RENSTRA SKPD Teknik Penyusunan Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.com | slideshare.net/rusmanik | 081 668 9361 Teknik Penyusunan RENSTRA SKPD Kegagalan merencanakan = merencanakan kegagalan
The best way to predict the future is to invent it — Alan Kay Cara terbaik menebak masa depan adalah dengan menciptakannya . . . dng PERENCANAAN !
Ide Dasar Perencanaan Strategik
Apakah Renstra SKPD ? Pasal 272, UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Renstra SKPD = Rencana Strategis SKPD Dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun, untuk MEWUJUDKAN SASARAN PROGRAM yg ditetapkan dlm RPJMD Memuat: 1. Tujuan 2. Sasaran 3. Program 4. Kegiatan Disusun sesuai TUPOKSI SKPD, berpedoman pd RPJMD, dan diserasikan dengan Renstra K/L, untuk pelaksanaan urusan pemerintahan wajib & pilihan Renstra ditetapkan dengan PERKADA setelah RPJMD ditetapkan.
12 Kriteria Renstra SKPD yang Berkualitas [ 1 / 4 ] Apakah kriteria Renstra SKPD yang berkualitas ? 1. Substansinya berorientasi utk memberdayakan masyarakat (pelanggannya) 2. Disajikan dlm sistematika yg tepat (sesuai dng arahan per-UU-an). 3. Dibangun dari data & informasi yg akurat dan dpt dipertanggungjawabkan. 4. Renstra SKPD terkait kuat dng RPJMD, yaitu: SASARAN RPJMD = tujuan/sasaran SKPD = Program / Kegiatan SKPD
12 Kriteria Renstra SKPD yang Berkualitas [ 2 / 4 ] 5. Hubungan antar substansi di tiap BAB terkait dlm hubungan sebab-akibat yg kuat. 6. Mendeskripsikan secara spesifik ttg: target kinerja apa yg harus diwujudkan oleh SKPD kita dan bersama dng SKPD mana? 7. Hubungan antar KOMPONEN RENSTRA SKPD saling terkait secara erat dlm hubungan sebab-akibat yg kuat. Komponen Renstra = Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan.
12 Kriteria Renstra SKPD yang Berkualitas [ 3 / 4 ] 8. Indikator dan target kinerja dirumuskan secara SMART- C. SMART = spesifik, terukur, dapat dicapai, logis, memiliki batasan waktu serta dpt dicapai scr berkelanjutan. 9. Usulan program dan kegiatan dlm RENSTRA SKPD merupakan SOLUSI TEPAT untuk: ● mengatasi PERMASALAHAN yang TEPAT ● memanfaatkan PELUANG yang TEPAT
12 Kriteria Renstra SKPD yang Berkualitas [ 4 / 4 ] 10. Disusun dengan PROSEDUR YANG TEPAT 11. DITETAPKAN dengan PERKADA setelah RPJMD ditetapkan 12. Disepakati dan menjadi komitmen bersama, semua para pihak terkait (internal & eksternal)
Sistematika Renstra SKPD Bahagia dalam Perencanaan, dan Perencanaan dengan Bahagia Plan Check Do Act IKD
Bab 1 Pendahuluan
Draft Maksud dan Tujuan Menjabarkan kebijakan umum dan program pembangunan daerah yang telah disepakati pada RPJMD …, ke dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Dinas ... TUJUAN Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh (… SKPD) untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran Daerah di sektor … Menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas serta para pihak terkait dalam upaya pembangunan sektor … Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja (… SKPD)
Bab 2 Gambaran Umum Pelayanan SKPD Sumber: LAKIP dan Lap Kinerja 5 tahun terakhir
Data dan Informasi KINERJA yg Dibutuhkan pada Sub Bab 2. 3 Data dan Informasi KINERJA yg Dibutuhkan pada Sub Bab 2.3. (Kinerja Pelayanan SKPD) Pakai IKK bila belum memiliki SPM Sumber: Renstra SKPD periode yg lalu Sumber: LAKIP dan Lap Kinerja 5 tahun terakhir
