Materi 2 Aspek Kebahasaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PPH FINAL PPh Pasal 4 (2) PPh Pasal 15.
Advertisements

SEKITAR BAHASA INDONESIA LARAS ILMIAH
PERTEMUAN KE 3: PPh Pasal 15
Bahasa Indonesia dan Peristilahan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Oleh: ENI UTARI, S.Pd & IFAN MUZAKKI, S.Pd.
ZAKAT DAN PAJAK Oleh: Adli.
KONSEP DASAR PAJAK.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 PPh 23 & 26.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
PERMOHONAN PENGEMBALIAN PEMBAYARAN PAJAK
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
1 Pertemuan 11 SPT TAHUNAN Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Rika Lidyah, S.E.,M.Si1 Pajak Penghasilan Pasal 23 Presented by: Rika Lidyah, S.E.,M.Si.
Pajak Penghasilan Pasal 23
1 Undang - undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan EKA SRI SUNARTI FHUI 2009.
1 Matakuliah:F0452/Akuntansi Perpajakan Tahun: 2006 BIAYA UNTUK MENDAPATKAN DAN MENAGIH SERTA MEMELIHARA PENGHASILAN 2 PERTEMUAN: 11 bab 12.
Hukum Pajak Pokok Bahasan : Filosofi Pemungutan Pajak
Akuntansi Pajak PPh Pasal 26
PAJAK PENGHASILAN (PPH): PASAl 4 AYAT 2, PASAL 15 dan 26
SILABUS PERPAJAKAN PERTEMUAN 1 - 7
PPh PASAL 23 PENGHASILAN WAJIB PAJAK DAN BUT PENGHASILAN ATAS KEGIATAN
Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Dan Perolehan Harta Dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, Pemekaran, Atau Pengambilalihan Usaha PERATURAN MENTERI.
Perpajakan PPh Pasal 26 Pertemuan ke-9.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
Aspek Pajak Internasional dalam UU PPh Indonesia Pertemuan 3
PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26
Akuntansi Pajak Pengasilan Pasal 23 ( PPh 23)
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 PPh 23 & 26.
PPh 4 ayat 2 & PPh 15 Perpajakan 2 21/09/2015.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
Materi 6 Pengertian PPh Ps 23 Penghitungan PPh Ps 23
RETRIBUSI DAERAH.
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) PPKP (Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak)
Mengapa tanggal jatuh tempo pembayaran atau penyetoran pajak itu
Vhika Meiriasari, S.E, M.Si
SUBYEK PAJAK Adalah Semua manusia yang lahir dengan status kewarganegaraannya ditetapkan sebagai WNI. Sehingga semua orang yang berdomisili di Indonesia.
Pertemuan 05 Pembagian jenis pajak, obyek pajak dan subyek pajak
TEORI DAN ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
Pertemuan REVIEW MATERI
SLIDE 12 Penghasilan dan Kredit Pajak dari Luar Negeri serta Kompensasi Kerugian.
Pajak Penghasilan Final
PPH PASAL 23.
YURISDIKSI PEMAJAKAN.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
Pajak Daerah Undang-undang no. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PP no.65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah PP no.66 tahun 2001.
AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
Pph PSL 26 MUST PRAM.
KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN (KUP)
TATAP MUKA 4 HUKUM PAJAK.
Pertemuan I MG Catur Yuantari
PERPAJAKAN INDONESIA SUNARYO, SE
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA
PPH PASAL 23
PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
Mata kuliah : F Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Pajak Penghasilan.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Kuis 2 Pajak Penghasilan.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23
PPh Pasal 23 Pengertian: Pajak atas penghasilan sehubungan dengan penghasilan dari modal dalam tahun takwim melalui pemungutan pihak ketiga, berdasarkan.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23
PPh Ps 26 Mengatur tentang pemotongan atas penghasilan yang bersumber di Indonesia yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri (baik pribadi maupun.
PERMOHONAN PENGEMBALIAN PEMBAYARAN PAJAK
PPh Pasal 25.
HUKUM KUMPULAN PERATURAN YANG TERDIRI DARI NORMA DAN SANKSI YANG BERTUJUAN MENGADAKAN KETERTIBAN DALAM PERGAULAN MASYARAKAT PERATURAN YANG BERSIFAT MEMAKSA.
Pertemuan Ke-8 PPh Pasal 15.
PAJAK PENGHASILAN DASAR HUKUM PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN ADALAH UNDANG – UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN.
Transcript presentasi:

Materi 2 Aspek Kebahasaan

Komponen Kebahasaan dalam Karya Ilmiah Karya ilmiah terdiri atas beberapa bab Setiap bab merupakan kumpulan beberapa paragraf Setiap paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat Setiap kalimat terdiri atas beberapa kata dan mungkin beberapa istilah Dengan demikian, kata dan istilah merupakan bagian dasar dari tulisan ilmiah Komponen Kebahasaan dalam Karya Ilmiah

Kata Kata = kata dasar kata dasar + imbuhan kata dasar + bubuhan Imbuhan: di-, me-, per-, -kan, -i, per-kan, ... Bubuhan: pasca-, adi-, mikro-, antar-, ... penulisan disambung bedakan dengan kata depan “di” Kata

