PEMBANGUNAN SDM Oleh : Bustang Bali, 5 December 2013.

Presentasi berjudul: "PEMBANGUNAN SDM Oleh : Bustang Bali, 5 December 2013."— Transcript presentasi:

1 PEMBANGUNAN SDM Oleh : Bustang Bali, 5 December 2013

2 PENDAHULUAN 2  Permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi bangsa Indonesia baik dalam skala nasional maupun global di masa mendatang semakin seragam dan kecenderungan yang semakin sulit diprediksi.  Dinamika atau perubahan lingkungan strategis tersebut secara logis memunculkan implikasi penting, yaitu semakin dibutuhkannya kemampuan dan peran strategis serta sinergis antara pemerintah, swasta, masyarakat lainnya.  Peran memfasilitasi pembangunan berupa kemampuan menyelenggarakan proses pembangunan dengan memfasilitasi semaksimal mungkin sumber daya masyarakat.  Keseluruhan pencapaian kondisi positif yang diinginkan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kemampuan, kesanggupan, dan daya saing Sumberdaya Manusia sebagai para pelaku dan penghela pembangunan.

3 LANJUTAN 3  Tantangan dan ancaman tidak lagi mewujud dalam bentuk batasan-batasan fisik, tetapi sudah sampai pada aktivitas-aktivitas non fisik, melewati ruang-ruang paling pribadi dari setiap individu warga bangsa, menjadi atmosfer yang memfasilitasi interaksi antar warga, dan bentuk-bentuk hegemoni melalui agenda-agenda terselubung dalam dialektika bantuan, hubungan antar Negara dan bentuk- bentuk lainnya.  Semakin berkurangnya daya dukung sumberdaya alam (SDA) semakin mengemuka.  Konflik-konflik yang bernuansa SARA faktanya terus menghantui perjalanan Indonesia hari ini dan hari-hari mendatang. Beberapa kasus-kasus yang saat ini “sudah dapat diselesaikan” bukan mustahil menjadi bom waktu yang setiap saat dapat meledak. Kasus-kasus ini dapat disebutkan antara lain: konflik Poso, konflik Ambon, ataupun konflik di Kalimantan antara suku dayak dan suku Madura beberapa waktu lalu. Kasus terkait dengan perebutan lahan ekonomis seperti perkelahian masal antar nelayan dalam satu propinsi, kasus perkelahian massal antar desa hanya karena persoalan sepele seperti perselisihan perbatasan desa. Dan banyak lagi kasus konflik lainnya.  Potensi meningkantnya angka putus sekolah, pendidikan yang dirasa masih relatif mahal, kesesuaian pendidikan dengan kebutuhan sebenarnya masyarakat, dan penilaian bahwa pendidikan belum dianggap mampu mempersiapkan peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat adalah beberapa masalah dan tantang pembangunan SDM.  Keberhasilan pencapaian hasilk pembangunan SDM, akan secara signifikan mempengaruhi keberlanjutan, mutu, tanggungjawab kolektif proses pembangunan berikutnya

4 Pembangunan Manusia 4  Tujuan Mewujudkan manusia yang berkualitas (beretika/bermoral), lebih terdidik, inovatif yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapannya yang lebih efisien, efektif dan produktif dalam mendukung keunggulan kompetetif perekonomian nasional.

5 Terdapat beberapa Issu Strategis yang berkembang (pendekatan analitic network procces) 5 1. Masih adanya keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan dasar (sandang pangan, papan); 2. Masih rendahnya kapabilitas manusia di dalam mendorong kemandirian dan daya saing bangsa. 3. belum maksimalnya masyarakat dalam menggali kearifan sosial sebagai modal 4. sistem pendidkan nasional belum maksimal untuk menciptakan daya saing 5. belum menjadikan nilai-nilai agama,budaya sebagai dasar etika untuk mendorong daya saing 6. masih rendahnya mutu/ kualitas kesehatan SDM yang di tandai dengan masih tingginya penyakit menular

6 Issu Strategis Setelah ANP Name Normalized By ClusterLimitingRangking 1. belum maksimalnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar0.138520.138523 4 2. masih rendahnya kapabilitas manusia dalam mendorong kemandirian dan daya saing bangsa0.057180.057176 6 3. belum maksimalnya masyarakat dalam menggali kearifan sosial sebagai modal0.182750.182755 3 4. sistem pendidkan nasional belum maksimal untuk menciptakan daya saing0.266490.266486 1 5. belum menjadikan nilai-nilai agama,budaya sebagai dasar etika untuk mendorong daya saing0.218140.218144 2 6. masih rendahnya mutu/ kualitas kesehatan SDM yang di tandai dengan masih tingginya penyakit menular0.136920.136917 5

7 Fokus Telaahan 7 Setelah melalui proses ANP maka hasil yang di dapatkan sebagai prioritas utama dalam bidang telaahan adalah: 1. sistem pendidkan nasional belum maksimal untuk menciptakan daya saing 2. belum menjadikan nilai-nilai agama,budaya sebagai dasar etika untuk mendorong daya saing

8 8 Pembangunan mengandung tiga nilai utama: Menunjang kelangsungan hidup; memampuan untuk mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan dasar. Harga diri; kemampuan untuk menjadi seorang manusia, suatu pribadi. Kemerdekaaan dari perbudakan dan penjajahan; kemampuan untuk memilih. Pembangunan SDM di Indonesia dalam jangka panjang: suatu SDM yang Berharkat, Bermartabat, Bermoral, Memiliki jati diri, Sehat, Berpendidikan, Kompetitif, Tangguh, dam Berkepribadian, serta penduduk Tumbuh Seimbang Pengarahkan pada perlunya mewujudkan manusia yang berkualitas (beretika/bermoral), lebih terdidik, inovatif yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapannya yang lebih efisien, efektif dan produktif dalam mendukung keunggulan kompetitif perekonomian nasional