Data dan Informasi ANGGARAN yg Dibutuhkan pada Sub Bab 2. 3 Data dan Informasi ANGGARAN yg Dibutuhkan pada Sub Bab 2.3. (Kinerja Pelayanan SKPD) Sumber: Renstra SKPD periode yg lalu Sumber: LAKIP dan Lap Kinerja 5 tahun terakhir
Bab 3 Isu2 Strategis Berdasarkan TUSI
Bab 4 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dapat disisipkan SWOT yg bersifat umum
Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan …
CONTOH BENTUK ISIAN Tabel 5 di BAB 5 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bab 6 Indikator Kinerja SKPD … Sasaran RPJMD
Hanya memuat indikator dari tujuan (sasaran) yg ada di RPJMD CONTOH BENTUK ISIAN Tabel 6 di BAB 6 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Hanya memuat indikator dari tujuan (sasaran) yg ada di RPJMD
Posisi ISU STRATEGIS pada PROSES PENYUSUNAN Ranwal Renstra SKPD 2 1 3 5 4 6 7
Tips #1: Alternatif Cara Identifikasi ISU (MASALAH) STRATEGIS ? 1. Buatlah sebuah PERNYATAAN TERBURUK yang akan muncul di URUSAN (SEKTOR) tersebut, jika SKPD tersebut TIDAK ada. Misalnya untuk URUSAN KESEHATAN: “Masyarakat TIDAK PERNAH SEHAT dan SELALU SEMAKIN BANYAK YANG SAKIT” 2. Lalu, jawablah pertanyaan ini: Mengapa kondisi tersebut terjadi? Atau: Apakah penyebab dan atau pemicunya? 3. Jawablah pertanyaan di atas sesuai SIKON yg ada di Daerah kita. Cari hingga 10-20 jawaban yang relevan. Kumpulkan juga bukti-buktinya (data dan informasi yang akurat). 4. Jawaban terhadap pertanyaan itu DAPAT menjadi ISU atau MASALAH STRATEGIS yang dihadapi SKPD tersebut.
“Masyarakat TIDAK PERNAH SEHAT dan SELALU SEMAKIN BANYAK YANG SAKIT” Mengapa kondisi di atas terjadi? Apakah penyebab dan atau pemicunya? 1. Masyarakat berbudaya sakit; tidak berbudaya sehat 2. Lingkungan kotor dan tidak sehat 3. Penyakit menular tidak terkendali 4. Akses air bersih rendah (Ada air bersih, tetapi tidak aksesibel) 5. Posyandu tidak ada 6. Yankesmas di Puskesmas dan Pustu tidak berkualitas 7. Kemampuan SWAMEDIKASI di masyarakat rendah 8. Pokmas tidak berperan dalam meningkatkan SISTEM KESMAS 9. Di masyarakat tidak ada gerakan SIAGA 10. Daerah endemis . . .
Manakah ISU STRATEGIS yang Sebaiknya Menjadi Dasar Intervensi bagi BAPPEDA ? Rendahnya kualitas kebijakan pembangunan daerah Rendahnya kualitas (substansi) APBD Rendahnya kualitas Renja SKPD Rendahnya kemampuan SDM dlm bidang perencanaan di SKPD Manakah yg sebaiknya menjadi TITIK AWAL respon kebijakan Bappeda? Cari isu yg lebih TINGGI, tapi msh dlm batas TUPOKSI
Manakah ISU STRATEGIS yang Sebaiknya Menjadi Dasar Intervensi bagi DINAS PARIWISATA ? Rendahnya kontribusi sektor pariwisata utk KESRA (tkt pendapatan masyarakat yg bekerja di sektor pariwisata) Rendahnya kunjungan pd Objek Wisata Rendahnya sarpras objek wisata, Rendahnya sadar wisata, Rendahnya Pengelolaan Objek Wisata, … Rendahnya kemampuan SDM dlm bidang perencanaan pembangunan sektor kepariwisataan Manakah yg sebaiknya menjadi TITIK AWAL dari respon kebijakan? Cari isu yg lebih TINGGI, tapi msh dlm batas TUPOKSI
Tips #2: Perumusan Tujuan SKPD Susunlah TUJUAN SKPD dari TUPOKSI tiap BIDANG SKPD. Gunakan: Metode Tanya dan Jawab Apa yang dilakukan oleh BIDANG XYZ? Kepada siapa? Untuk apa atau supaya apa? Dimana?