Memperluas Kosa Kata Gunakan kamus yang sesuai dengan keperluan - kamus bahasa vs. kamus istilah - kamus ekabahasa vs. kamus nekabahasa Gunakan Tesaurus Bahasa Indonesia (sinonim kata/ persamaan kata) Kenali imbuhan dan bubuhan Kamus besar Bahasa Indonesia Edisi ke-4 Memperluas Kosa Kata

Golongan Kata yang Penting kata benda: batin, kerja, antara, pembangunan, pertempuran kata sifat: baik, tinggi, gembira kata kerja - transitif: menulis, menjelaskan, membicarakan - intransitif: lari, pingsan, berdiri, menangis, tidur kata depan: di, ke, dari, karena, untuk, yang, bahwa kata hubung: dan, tetapi, sedangkan, sehingga kata bilangan: satu, kedua, sekali, beberapa Golongan Kata yang Penting

Contoh Penggunaan Kata (1) antara ... dan ... bukan antara ... dengan ... asas bukan azas atmosfer bukan atmosfir berbeda dengan bergantung pada bukan tergantung dari tidak berarti → bukan bukan berarti bukan (k. benda); tidak (k. kerja) atau (k. sifat) bukan (k. benda), melainkan (k. benda) vs. tidak (k. kerja), tetapi (k. kerja) Contoh Penggunaan Kata (1)

Contoh Penggunaan Kata (1) lanjutan dari tahun ... sampai ...; atau dalam tahun ...-... disebabkan oleh ... bukan dikarenakan ... fase zaman bukan jaman hakikat bukan hakekat karena itu bukan karenanya masing-masing vs. setiap Contoh: Setiap mahasiswa membawa bukunya masing- masing. Contoh Penggunaan Kata (1) lanjutan

Contoh Penggunaan Kata (2) merujuk [pustaka] bukan merujuk kepada pustaka menyadari sesuatu bukan sadar akan sesuatu seluruh vs. semua Contoh: Semua mahasiswa membersihkan seluruh halaman kampus. Jadi: ‘semua’ menyangkut banyak benda ‘seluruh’ menyangkut satu benda Contoh Penggunaan Kata (2)

Contoh Penggunaan Kata (2) lanjutan sering kali sistem tanda hubung (-): untuk menggabung atau memotong kata tanda sengkang (–): merangkai kata atau menyatakan sampai terbagi atas terdiri atas bukan terdiri dari terbentuk dari tidak lain dari bukan tidak lain adalah Contoh Penggunaan Kata (2) lanjutan

Kata baku adalah kata yang tidak bercirikan bahasa daerah atau bahas asing. Dengan perkataan lain, kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah mengenai kata dalam bahasa Indonesia Kata Baku dan Tak Baku

Kata Ilmiah dan Kata Populer Kata yang biasa digunakan di lingkungan ilmuwan dan dunia pendidikan pada umumnya Contoh dampak kendala Kata yang biasa digunakan di kalangan masyarakat umum Contoh akibat hambatan Kata Ilmiah dan Kata Populer

Latihan Kata Ilmiah Kata Populer formasi frustasi pasien koma susunan kecewa orang sakit sekarat Latihan

Bedakan Kata Depan dari Imbuhan (latihan) Seminar Pajak Nasional itu akan di selenggarakan di Jakarta dan akan di hadiri juga oleh pakar di bidang pajak dari luar negeri. Di zaman pendudukan balatentara Jepang, banyak orang Indonesia yang di kirim ke Myanmar untuk di pekerjakan di sana sebagai romusya. Upacara ke negaraan itu di buka dengan di dahului lagu Padamu Negeri dan di akhiri dengan pertunjukan ke senian yang di pelihara dan di kembangkan di berbagai daerah di tanah air. Pengemudi mobil di anjurkan untuk mengendarai kendaraannya dengan hati-hati di musim hujan, terutama di jalan yang di kenal licin dan rawan akan bahaya. Di harapkan agar semua warga turut menjaga ke amanan di seluruh kampus.

Pajak sebagai sumber pendapatan dan penerimaan negara perlu terus di tingkatkan, sehingga pembangunan nasional dapat di laksanakan dengan kemampuan sendiri berdasarkan prinsip kemandirian. Kesadaran setiap Wajib Pajak (WP) dibidang perpajakan harus di tingkatkan, karena pada kenyataannya masih banyak wajib pajak yang belum tahu akan hak dan kewajibannya di bidang perpajakan, salah satu cara nya adalah dengan partisipasi semua masyarakat. Latihan

Subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan yang di potong pajak penghasilan 23 terdiri dari wajib pajak dalam negeri serta BUT. Salah satu jenis pajak pemerintah pusat yaitu pajak penghasilan (PPh) pasal 23 adalah pajak yang dikenakan atau di potong atas penghasilan wajib pajak dalam negeri atau BUT (Badan Usaha Tetap) yang berasal dari modal, penyerahan jasa atau penyelenggara kegiatan selain yang telah dipotong PPh Pasal 21, yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah atau subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, BUT atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.

Tuliskan imbuhan yang benar pada kata dasar berikut, dengan imbuhan me, me-i, me-kan, memper-kan, memper-i sosial singkat tingkat hubung banding Buatlah satu kalimat dari setiap kata yang sudah berimbuhan tersebut! Latihan