Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tugas II Metode Pemelajaran Aktif Kelompok Dua, 23 Juni 2009 Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB),

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tugas II Metode Pemelajaran Aktif Kelompok Dua, 23 Juni 2009 Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB),"— Transcript presentasi:

1 Tugas II Metode Pemelajaran Aktif Kelompok Dua, 23 Juni 2009 Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB), Kiftiawati (FIB), Siti Aminah (FMIPA), Fitri Octaviana (FK)

2 1. Apa itu belajar dan pemelajaran? Belajar dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh guru/dosen dalam upaya agar siswa/mahasiswanya belajar, Pemelajaran adalah kegiatan siswa/mahasiswa mempelajari materi ajar. Menurut KBBI: bel.a.jar adalah v 1 berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; 2 berlatih; 3 berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. pe.mel.a.jar.an adalah n proses, cara, perbuatan mempelajari.

3 2. Apa yang dimaksud dengan pemelajaran aktif? Pemelajaran Aktif adalah suatu proses belajar yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari kegiatan belajar yang aktif dan pengajar hanya sebagai fasilitator. Mahasiswa terlibat dalam kegiatan yang membuat mereka berfikir dan bekerja berdasarkan informasi yang ada melalui analisa, sintesa dan evaluasi. Ketiganya ini didapat dari hasil diskusi dengan mahasiswa lain, tanya jawab dan media tulisan. (Bonwell and Eison, 1991. dikutip dari www.Ntlf.com/html/lib/faq/ac- stanford.htm)

4 3. Apa perbedaan pemelajaran orang dewasa dengan pemelajaran anak? 1. Materi: materi pemelajaran untuk orang dewasa lebih rumit, memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi; materi pemelajaran untuk anak-anak lebih sederhana. 2. Penyampaian materi: Pada pemelajaran anak-anak, diperlukan pengemasan dan metode yang (terutama) melibatkan ranah psikomotik.

5 3. Penggunaan bahasa pada pemelajaran anak lebih sederhana dan lebih singkat. 3. Apa perbedaan pemelajaran orang dewasa dengan pemelajaran anak? 4. Kemampuan mengingat, kemampuan sensomotorik, verbal, penalaran kuantitatif, dan metakognitif pada anak lebih sedikit dibanding orang dewasa.

6 4. Apa prinsip-prinsip pemelajaran orang dewasa? Lima Prinsip Pemelajaran dari Paulo Freire

7 Prinsip pertama: tidak menggurui atau mengajari orang dewasa, tetapi ajaklah mereka BELAJAR bersama. Orang dewasa menganggap dirinya mampu BELAJAR sendiri. Orang dewasa mampu mengatur dirinya sendiri (mandiri) dan tidak suka diajari apalagi diperintah, kecuali jika mereka diberi kesempatan untuk bertanya mengapa dan mengambil keputusan sendiri. Sikap yang terkesan menggurui akan cenderung ditolaknya, atau dihindarinya.

8 Prinsip Kedua: jangan menyalahkan atau merendahkan pendapat orang dewasa. Harga diri sangat penting bagi orang dewasa. Dia menuntut untuk dihargai, terutama menyangkut diri dan kehidupannya. Orang dewasa memilki kesadaran akan dirinya dalam menanggapi penilaian orang lain.

9 Prinsip Ketiga: Kembangkan proses belajar dari pengalaman masyarakat atau hubungkan antara teori dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Orang dewasa lebih senang mengobrol dan diskusi pengalaman untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan diri mereka dan lingkungan. Orang dewasa senang menceritakan pengalamannya dan senang mendengarkan pengalaman orang lain.

10 d. Prinsip Keempat: Berikan informasi yang memang dibutuhkan masyarakat. Setiap orang dewasa mengontrol proses belajarnya, karena ia selalu punya tujuan pribadi untuk belajar. Orang dewasa tidak suka belajar sesuatu yang tidak bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari (tidak suka TEORI yang tidak diaplikasikan) Orang dewasa cenderung ingin segera menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru.

11 Prinsip Kelima: pertimbangkan keterbatasan kemampuan belajar masyarakat (Orang Dewasa). Kemampuan untuk menyerap informasi juga semakin kurang berdasar usia dan perubahan fisik.

12 5. Apa saja tahapan pemelajaran? Twente dalam Riberu (1991) merumuskan tahapan pemelajaran sbb: 1.Motivasi umum; 2.Perhatian pada pelajaran/kuliah; 3.Menerima dan mengingat; 4.Mereproduksi; 5.Generalisasi; 6.Menerapkan apa yang telah dipelajari serta umpan baliknya. Further reading: Five stages of learningFive stages of learning

13 6. Apa saja faktor yang mempengaruhi efektivitas pemelajaran? 1.Suasana yang mendukung (nyaman). 2.Sikap positif terhadap pemelajaran. 3.Interaksi (antara pengajar dan peserta didik, antara peserta didik dengan peserta didik lainnya). 4.Materi dan alat bantu yang mendukung.

14 7. Apa saja jenis metode pemelajaran? A. Active Learning: 1.Diskusi kelompok kecil 2.Bermain peran (role play) dan simulasi 3.Studi kasus (case study) 4.Cooperative learning (CL) 5.Collaborative learning (CbL) 6.Problem Based Learning (PBL) 7.Team Based Learning (TBL) 8.Self-Directed Learning (SDL) 9.Praktikum 10.Kuliah Lapangan B. Passive Learning: Kuliah umum dan pakar

15 8. Keuntungan & Kekurangan Metode Pemelajaran

16 9. Bagaimana memilih metode pemelajaran aktif yang sesuai dengan sasaran pemelajaran? Materi Sasaran Pemelajarannya Kualifikasi Pengajar dan Peserta didik Fasilitas Fisik yang tersedia Waktu yang tersedia Kompetensi yang dituju

17 Contoh metode pemelajaran yang disesuaikan dengan sasarannya. Ranah kognitif: PBL, case-study, QBL, diskusi kelompok, dll. Ranah psikomotorik: Praktikum, TBL, Roleplay, simulasi, dll. Ranah afektif: Role-play, TBL, presentasi.

18 Terima Kasih


Download ppt "Tugas II Metode Pemelajaran Aktif Kelompok Dua, 23 Juni 2009 Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB),"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google