Indikator Kinerja Dalam Kerangka Perencanaan Strategik
Latar Belakang Penting PERUBAHAN MODEL MANAJEMEN PEMERINTAHAN RI. Pemerintahan berorientasi input Pemerintahan yang berorientasi hasil ABK Era reformasi Sebelum reformasi
Anggaran Berbasis Kinerja Adalah sistem penganggaran keberhasilan diukur dengan pendekatan kinerja/hasil. Sehingga apabila kita menyusun perencanaan penganggaran dengan pendekatan kinerja, maka mindset kita fokus pada “hasil apa yang ingin dicapai (Outcome). Kalau fokus ke "outcome", berarti pemikiran kita tertuju dengan "tujuan dan sasaran“. Tolok ukur keberhasilan sistem anggaran ini adalah performance atau prestasi dari tujuan dan sasaran berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
KINERJA KERJA Apa yang akan dihasilkan (Outcome) Apa yang akan dikerjakan (aktivitas) Apa yang akan dibuat (output) Sesuatu yang ’disediakan’ atau ’dibeli’ Rencana kinerja, berarti: Rencana Kerja, berarti: Membuat rencana mengenai outcome yang akan dihasilkan Membuat rencana yang berfokus pada penggunaan input, pemilihan kegiatan, dan output yang akan dibuat
KINERJA Upaya atau unjuk kerja dalam mencapai hasil dan capaiannya INDIKATOR Alat ukur yang digunakan untuk melihat perubahan- perubahan yang terjadi, baik secara langsung maupun tidak langsung. KINERJA Upaya atau unjuk kerja dalam mencapai hasil dan capaiannya INDIKATOR KINERJA Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapai
PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian kinerja yang ditetapkan. Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi
Jenis Indikator Kinerja, IK Input/masukan: Ukuran yang menggambarkan penggunaan inputs IK Keluaran/Output: Ukuran yang menggambarkan keluaran/ output yang dihasilkan dari suatu kegiatan (fisik dan atau non fisik) IK Outcome: Ukuran yang menggambarkan outcomes yang dihasilkan karena adanya outputs kegiatan/program.
TYPE INDIKATOR KINERJA Kualitatif, menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang) Kuantitatif absolut, menggunakan angka absolut (misal: 30 orang, 80 unit) Persentase, menggunakan angka persentase (misal: 50%, 100%) Rasio, membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid) Rata-rata, angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam suatu diklat) Indeks, angka patokan dari beberapa variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: indeks harga saham, indeks pembangunan manusia) 8
Satuan Indikator Kinerja Jumlah (buah, unit, set) Nilai uang (Rp, $, ₤) Persentase (%) Ratio (:) Perubahan angka ratio atau persentase perubahan (incremental)
Indikator Kinerja dalam SAKIP Perencanaan strategis Perencanaan Kinerja Tahunan Pelaporan Kinerja Penganggaran Kinerja Indikator Kinerja merupakan unsur penting Akuntabilitas Walaupun penetapan indikator kinerja, penetapan target kinerja, dan pengukuran kinerja merupakan suatu hal tidak mudah namum hal itu harus tetap dilakukan dalam kaitan penerapan manajemen pemerintah berbasis kinerja. Ukuran atau Indikator kinerja adalah unsur utama yang membedakan manajemen pemerintah masa lalu dengan praktik-praktik terbaik manajemen pemerintah dewasa ini. Sistem AKIP yang selama lima tahun ini dikembangkan setidaknya telah meletakkan landasan pengukuran kinerja di berbagai instansi pemerintah yang dapat memudahkan dalam penyusunan kontrak kinerja ini. Dalam pelaksanaan kontrak kinerja, pemahaman terhadap pengukuran kinerja menjadi sangat penting. Sebagai ilustrasi berikut akan disajikan secara singkat bagaimana merumuskan indikator kinerja yang nantinya akan dituangkan dalam kontrak kinerja. Kontrak Kinerja Pengukuran Kinerja
Arti PENTING dan FUNGSI INDIKATOR KINERJA Memperjelas apa Tujuan/Sasaran yang ingin dicapai. Memperjelas instrumen/program dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Memperjelas ukuran keberhasilan perencanaan program/kegiatan dilaksanakan. Memperjelas siapa yang bertanggungjawab dalam pencapaian target dimaksud. Memperjelas tugas pokok dan fungsi kelembagaan Memudahkan dalam mengukur kinerja tupoksi Memperjelas hubungan sinergitas antar dokumen perencanaan
Lingkup Dalam penggunaan Indikator Kinerja Sebagai ukuran keberhasilan dalam Dokumen Perencanaan ( RPJM, Renstra, Kebijakan Umum dan dokumen strategis lainnya yang relevan); Bidang kewenangan, tugas dan fungsi; Kebutuhan informasi kinerja untuk penyelenggaraan akuntabilitas kinerja; Kebutuhan data statistik pemerintah; Kelaziman pada bidang tertentu; Sumber pengumpulan data kinerja. Lingkup Dalam penggunaan Indikator Kinerja
TUJUAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik; Untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Konsistensi dan komitmen hasil yang akan dicapai.