TUJUAN SKPD TUJUAN = Pernyataan2 ttg hal2 yg perlu dilakukan untuk MENCAPAI kondisi yang diinginkan, MEMECAHKAN PERMASALAHAN dan MENANGANI ISU STRATEGIS daerah yg dihadapi. TUJUAN atau SASARAN biasanya disusun dng MEMBALIKKAN pernyataan ISU, PERMASALAHAN, dan PELUANG ke dalam suatu kalimat positif yg ringkas Ditulis dng pola: “kata kerja + kata benda” Contoh: Menurunkan angka pengangguran Menurunkan … Meningkatkan … Mengendalikan …
Contoh Perumusan Tujuan untuk SEKRETARIAT Bappeda Apa yang dilakukan oleh SEKRETARIAT Bappeda? Mengelola administrasi keuangan, kepegawaian, dan administrasi umum di Kantor Bappeda. Kepada siapa? Kepada aparatur dan masyarakat yang terkait dengan Bappeda Untuk apa atau supaya apa? Kinerja kelola keuangan semakin baik, aparatur di lingkup Bappeda bekerja semakin profesional, dan kinerja administrasi umum semakin baik. Dimana? Di lingkup kantor Bappeda. DRAFT Tujuan Sekretariat Bappeda = Mengembangkan (meningkatkan) kinerja pengelolaan keuangan, profesionalisme kerja aparatur dan kinerja administrasi umum.
Analisis DRAFT Tujuan Misalkan DRAFT Tujuan Sekretariat Bappeda adalah: “Peningkatan kinerja pengelolaan keuangan, profesionalisme kerja aparatur dan kinerja administrasi umum” Tujuan HARUS TEPAT = Sesuai dengan bidang tugas dan relatif tinggi tetapi masih dapat diwujudkan. Ujilah ketepatan draft tsb. dengan menjawab pertanyaan berikut ini: Apakah substansi yang disebutkan dalam deskripsi itu merupakan tujuan “tertinggi” dari Sekretariat Bappeda? Bila masih “rendah”, maka naikkanlah tingkat ambisiuitasnya dengan menanyakan: supaya apa? Jawaban dari pertanyaan tsb. digunakan utk. memperbaiki deskripsi tujuan SKPD. Naikkan tingkat ambisiuitasnya, tetapi masih dapat diwujudkan. Adakah dampak negatif dari keberhasilan mewujudkan substansi tujuan itu? Bila substansi Tujuan SKPD terlalu rendah, maka kondisi tersebut dapat menimbulkan dampak negatif, baik pada sisi internal maupun eksternal.
