REAKSI-REAKSI KIMIA DAN REAKSI REDOKS Kelompok IV Beny Hermanto (F1C116005) Tia Fenny Gustriana (F1C116008) Sherlina Oktafia (F1C116017) Khairatul Alawiyah (F1C116032) Haikal Alfairuz (F1C116035) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2016

I.Tujuan Mempelajari jenis reaksi kimia secara sistematis Mengamati tanda-tanda terjadinya reaksi Menuliskan persamaan reaksi dengan benar Menyelesaikan persamaan redoks dari setiap percobaan

II.Landasan teori Reaksi redoks adalah reaksi yang menyebabkan terjadi perubahan bilangan oksidasi pada atom-atom yang bersangkutan (Sukardjo,1990).Oksidasi adalah proses naiknya biloks beberapa unsur dengan dilepasnya elektron (petrucci,2008).Reduksi adalah suatu proses kimia dimana suatu atom mengalami penurunan biloks(Achmad,1993). Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia (kusumaningrum dan sukarmin,2014). Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi (Harjanti dan sarto,2009).

III.Metodologi 3.1 Waktu dan tempat Rabu,09 November 2016 di Laboratorium lingkungan dan geokimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi 3.2 Alat dan bahan Dari percobaan yang berjudul reaksi-reaksi kimia dan reaksi redoks menggunakan alat-alat seperti Sudip,cawan kurs,bunsen,tabung reaksi,pipet tetes dan rak tabung reaksi. Bahan-bahan yang digunakan adalah Mg,Kristal CuSO4,AgNO3,Hg(NO3)2 0,1 M,Al(NO3)2 0,1 M,Na3PO4 1 M,HNO3 0,1 M,H2SO4 0,1 M,H3PO4 0,1 M,Indikator Fenolftaltin,NaOH 0,1 M, H2SO4 6 M,KMnO4 0,1 M,Na2C204 0,1M,NaHSO3 0,1M,NaOH 10M,Kristal KMnO4 ,HCL 6M, CuSO4 0,5M,Logam Zn,Logam Cu,ZnSO4 0,5 M,Pb(NO3)2 0,5 M,NaNO3 0,5 M, H2SO4 1M,KI 0,1 M,Larutan kanji,FeCl3 0,1 M.

3. 3 Prosedur kerja A. Reaksi Penggabungan. Dimasukkan kedalam krus 3.3 Prosedur kerja A.    Reaksi Penggabungan Dimasukkan kedalam krus Dibakar pada bunsen Diamatidan dicatat hasil Mg seujung sudip Hasil

Dimasukkan seujung sudip kedalam Tabung reaksi Dipanaskan Bunsen B.     Reaksi Penguraian Dimasukkan seujung sudip kedalam Tabung reaksi Dipanaskan Bunsen Diamati dan dicatat hasil pengamatan   C.    Reaksi Penggantian Tunggal Dimasukkan ke dalam tabung reaksi Dimasukkan 0,1 gr Cu Dikocok Kristal CuSO4 .5H2O Hasil 1 ml AgNO3 , 0,1 gr Cu Hasil

1 mL AgNO3 0.01 M ,Hg(NO3)2 0,1 M dan Al(NO3)3 0,1 M Larutan HCl 0,1 m , Serbuk Mg Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambah dengan Serbuk Mg Diamati Dicatat hasil pengamatan D.Reaksi penggantian rangkap Dimasukkan kedalam tabung reaksi I,II,dan III Ditambah 1 mL KI 0,1M kedalam masing-masing tabung Diamati dan dicatat hasil pengamatan Hasil 1 mL AgNO3 0.01 M ,Hg(NO3)2 0,1 M dan Al(NO3)3 0,1 M Hasil

