisis Center Fakultas Psikologi UGM DEBRIEFING Thompson, R.A. 2004. Crisis Intervention and Crisis Management: Strategies."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google