Kriteria Indikator Kinerja yang baik ( S M A R T ) Spesific (Spesifik dan jelas) Measurable (Dapat diukur secara obyektif) Attainable (Dapat dicapai) Relevance (Sesuai dengan kinerja atau hasil yang diukur) Time bound (Berjangka waktu tertentu)
TUJUAN/SASARAN/ (OUTCOME) Spesific (Spesifik dan jelas) Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan/atau kegiatan sehingga mudah dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau capaian kinerja dari kegiatan dan atau sasaran. TUJUAN/SASARAN/ (OUTCOME) INDIKATOR TARGET Kurang Spesifik (kriteria sejahtera berbeda-beda) Meningkatnya kesejahteraan petani Jumlah petani yang sejahtera % petani dgn pendapatan Rp XXX per bulan Lebih Spesifik Terwujudnya kesadaran hukum di lingkungan angkutan umum Jlh masyarakat yg taat hukum Kurang Spesifik % angkutan kota yg memenuhi syarat kelayakan % pengemudi angkot yg memiliki izin mengemudi sesuai dgn klasifikasinya Lebih Spesifik
TUJUAN/SASARAN/ (OUTCOME) Measurable (Dapat diukur secara obyektif) Indikator kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Jika dua pihak atau lebih mengukur indikator kinerja yang sama, maka keduanya harus mempunyai hasil yang sama pula. TUJUAN/SASARAN/ (OUTCOME) INDIKATOR TARGET Bagaimana mengukurnya? Meningkatnya pemahaman peserta bimbingan teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tingkat pemahaman peserta bimbingan teknis Jumlah peserta bimtek SAKIP yg mampu menjawab 80% pertanyaan dengan benar Lebih mudah diukurnya
Attainable (Dapat dicapai) Indikator kinerja yang ditetapkan, bukan merupakan hal yang mustahil untuk dicapai dan harus dalam kendali organisasi. Penetapan indikator kinerja perlu mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat controllable dan uncontrollable bagi organisasi Contoh: Indikator sebuah Puskesmas lebih tepat % penurunan penderita HIV/AIDS % atau jumlah penderita HIV/AIDS yg mendapat layanan pengobatan dan konsultasi kurang tepat
TUJUAN/SASARAN/ (OUTCOME) Relevance (Hubungan terkait) Indikator kinerja harus terkait langsung (sedekat mungkin) dengan apa yang akan diukur (kondisi yg akan diukur) TUJUAN/SASARAN/ (OUTCOME) INDIKATOR TARGET Menurunnya penduduk miskin Jlh kajian tentang efektivitas Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kurang Relevan % penduduk berpenghasilan kurang dari US$ 2 per hari Lebih Relevan Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat propinsi X Jumlah sekolah yang menerima hibah pendidikan Kurang Relevan % murid tingkat SLTA yang lulus dengan NEM diatas standar nasional % lulusan sekolah kejuruan yang diterima bekerja sesuai dengan jurusannya Lebih Relevan
