Materi 2 Aspek Kebahasaan
Komponen Kebahasaan dalam Karya Ilmiah Karya ilmiah terdiri atas beberapa bab Setiap bab merupakan kumpulan beberapa paragraf Setiap paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat Setiap kalimat terdiri atas beberapa kata dan mungkin beberapa istilah Dengan demikian, kata dan istilah merupakan bagian dasar dari tulisan ilmiah Komponen Kebahasaan dalam Karya Ilmiah
Kata Kata = kata dasar kata dasar + imbuhan kata dasar + bubuhan Imbuhan: di-, me-, per-, -kan, -i, per-kan, ... Bubuhan: pasca-, adi-, mikro-, antar-, ... penulisan disambung bedakan dengan kata depan “di” Kata
Memperluas Kosa Kata Gunakan kamus yang sesuai dengan keperluan - kamus bahasa vs. kamus istilah - kamus ekabahasa vs. kamus nekabahasa Gunakan Tesaurus Bahasa Indonesia (sinonim kata/ persamaan kata) Kenali imbuhan dan bubuhan Kamus besar Bahasa Indonesia Edisi ke-4 Memperluas Kosa Kata
Golongan Kata yang Penting kata benda: batin, kerja, antara, pembangunan, pertempuran kata sifat: baik, tinggi, gembira kata kerja - transitif: menulis, menjelaskan, membicarakan - intransitif: lari, pingsan, berdiri, menangis, tidur kata depan: di, ke, dari, karena, untuk, yang, bahwa kata hubung: dan, tetapi, sedangkan, sehingga kata bilangan: satu, kedua, sekali, beberapa Golongan Kata yang Penting
Contoh Penggunaan Kata (1) antara ... dan ... bukan antara ... dengan ... asas bukan azas atmosfer bukan atmosfir berbeda dengan bergantung pada bukan tergantung dari tidak berarti → bukan bukan berarti bukan (k. benda); tidak (k. kerja) atau (k. sifat) bukan (k. benda), melainkan (k. benda) vs. tidak (k. kerja), tetapi (k. kerja) Contoh Penggunaan Kata (1)
Contoh Penggunaan Kata (1) lanjutan dari tahun ... sampai ...; atau dalam tahun ...-... disebabkan oleh ... bukan dikarenakan ... fase zaman bukan jaman hakikat bukan hakekat karena itu bukan karenanya masing-masing vs. setiap Contoh: Setiap mahasiswa membawa bukunya masing- masing. Contoh Penggunaan Kata (1) lanjutan
Contoh Penggunaan Kata (2) merujuk [pustaka] bukan merujuk kepada pustaka menyadari sesuatu bukan sadar akan sesuatu seluruh vs. semua Contoh: Semua mahasiswa membersihkan seluruh halaman kampus. Jadi: ‘semua’ menyangkut banyak benda ‘seluruh’ menyangkut satu benda Contoh Penggunaan Kata (2)
Contoh Penggunaan Kata (2) lanjutan sering kali sistem tanda hubung (-): untuk menggabung atau memotong kata tanda sengkang (–): merangkai kata atau menyatakan sampai terbagi atas terdiri atas bukan terdiri dari terbentuk dari tidak lain dari bukan tidak lain adalah Contoh Penggunaan Kata (2) lanjutan
Kata baku adalah kata yang tidak bercirikan bahasa daerah atau bahas asing. Dengan perkataan lain, kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah mengenai kata dalam bahasa Indonesia Kata Baku dan Tak Baku
Kata Ilmiah dan Kata Populer Kata yang biasa digunakan di lingkungan ilmuwan dan dunia pendidikan pada umumnya Contoh dampak kendala Kata yang biasa digunakan di kalangan masyarakat umum Contoh akibat hambatan Kata Ilmiah dan Kata Populer
Latihan Kata Ilmiah Kata Populer formasi frustasi pasien koma susunan kecewa orang sakit sekarat Latihan
Bedakan Kata Depan dari Imbuhan (latihan) Seminar Pajak Nasional itu akan di selenggarakan di Jakarta dan akan di hadiri juga oleh pakar di bidang pajak dari luar negeri. Di zaman pendudukan balatentara Jepang, banyak orang Indonesia yang di kirim ke Myanmar untuk di pekerjakan di sana sebagai romusya. Upacara ke negaraan itu di buka dengan di dahului lagu Padamu Negeri dan di akhiri dengan pertunjukan ke senian yang di pelihara dan di kembangkan di berbagai daerah di tanah air. Pengemudi mobil di anjurkan untuk mengendarai kendaraannya dengan hati-hati di musim hujan, terutama di jalan yang di kenal licin dan rawan akan bahaya. Di harapkan agar semua warga turut menjaga ke amanan di seluruh kampus.
Pajak sebagai sumber pendapatan dan penerimaan negara perlu terus di tingkatkan, sehingga pembangunan nasional dapat di laksanakan dengan kemampuan sendiri berdasarkan prinsip kemandirian. Kesadaran setiap Wajib Pajak (WP) dibidang perpajakan harus di tingkatkan, karena pada kenyataannya masih banyak wajib pajak yang belum tahu akan hak dan kewajibannya di bidang perpajakan, salah satu cara nya adalah dengan partisipasi semua masyarakat. Latihan
Subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan yang di potong pajak penghasilan 23 terdiri dari wajib pajak dalam negeri serta BUT. Salah satu jenis pajak pemerintah pusat yaitu pajak penghasilan (PPh) pasal 23 adalah pajak yang dikenakan atau di potong atas penghasilan wajib pajak dalam negeri atau BUT (Badan Usaha Tetap) yang berasal dari modal, penyerahan jasa atau penyelenggara kegiatan selain yang telah dipotong PPh Pasal 21, yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah atau subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, BUT atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.
Tuliskan imbuhan yang benar pada kata dasar berikut, dengan imbuhan me, me-i, me-kan, memper-kan, memper-i sosial singkat tingkat hubung banding Buatlah satu kalimat dari setiap kata yang sudah berimbuhan tersebut! Latihan