Program Pembinaan SMA Tahun 2016 Direktorat Pembinaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DIY NO 14 TAHUN DINAS DIKPORA PROV. DIY.
SOSIALISASI PELAPORAN B S TAHUN 2014 Permendikbud Nomor 101/2013.
SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BOS MADRASAH ALIYAH MADANI BINTAN
PANDUAN.
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)
1. Latar Belakang-1 1UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 (Pasal 34 ) Setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar Pemerintah dan.
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
Rapat Koordinasi Penyelesaian APBN-P Tahun 2015
INFORMASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SMA TAHUN 2015
Info PMU.
Wacana Perubahan Kebijakan BOS Tahun 2015
INFORMASI PELATIHAN SMP
Kementerian pendidikan dan kebudayaan 2015
Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
BANTUAN OPERSIONAL SEKOLAH TAHUN 2016
Manajemen Penguatan Kemitraan Satuan Pendidikan, Keluarga dan Masyarakat Disampaikan pada Pelatihan untuk Pelatih Pendidikan Keluarga, Bogor, Oktober.
INFORMASI PROGRAM BOS DAN DAK SMA TAHUN 2017
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2017
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
TIM BOS PROVNSI DKI JAKARTA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
Roadmap Pelaksanaan UU 23/2014 “Pengalihan Pendidikan Menengah”
UU 23 / 14 ??.
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BOS MADRASAH ALIYAH
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
PERKEMBANGAN PENYALURAN DANA BOS SMA TAHUN 2015
DAPODIK SEBAGAI BASIS DATA BOS
KEBIJAKAN BOS TA 2016 DAN MEKANISME PENYALURAN BOS 2016
TAHUN ANGGARAN 2017 Kamis, 16 pebruari 2017
RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
INFORMASI LOMBA TATA KELOLA BOS
BAHAN KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS HUKUM UII 2016
PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
INFORMASI PELATIHAN SMP
RENCANA DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KAB. BUNGO
Kelembagaan Menginduk pada SMK Rujukan dan SMA berakreditasi A
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA MUTU SEKOLAH
Direktorat Pembinaan SMA
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kebijakan Pendataan Dapodikdasmen
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKRETARIAT DITJEN IKTA TAHUN ANGGARAN 2018
KONSEP DAN STRATEGI PROGRAM IMPLEMENTASI
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
KEBIJAKAN PENDATAAN DATA POKOK SEKOLAH DASAR TAHUN 2013
IMPLEMENTASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) RA TAHUN 2018
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
2018 PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH Education Management Information System ( E M I S ) Drs. H. Asep Ismail, M.Si. (Kepala Kantor Kementerian.
PERAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Strategi LPMP SUMUT Dalam Pendataan Tahun 2018
KEBIJAKAN BOS TAHUN 2019 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Transcript presentasi:

Program Pembinaan SMA Tahun 2016 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Program Pembinaan SMA Tahun 2016 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015

KONDISI PENDIDIKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI DIT.PSMA

Kondisi SMA tahun 2009-2014 2009 2010 2011 2012 2013 2014 KONDISI SMA 11.036 SISWA 4.105.139 GURU* 299.800 KONDISI SMA 10.236 SISWA 3.955.150 GURU* 316.155 KONDISI SMA 12.513 SISWA 4.334.026 GURU* 350.180 KONDISI SMA 12.107 SISWA 4.272.860 GURU* 247.701 KONDISI SMA 12.409 SISWA 4.292.288 GURU* 270.813 KONDISI SMA 11.654 SISWA 4.197.467 GURU* 247.216

Intervensi Bantuan Dit. PSMA tahun 2009-2014 Usb= 89 RKB = 2.504 BOS= 4.235.774 BSM = 561.832 Beasiswa= 13.208 Usb= 31 RKB = 2.100 BOS= 4.256.021 BSM = 425.033 Usb= 52 RKB = 5.175 BOS= 4.105.139 BSM = 505.290 Beasiswa= 441 USB= 10 RKB = 6.570 BOS= 2.700.000 BSM = 52.797 Beasiswa= 394 USB= 15 RKB = 625 BOS= 2.100.000 BSM = 308.862 Beasiswa= 372 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Kondisi Sekolah Menengah Atas 2015 No Uraian Jumlah 1. Sekolah 12.879 2. Siswa 4.420.102 3. Rombel 152.589 4. Guru 280.652 5. Pegawai 62.427 6. Rata-rata siswa per sekolah (orang) 344 7. Rata-rata siswa per rombel (orang) 29 8. Rata-rata rombel per sekolah (rombel) 12 9. Rata-rata guru per sekolah 21 10. Rata-rata jumlah siswa per guru (orang) 16 11. Rata-rata pegawai per sekolah 4,7 http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/