Tips #3: Perumusan Sasaran SKPD Sasaran SKPD dapat dirumuskan dari: Meningkatnya . . . Terkendalinya . . . Menurunnya . . . . . . nya . . . Dideskripsikan dari IKD RPJMD Bukti sukses SKPD, atau lawan kata dari isu strategis Disamakan dengan Sasaran RPJMD Hasil yang diharapkan dari Tujuan SKPD Sasaran SKPD
Sasaran SKPD SASARAN hasil yang diharapkan dari suatu tujuan, yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Ditulis dng pola: “meningkatnya / menurunnya / terkendalinya …”
Jika Maka Kaitan TUJUAN dan SASARAN SKPD Apa yg harus diwujudkan SKPD Apa buktinya ? Seberapa banyak di tiap tahunnya
Tips #4: Alternatif Perumusan Sasaran SKPD Sasaran dapat dirumuskan dari bukti sukses SKPD. Gunakan: Metode Tanya dan Jawab Buat pemisalan: “Dinas … SUKSES SEMPURNA” Lalu tanyakan: “Apakah Buktinya?” Jawablah pertanyaan itu untuk mendapatkan bukti suksesnya. Bukti sukses itu dapat menjadi sasaran SKPD
Perencanaan = Proses tanya-jawab yang sistematis Tips #5: Pendekatan FGD (Focused Group Discussion) untuk Penyusunan SASARAN Langkah 1: Tetapkan topik dari acara FGD: Mencari pernyataan sasaran dari “tujuan = Menurunkan tingkat pengangguran” Langkah 2: Tetapkan pertanyaan kuncinya: “APA SYARAT agar pengangguran berkurang (menurun)?” Perencanaan = Proses tanya-jawab yang sistematis Langkah 3: Kumpulkan ide dan sepakati sasarannya 1. Provinsi aktif dlm melaksanakan Penempatan angkatan kerja 2. Kab/Kota aktif melaksanakan penempatan angkatan kerja 3. Adanya bursa kerja yg efektif melakukan penjaringan angkatan kerja 4. Sinergitas Disnaker Provinsi dng Disnaker Kab/Kota dlm bidang ketenagakerjaan. 5. Informasi kesempatan kerja dpt diakses secara mudah oleh pencari kerja 6. Adanya upaya perluasan kesempatan kerja di daerah 7. Berkembangnya usaha padat karya 8. . . . Pilih dan rumuskan dlm kalimat pasif yang SMART-C
Kantor Perpustakaan dan Arsip yang SUKSES SEMPURNA Apakah buktinya? 1. Meningkatnya jumlah anggota Pokmas yang AKTIF menggunakan jasa Perpustakaan Desa 2. Bertambahnya jumlah anggota perpustakaan yang aktif 3. Nilai SAKIP / LKj = AA 4. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan 5. Opini Pemeriksaan keuangan atau Nilai dari hasil Reviu LK SKPD 6. Nilai Profesionalisme (atau SKP) aparatur Kantor perpustakaan 7. Meningkatnya indeks penerapan SOP kearsipan di SKPD. 8. Nilai IKM Perpustakaan Desa yang selalu meningkat 9. . . .
Tips #6: Identifikasi KEGIATAN SKPD Indikator Kinerja SASARAN SKPD = Dasar Perumusan (bentuk) Kegiatan SKPD Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran (000) Realisasi Realisasi Anggaran (000) % Meningkat- nya kesem- patan kerja atau Meningkat- nya penye- rapan ang- katan kerja % penyera- pan naker 70% naker yg terdaf- tar, harus sudah bekerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Rp. 320.000 50% naker terdaftar bekerja Rp. 316.700 71,43% 1. Penyiapan Naker Siap Pakai Rp. 100.000 Rp. 98.200 2. Penempatan Naker Siap Pakai Rp. 20.000 Rp. 18.500 3. Fasilitasi Pembukaan Usaha Baru Rp. 200.000 Rangkaian Kegiatan, HARUS DAPAT MEWUJUDKAN Target Indikator Kinerja SASARAN SKPD
CARA IDENTIFIKASI KEGIATAN Pilihlah dari KOMPONEN Diagram Fishbone
Analisis Stakeholders = Alternatif Identifikasi Kegiatan Kasus Bidang Perkebunan: Identifikasi Stakeholders-nya. Lalu tentukanlah bentuk Kegiatan utk. fungsionalisasi stakeholdersnya NO Pihak Terkait Kondisi Seharusnya Kondisi Senyatanya 1. Masyarakat Pekebun Berjiwa Pekebun Tangguh dan Mandiri ? 2. Pokmas Pekebun Menjadi Tempat Pembelajaran bagi Anggota Pekebun dan Non Anggota 3. Per-usaha-an Terkait Tidak hanya berorientasi PROFIT, tapi juga PEOPLE dan PLANET 4. Pemerintah Kab/Kota KomitmenP3D untuk mendukung terwujudnya perkebunan yang tangguh 5. Pemerintah Provinsi Komitmen P3D untuk mendukung terwujudnya perkebunan yang tangguh 6. Kementerian