Time bound (Berjangka waktu tertentu) Indikator kinerja yang ditetapkan sebaiknya menggambarkan suatu kinerja yang dicapai dalam (untuk) kurun waktu tertentu. Contoh: lebih tepat kurang tepat Produksi padi % penurunan beban pencemaran akibat kendaraan Produksi padi per musim panen % penurunan kadar gas CO akibat kendaraan angkutan umum yg diuji selama tahun 200X
Pengintegrasian iku dalam dokumen SAKIP ®onn 2004
HIERARKI IKU ` PEMKAB SKPD Output Kegiatan Output Kegiatan (IK Output) Tujuan/Sasaran Strategis PEMDA (OUTCOME) (IK Outcome) R P J M D IKU-PEMKAB Sasaran Strategis SKPD ( IK Outcome) ` Sasaran Strategis SKPD (IK Outcome) Sasaran Strategis SKPD (IK Outcome) SKPD R E N S T A IKU- SKPD Output Kegiatan (IK Output) Output Kegiatan ( IK Output) Sub Kegiatan (Sub Output) Sub Kegiatan (Sub Output) Sub Kegiatan (Sub Output) Sub Kegiatan ( Sub Output) Sub Kegiatan (Sub Output) Sub Kegiatan (Sub Output)
Mengidentifikasi Permasalahan dan Menentukan Rencana Sasaran Mengidentifikasi Permasalahan Organisasi Ketidak optimalan Rendahnya Dll. Menentukan Rencana Sasaran Meningkatnya Bertambahya, dll.
Melakukan pola perencanaan Strategik Berbasis pada Kinerja Sasaran Rencana Sasaran Meningkatnya hasil PertanIan Struktur Organisasi Bidang Hasil Pertanian Indikator Kinerja Sasaran Jumlah Hasil Pertanian Program dan Kegiatan Program Peningkatan Hasil Pertanian Kegiatan Pengadaan Bibit
Indikator dalam Perencanaan Strategik Dinas/Badan …….. Tujuan /Ssaran Indikator Kinerja Progrm dan Kegiatan Outcome dan Output Target Kinerja 1 2 3 4 5
Struktur Kelembagaan/ Organisasi Menggunakan Indikator Kinerja Dalam Perencanaan Kinerja Kertas Kerja Struktur Kelembagaan/ Organisasi Tujuan / Sasaran Indikator Kinerja Program dan Krgiatan Bidang 1 Bidang 2 Bidang 3 Bidang 4 Melakukan pola perencanaan Strategik Berbasis pada Kinerja Sasaran
Form RS Form RKT IKU IKU SASARAN KEGIATAN PRO-GRAM KET URAIN INDIKTR KINERJA TRGT INDIKTR KINERJA SAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 IKU
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 Dinas/Badan …….. Tujuan /Ssaran Indikator Kinerja Progrm dan Kegiatan Indikator Program dan Krgiatan Target Kinerja Target Angran
FORMULIR RKT vs RKA Form RKT INPUT OUTPUT OUTCOME ®onn 2006
Form RKT Form PK IKU IKU SASARN PRO-GRAM UTAMA IK OUTPUT IK OUTCOME ANGGARAN URAIAN TRGT URAIN 1 2 3 4 5 6 7 IKU IKU ®onn 2005
IKU IKU IKU IKU ? ? RENSTRA RENCANA KINERJA TAHUNAN PENETAPAN KINERJA Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) IKU RENCANA KINERJA TAHUNAN Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) IKU Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) PENETAPAN KINERJA IKU PENGUKURAN KINERJA Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) IKU ? ?
Laporan Kinerja (Lakip) Tahun 2017 Dinas/Badan …….. Tujuan /Ssaran Indikator Kinerja Target Kinerja Tahun 2017 Realisasi Persentase Capaiian Analisis Capaian Kinerja, ……