Profil SMA Sumber : Dapodikmen 30 Nop 2015

Kondisi Sarana dan Prasaran SMA 2015 No Sarana Jumlah 1. Perpustakaan 9.751 Unit 2. Lab. Kimia 5.443 3. Lab. Fisika 5.948 4. Lab. Biologi 6.168 5. Lab. Komputer 7.648 6. Media Bahasa (Multimedia) 2.358 7. Komputer untuk Belajar Siswa 107.258 http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/

Sarana Prasarana Sumber : Dapodikmen 15 Okt 2015

Arahan Khusus Presiden Kebijakan Umum Pemanfaatan Anggaran Pendidikan 1 Nawacita 1.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 1.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 1.8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 1.9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 2 Arahan Khusus Presiden 2.1. Wajib Belajar 12 Tahun. 2.2. Kartu Indonesia Pintar (KIP). 2.3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dan Kelautan/Maritim. 2.4. Pendidikan di Daerah Perbatasan, Papua, Papua Barat, dan Pedalaman. 3 Program Generik 3.1. Penguatan Kapasitas Aktor Pendidikan. 3.2. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan. 3.3. Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan: Pariwisata. 3.4. Penguatan Tatakelola dan Partisipasi Publik.

DIKDASMEN = f ( Akses + Mutu + Tata Kelola ) PROGRAM PRIORITAS DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Tahun 2016 DIKDASMEN = f ( Akses + Mutu + Tata Kelola ) Gaji dan Operasional Penguatan Pendataan Pendidikan Menengah Penguatan E-administrasi Penguatan Tata Kelola Peningkatan Akses USB RKB Pembangunan Sekolah Model/Rujukan BOS SMA Bantuan PIP Peningkatan Mutu Sekolah Sebagai Taman Belajar yang menyenangkan Pendampingan Kurikulum 2013 Lab/RPS/RPL Peralatan Praktek Beasiswa Pendidikan Pendidikan Karakter Lomba-lomba

Struktur Organisasi Direktorat Pembinaan SMA Subbag Tata Usaha Subdit Peserta Didik Seksi Bakat dan Prestasi Seksi Kepribadian Subdit Program dan Evaluasi Seksi Program Seksi Evaluasi Subdit Kurikulum Seksi Pembelajaran Seksi Penilaian Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Kelembagaan Seksi Sarana Prasarana

ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2016

Pagu Anggaran APBN 2016 Trilyun Rp

Pagu Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016

Pagu Anggaran Ditjen Dikdasmen 2016

ALOKASI ANGGARAN PSMA TAHUN 2016 5.049.038.360.000

Pagu Anggaran Per Belanja

Alokasi Anggaran Prioritas 2016

Rincian Output Dit.PSMA Tahun 2016 (Pusat)

Rincian Output Dit.PSMA Tahun 2016 (Dekonsentrasi)

BOS SMA TAHUN 2016

BOS SMA TAHUN 2016 Pengertian: Merupakan program pemerintah berupa pemberian dana langsung kepada SMA negeri dan swasta untuk membantu memenuhi Biaya Operasional Non-Personalia Sekolah dan pembiayaan lainnya untuk menunjang proses pembelajaran. Besaran dana BOS SMA yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dan satuan biaya (unit cost) bantuan

KRITERIA PENERIMA BOS SMA TAHUN 2016 SMA negeri dan swasta di seluruh Indonesia yang memiliki SK pendirian sekolah (bagi SMA negeri), memiliki izin operasional (bagi SMA swasta), dan SK pengangkatan Kepala Sekolah dari pemerintah daerah (bagi SMA negeri) dan dari yayasan (bagi SMA swasta). Bagi sekolah yang memiliki kelas jauh (filial) atau SMA Terbuka, data siswa harus menginduk ke sekolah induknya. Sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan melakukan entry data secara lengkap dan benar dalam sistem Dapodikdasmen.

