Perkara yang akan dipelajari: Pengertian sedekah dalam Islam. Hukum sedekah Kelebihan sedekah Utamakan memberi sedekah pada kerabat-karib yang kurang mampu.
SEDEKAH Sedekah ialah memberikan sesuatu pemberian kepada orang yang berhajat dengan benar-benar mengharap keredaan Allah semata-mata.
SEDEKAH Al-Raghib Al-Ashfahani mendefinisikan sedekah sebagai, “Sesuatu yang manusia keluarkan dari hartanya dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah seperti zakat. Akan tetapi sedekah secara asal dipakai untuk yang sunnah sedangkan zakat untuk yang wajib.”
SEDEKAH WAJIB SUNNAH SEDEKAH ZAKAT
SEDEKAH HARTA PERBUATAN ZAKAT SENYUM
SEDEKAH Hukum sedekah: Sedekah hukumnya sunat, melainkan orang yang memerlukan sedekah itu amat memerlukan untuk memenuhi keperluan asasi mereka, maka ianya menjadi wajib/fardhu kifayah.
SEDEKAH Firman Allah s.w.t yang bermaksud : “ Dan kamu tidak menafkahkan, melainkan kerana mencari keredaan Allah, dan sesuatu yang kamu belanjakan dari kebajikan, kelak akan disempurnakan pembalasannya kepadamu, sedikit pun tiada akan dikurangkan sedikit pun tidak akan dianiaya.” al-baqarah:272
SEDEKAH Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: “ Seseorang telah datang kepada Rasulullah s.a.w maka ia bertanya: Ya Rasulullah, sedekah yang manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah s.a.w bersabda: Bersedekah dalam keadaan sihat, amat sayang kepada harta, masih takut miskin, dan mengharapkan kekaaan. Dan jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh sudah sampai di tenggorokan lalu berwasiat: untuk Fulan sekian, untuk Fulan sekian, padahal waktu itu kekayaan sudah menjadi hak ahli waris.” HR al-Bukhari dan Muslim
SEDEKAH Kelebihan sedekah: Pelipatgandaan pahala. Firman Allah ta’ala yang bermaksud: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul- Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Al-Hadid: 18)
SEDEKAH Kelebihan sedekah: Menghapus dosa. Firman Allah ta’ala yang bermaksud: “Kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.” (At-Taghabun: 17)
SEDEKAH Kelebihan sedekah: Mendapat Naungan Allah Rasulullah bersabda, “Tujuh orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari kiamat, ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya…” dinataranya, “orang yang bersedekah, lalu ia menyembunyikannya, hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya.” (Hadis Riwayat Bukhari Muslim)
SEDEKAH Kelebihan sedekah: Mendapat ganti Rasulullah bersabda, “Tidaklah datang satu hari kepada hamba-hamba Allah kecuali ada dua malaikat yang turun, salah satunya berdo’a, “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak hari ini.” Dan yang satunya lagi juga berdo’a, “Ya Allah, timpakanlah kehancuran kepada orang yang menahan hartanya.” (Hadis Riwayat al-Bukhari & Muslim)
SEDEKAH Kelebihan sedekah: Firman Allah s.w.t yang bermaksud: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah: 245)
SEDEKAH Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah ketika mengatakan bahwa qordhon hasanan (pinjaman yang baik) adalah sedekah atau infak jika terpelihara syaratnya, iaitu: Harta yang disedekahkan harus harta yang baik Sedekah dilakukan dengan kerelaan hati Tidak menyebut-menyebut dan menyakiti penerima sedekah
SEDEKAH Maksud Firman Allah s.w.t: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah: 264)
SEDEKAH Sedekah kepada kaum kerabat-karib: Mempunyai keutamaan sendiri. Kenapa? “Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan.” HR. An Nasai no. 2582
SEDEKAH Islam tidak menggalakkan meminta-minta: “Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong daging pun.” (HR. al-Bukhari dan Muslim) Setiap individu Muslim dididik supaya berusaha dan jangan bergantung pada belas ihsan orang lain, apatah lagi mengambil kesempatan.
SEDEKAH Cinta harta dan Sedekah: Firman Allah s.w.t yang bermaksud: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta…” (Al-Baqarah: 177)