Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Advertisements

MEDIKO LEGAL.
Thanatologi dr.Rika Susanti,SpF.
PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI (PAS/INFANTICIDE)
Dr. Muhamad Ibnu Sina TIM UKMPPD FKU MALAHAYATI
CONTOH KASUS DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT)
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Materi Hukum Kesehatan
TANATOLOGI Ika Rahmawati Sutejo, dr., M. Biotech.
BANTUAN DOKTER PADA PERADILAN
VISUM et REPERTUM.
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
Asuransi Kecelakaan Diri Alumni SMAN 28 - VOBE
REFERAT PENGGALIAN JENAZAH
MEDIKO LEGAL.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NYAMUK CHIKUNGUNYA
Pengantar Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal
dr. H. Agus Moch. Algozi, Sp.F (K) SH, DF.M
PEMERIKSAAN DOKTER DI TKP (TEMPAT KEJADIAN PERKARA)
CLINICAL FORENSIC Bagian Ilmu Kedokteran Forensik
OTOPSI MEDIS & TRANSPLANTASI
KESALAHAN MEDIS UU Kesehatan dan UU Praktek Kedokteran tidak menyebutkan istilah malpraktek tetapi hanya menyebutkan “kesalahan atau Kelalaian” yang dapat.
Thanatologi dr.Rika Susanti,SpF.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
dr. H. Soeroto H s, Sp.F (K), SH, PKK, DK.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
SBG DASAR PELAKS. JKK DAN JKM
TRIASE.
TUJUAN PEMBERIAN PERTOLONGAN
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
KERACUNAN.
KESIMPULAN: 1. Sangat perlu dan penting mewujudkan kesepahaman
UNIT PPA SAT RESKRIM POLRES KOTA DEPOK 31 MEI 2011.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Sistem Kesehatan Negara Kuba
VISUM ET REPERTUM Oleh dr. Indra Sp.F.
Andri Nur Rochman, dr., SpF
VER HIDUP (ujian) FAIZAL R. MALAWAT O82
18 DIABETES DAN ALERGI KULIT SEMBUH OLEH BIOSPRAY
PENILAIAN PENDERITA.
Visum & Hubungan Rekam Medis
Rekam Kesehatan Jiwa SUBPOKOK KE 15.
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PERAWATAN JENAZAH OLEH: Fajar Ibnu Sabil Asfin Novia Rahmadhani
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN POST LAPARATOMY ATAS INDIKASI PERITONITIS DI RUANG HCU – BEDAH RS. Dr. MOEWARDI SURAKARTA Oleh : o Riski Muktiawan( )
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
MEDIKO LEGAL.
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
KULIAH ILMU KEDOKTERAN FORENSIC
TUTORIAL KLINIK MATI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI.
INFORMED CONSENT.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
SUDDEN DEATH dr. ERNI HANDAYANI Sp.F, MH. SUDDEN DEATH (KEMATIAN MENDADAK) PENDAHULUAN -Banyak kematian dari kasus yang wajar terjadinya tak dapat diramalkan.
Massive Bleeding for Death Causes at Autopsy of Injury Case Pembimbing : dr. Abdul Gafar Parinduri, M. Ked (For), Sp. F.
ASPEK HUKUM MALPRAKTEK MEDIS (MEDICAL MALPRACTICE)
Transcript presentasi:

Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09 Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09.00 WIB ditemukan mayat dan setelah diadakan pemeriksaan ditemukan lebam mayat, tidak ditemukan kaku mayat. Jawab: lebam mayat +, kaku mayat -, pembusukan -, maka perkiraan waktu kematian antara tanggal 10 Februari 2003 jam 07.00 – 08.45 WIB

Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09 Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09.00 WIB ditemukan mayat dan setelah diadakan pemeriksaan ditemukan lebam mayat dan ditemukan kaku mayat sebagian, pembusukan − jawab: lebam mayat +, kaku mayat + sebagian, pembusukan − maka perkiraan saat kematian adalah tanggal 10 Februari 2003 jam 03.00 – 07.00 WIB

Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09 Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09.00 WIB ditemukan mayat dan setelah diadakan pemeriksaan ditemukan lebam mayat dan ditemukan kaku mayat lengkap dan pembusukan − jawab: lebam mayat +, kaku mayat + lengkap, pembusukan − maka perkiraan saat kematian adalah tanggal 9 Februari 2003 jam 15.00 – 03.00 WIB tanggal 10 Februari 2003

Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09 Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09.00 WIB lebam mayat ada, kaku mayat mulai menghilang, ditemukan tanda awal pembusukan jawab: lebam mayat + campur pembusukan, kaku mayat + menghilang sebagian. Awal pembusukan + maka perkiraan kematian antara 9 Februari 2003 jam 09.00 – 15.00 WIB

Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09 Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09.00 WIB ditemukan mayat dan dilakukan pemeriksaan ditemukan pembusukan dan telur lalat jawab: lebam mayat + karena campur pembusukan, kaku mayat -, pembusukan +, telur lalat + maka perkiraan saat kematian adalah tanggal 8 Februari 2003 jam 09.00 – 09.00 WIB tanggal 9 Februari 2003

Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09 Pada saat dilakukan pemeriksaan di TKP tanggal 10 Februari 2003 jam 09.00 WIB ditemukan mayat dan setelah diadakan pemeriksaan ditemukan larva lalat umur tiga hari dan telur lalat jawab: lebam mayat -, kaku mayat +, pembusukan +, larva lalat + umur 3 hari maka perkiraan saat kematian adalah tanggal 5 Februari 2003 jam 09.00 – 09.00 WIB tanggal 6 Februari 2003

Seorang pengusaha setelah mengambil uang di bank, telah ditodong oleh kawanan perampok dan karena si pengusaha mencoba melawan, maka salah seorang kawanan perampok telah menusuk perut korban, korban dibawa ke IRD. Hasil pemeriksaan Status generalis Keadaan umum kurang baik Kesadaran menurun T: 90/65, N: 106/menit Pernafasan cepat Status lokalis: Robekan pada pakaian korban dibagian perut Luka terbuka pada daerah perut, dengan tepi luka tajam dan rata, ukuran 4x2 cm Lewat luka tersebut keluar usus Pengobatan: Infuse dan transfuse darah Rawat inap Laparotomi Ada SPVR korban hidup dari polisi

Korban ini ternyata akan dilakukan operasi laparotomi Korban ini ternyata akan dilakukan operasi laparotomi. Perlu pertindik (Informed Consent): 1. Apa itu Persetujuan Tindakan Medik? 2. Untuk apa (guna)? 3. Siapa yang menjelaskan dan yang tanda tangan? 4. Kalau penderita tidak sadar, siapa yang tanda tangan? Bagaiamana sikap dokter?   Setelah operasi penderita terkena komplikasi, tidak sembuh, maka keluarga menuduh dokter/RS melakukan malpraktek: 1. Apa sebenarnya malpraktek itu? 2. Bagaimana sikap dokter untuk membuktikan tindakan kita bukan malpraktek? Maka saran apa yang dapat dipakai? (Rekam Medis) 3. Malpraktek criminal a. Kecerobohan medik b. Kelalaian medik c. Kecelakaan medik 4. Kalau korban meninggal, surat kematian yang dibuat kalau WN

Dokter tiba di TKP pada tanggal 27 April 2009 jam 23 Dokter tiba di TKP pada tanggal 27 April 2009 jam 23.00 ditemukan disuatu kamar, seorang korban laki-laki dalam keadaan tergantung dengan sebuah stagen pada sebuah “blandar”. Lebam mayat ditemukan pada ujung anggota gerak atas dan bawah. Sendi rahang, sendi kuduk dan sendi anggota gerak atas kaku. Sendi anggota gerak bawah lemas. Tanda-tanda pembusukan tidak ditemukan.   1. Untuk kasus ini, apa tujuan dokter pada pemeriksaan TKP? 2. Apakah korban benar-benar telah meninggal? 3. Apakah tindakan dokter bila tanda-tanda pasti kematian tidak ditemukan? 4. Mungkinkah kasus ini suatu kecelakaan? Bagaimana tanda-tandanya? 5. Bagaimanakah cara menurunkan tubuh korban? 6. Barang bukti apa yang perlu diamankan? 7. Saat kematian bagaimana Visum et Repertum korban ini? 8. Bagaimana tehnik otopsi kasus ini? 9. Apakah artinya: lidah menjulur; keluarnya spermal keluarnya faeces (kotoran)?

Dokter tiba di TKP pada tanggal 20 Agustus 2005 jam 09 Dokter tiba di TKP pada tanggal 20 Agustus 2005 jam 09.00 ditemukan mayat seorang perempuan muda tanpa busana diatas tempat tidur kamar suatu hotel. Lebam mayat tidak ditemukan. Semua sendi lemas. Pada daerah leher terlihat adanya lecet dan memar warna kemerahan.   1. Bagaimanakah sikap dan tindakan dokter? 2. Kelainan-kelainan apakah yang perlu dicari pada tubuh korban? 3. Barang bukti apakah yang perlu dicari dan diamankan? 4. Saat kematian kalau lebam mayat positif (+) (sudah ada) 5. Bagaimana visum et repertum korban ini? 6. Definisi perkosaan a. Tugas dokter? b. Tugas penyidik / polisi? 7. Pemeriksaan tambahan apa