KRITERIA PENERIMA BOS SMA TAHUN 2016 Sebagai wujud keberpihakan terhadap siswa miskin atas pengalokasian dana BOS SMA, sekolah diwajibkan untuk membebaskan (fee waive) dan/atau membantu (discount fee) siswa miskin dari kewajiban membayar iuran sekolah dan biaya-biaya untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.Bagi sekolah yang berada di kabupaten/kota/propinsi yang telah menerapkan pendidikan gratis, sekolah tidak diwajibkan memberikan pembebasan (fee waive) dan/atau membantu (discount fee) siswa miskin. Semua sekolah yang menerima BOS SMA harus mengikuti Petunjuk Teknis BOS SMA Tahun 2016 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

KRITERIA PENERIMA BOS SMA TAHUN 2016 Menerapkan program ramah sosial bagi sekolah yang memungut biaya mahal dengan cara membebaskan biaya pendidikan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Untuk itu, sekolah wajib melakukan identifikasi dalam merekrut siswa yang memiliki minat dan potensi untuk mengikuti pendidikan di sekolah tersebut. Sekolah penerima BOS SMA SMA menerapkan mekanisme subsidi silang dan/atau mencari sumber dana sejenis dari pemerintah daerah, masyarakat, dan sumber lain yang tidak mengikat dan sukarela bagi siswa miskin untuk memenuhi tagihan biaya sekolah lainnya yang belum bisa dipenuhi melalui program BOS SMA.

KRITERIA PENERIMA BOS SMA TAHUN 2016 Sekolah yang menolak menerima BOS SMA harus membuat surat pernyataan menolak dana BOS SMA dan mendapat persetujuan Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi dengan tetap menjamin kelangsungan pendidikan/membebaskan seluruh pembiayaan bagi siswa miskin di sekolah tersebut.

MEKANISME PENYALURAN Sekolah melakukan entri data ke Dapodikdasmen paling lambat per cut off masing-masing semester Tim manajemen BOS Pusat dan Propinsi melakukan rekonsiliasi progres data terkait jumlah siswa yang akan di SK-kan oleh Propinsi Tim manajemen BOS propinsi membuat SK terkait sekolah penerima dana BOS SMA Penyaluran dana BOS SMA dari RKUD ke rekening penerima sekolah

PERUNTUKAN DANA BOS SMA TAHUN 2016 Pengadaan Buku Pelajaran dan Buku Bacaan Pembiayaan Pengelolaan Sekolah Pengadaan Alat Habis Pakai Praktikum Pembelajaran Pengadaan Bahan Habis Pakai Praktikum Pembelajaran Langganan Daya dan Jasa Penyelenggaraan Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dan Ekstra Kurikuler Pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana sekolah Kegiatan Penerimaan Siswa Baru Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Data Individual Sekolah Melalui Aplikasi Dapodikdasmen Pengembangan Website Sekolah Biaya Asuransi Keamanan dan Keselamatan Sekolah Serta Penanggulangan Bencana Pembelian dan Perawatan Perangkat Komputer Pelaporan BOS SMA

ROADMAP UU NO. 23 TAHUN 2014

ROADMAP KEGIATAN PENGALIHAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN MENENGAH DARI KAB ROADMAP KEGIATAN PENGALIHAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN MENENGAH DARI KAB./KOTA KE PROPINSI Oktober 2014 Ditetapkan UU nomor 23 Tahun 2014 1 Agustus - Desember 2015 Pendampingan Inventarisasi P3D dalam bentuk Koordinasi/Bimtek/ Workshop Asistensi dalam 7 region dan 2 tahap: Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Kab./Kota Pusat (Kemendikbud dan K/L terkait) Januari – Februari 2016 Validasi dan Pemantauan hasil inventarisasi aset 2 16 Januari 2015 SE Mendagri nomor 120/253/sj tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah ditetapkannya UU 23 Tahun 2014 Maret - 2 Oktober 2016 Pelaksanaan serah terima P2D 3 4 5 6 7 8 28 Mei 2015 Konsolidasi Nasional dengan Dinas Pendidikan Provinsi Seluruh Indonesia Juni – Agustus 2015 Inisiasi Koordinasi oleh Provinsi* 1 Januari 2017 Pelaksanaan Pengelolaan Pendidikan Menengah oleh Provinsi 9 16 Oktober 2015 SE Mendagri nomor 120/253/sj tentang Ket:* Inisiasi Koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas Pendidikan Kab./Kota sudah ada yang memulai sebelum konsolidasi nasional tanggal 28 Mei 2015

Terima Kasih