9 KONSEPSI PEMBANGUNAN SDM INDONESIA 9  Kehidupan manusia bermartabat  Sehat dan umur panjang (long & healthy life)  Hidup layak (decent standard of living)  Terdidik (educated)  Kebebasan politik (political freedom) hak asasi  Pemenuhan hak (human right)  Terhormat (self respect)

10 GAMBARAN HASIL PEMBANGUNAN (yang telah dicapai) 10  Kualitas SDM belum cukup baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara cepat; peningkatan kualitas SDM belum terjadi secara merata,  Penciptaan lapangan kerja belum cukup baik; Perhatian pada penciptaan lapangan kerja informal yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional belum cukup; dan partisipasi angkatan kerja perempuan masih rendah.  Dalam sektor pendidikan diperoleh kesadaran masyarakat yang semakin baik.  Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata

11 11  HDI (Human Development Indeks) tahun 2011 pun rata- rata pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka 5.8 tahun.  Angka kematian bayi masih relative tinggi. Besarnya kematian yeng terjadi menujukkan bagaimana kondisi lingkungan dan juga kesehatan pada masyarakat.  Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin menurut PBB namun dalam kenyataannya masih terdapat sekitar 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.  Kemiskinan dapat dipandang kondisi ironi, karena Indonesia merupkan negara yang kaya akan sumber daya alam yang sebenarnya dapat dimanfaatkan.

12 ISU KESENJANGAN, MASALAH DAN TANTANGAN 12  Permasalahan non demografis meliputi rendahnya tingkat kesehatan, rendahnya tingkat pendidikan, dan juga tingginya jumlah penduduk miskin  Masih adanya keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan dasar (sandang pangan, papan);  Sistem pendidikan nasional belum maksimal untuk menciptakan daya saing; masih rendahnya kapabilitas manusia dalam mendorong kemandirian dan daya saing bangsa;  Belum maksimalnya masyarakat dalam menggali kearifan sosial sebagai modal; belum menjadikan nilai-nilai agama, budaya sebagai dasar etika untuk mendorong daya saing; dan masih rendahnya mutu/ kualitas kesehatan  SDM yang di tandai dengan masih tingginya penyakit menular. Selain kondisi aktual tersebut terdapat kondisi  Masih rendahnya kualitas SDM dalam penguasaan teknologi dan informasi dalam rangka meningkatkan berdaya saing

13 GAGASAN PEMBANGUNAN: ARAH DAN STRATEGIS PEMBANGUNAN 13  Upaya keseluruhan perencanaan pembangunan SDM harus diarahkan pada upaya-upaya:  Penurunan kematian ibu dan kematian bayi; Penurunan kekurangan gizi; Penurunan TFR (fertilitas); Penanggulangan penyakit TB, Malaria, HIV/AIDS; Pembiayaan kesehatan;  Pembangunan manusia belum maksimal untuk kegiatan produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan.  Implikasi dari arah pengembangan ini antara:  Bagaimana mewujudkan SDM yang mampu menyusun strategi dan pengelolaan pengembangan wilayah sesuai dengan potensi yang tersedia;  Perlunya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan pengembangan wilayah;  Membangun perilaku SDM, berorientasi pada penguatan daya saing;  Perlunya mewujudkan SDM yang mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan;  Perlunya pengembangan budaya peduli lingkungan (soft-skill) kepada masyarakat;  Perlunya mewujudkan SDM yang kompeten dan berintegritas yang mampu mendorong/ meningkatkan kapasitas kelembagaan;  dan Masih perlunya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam

14 14  Pembangunan harus sekaligus menopang dua hal: Pertumbuhan ekonomi harus memungkinkan setiap orang untuk berkontribusi dan mendapat manfaat.  Secara prinsip pertumbuhan inclusive harus tercirikan dalam bentuk opportunity for all: kesempatan bekerja untuk semua (termasuk miskin, berkebutuhan khusus, perempuan, pemuda), quality: produktivitas meningkat, dan pada semua sector broad based sectors  Peran peningkatan kualitas pendidikan dasar untuk mempercepat pertumbuhan pendapatan per kapita di Indonesia.  Pembangunan anak usia dini (fisik, sosial-emosi dan kognitif) merupakan titik kritis bagi kualitas hidup manusia. Penndidikan dasar dan kesehatan untuk semua merupakan pra kondisi untuk pertumbuhan inklusif. Pendidikan juga harus mampu dan beroriantasi pada pembentukan SDM yang sesuai kriteria Individu warganegara ideal.  Pembentukan Lingkungan Sosial yang kondusif untuk terbentuknya peradaban bangsa yang ideal melalui kebijakan yang tepat terkait media cetak-elektronik serta tempat hiburan/rekreasi

15 15  Pembangunan Manusia juga mesti memfasilitasi Kehidupan Beragama yang Memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan etika dan Meningkatkan kerukunan hidup umat beragama.  Manusia yang berakhlak harus juga memiliki kondisi yang unik, modern, dan unggul serta meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap iptek dan mendorong berbagai bentuk pengungkapan kreativitas. Dan Transformasi masyarakat dari budaya konsumtif menuju budaya produktif

16 TERIMA KASIH 16