1 mL AgNO3 0.01 M ,Hg(NO3)2 0,1 M dan Al(NO3)3 0,1 M ,mdksndms Dimasukkan kedalam tabung reaksi IV,V,dan VI Ditambah 1 mL Na3PO4 1M kedalam masing-masing tabung Diamati dan dicatat hasil pengamatan Hasil E.Reaksi netralisasi Dimasukkan kedalam tabung reaksi VII,VIII,dan IX Ditambahkan masing-masing tabung 1 tetes indikator fenolftalein Diamati dan dicatat hasilnya Ditetesi Larutan NaOH 0,1M Diamati dan dicatat jumlah tetesan NaOH 1 ML HNO3 0,1 M,H2SO4 0,1 M DAN H3PO4 0,1M Hasil

0,5 ML larutan H2SO4 6M Dan 0,5 ML Larutan KmnO4 0,1M F.Reaksi redoks serta perubahan warnanya Dimasukkan kedalam tabung reaksi X Ditetesi dengan larutan Na2C2O4 0,1M sampai terjadi perubahan warna Dimasukkan kedalam tabung reaksi XI Diamati setiap penambahan KMnO4 Dicatat jumlah KMnO4 yang terpakai Dimasukkan kedalam tabung reaksi XII Ditambahkan 1 g kristal KMnO4 Dipanaskan didalam lemari asam Diamati apa yang terjadi 0,5 ML larutan H2SO4 6M Dan 0,5 ML Larutan KmnO4 0,1M Hasil 3 ML NaHSO3 0,1 M Dan 1 ML NaOH 10M Hasil 1ML HCL 6M Hasil

G. Beberapa reaksi redoks. Dimasukkan kedalam tabung reaksi G.Beberapa reaksi redoks Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambahkan logam Zn Diamati apa yang terjadi Dicatat hasil pengamatan Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambahkan Logam Cu Diamati apa yang terjadi Dicatat hasil pengamatan Ditambahkan sedikit serbuk Logam Dicatat urutan logam sesuai dengan kereakstifannya Ditulis persamaan reaksinya 2 ml CuSO4 0,5M Hasil 2 ml ZnSO4 0,5M Hasil Pb(NO3)2 0,5 M dan NaNO3 0,5M Hasil

Dimasukkan kedalam tabung reaksi Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambahkan 5 tetes H2SO4 1M dan 10 tetes KI 0,1M Ditambahkan larutan kanji Dicatat hasil pengamatan Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambahkan 5 tetes H2SO4 1M dan 10 tetes KI 0,1M Dipanaskan selama 2 menit Ditambahkan dengan 1 tetes larutan kanji Diamati dan catat hasil penelitian 5 tetes H2O2 0,1M Hasil Tetes FeCl3 Hasil

IV. Hasil dan pembahasan A. Reaksi penggabungan B. Reaksi penguraian C IV.Hasil dan pembahasan A.Reaksi penggabungan B.Reaksi penguraian C.Reaksi pengganti tunggal Perlakuan Hasil Dimasukkan seujung sudip Mg Mg menjadi pucat Dibakar pada nyala bunsen 2Mg ₊ O2 → 2MgO Perlakuan Hasil Dimasukkan seujung sudip CuSO4 Menjadi pucat dan terdapat padatan putih Dibakar pada nyala bunsen CuSO4.5H2O → CuSO4 + 5H2O Perlakuan Hasil Dimasukkan Serbuk Cu Terbentuk endapan Dikocok 2AgNO3 + Cu → Cu(NO3)2 +2Ag

D.Reaksi penggantian rangkap Perlakuan Hasil Dimasukkan serbuk Mg Warna abu-abu diatas dan bening dibawah Dikocok HCl +Mg → MgCl + H2 Perlakuan Hasil Ditambahkan 1ml KI 0,1M Warna menjadi kekuningan AgNO3 AgNO3 + KI → AgI + KNO3 Perlakuan Hasil Ditambahkan 1ml KI 0,1M Warna menjadi orange Hg(NO3)2 Hg(NO3)2 + KI → HgI2 + 2KNO3 Perlakuan Hasil Ditambahkan 1ml KI 0,1M Warna tidak berubah Al(NO3)2 Al(NO3)2 +KI → Al2 + 2KNO3

Perlakuan Hasil Ditambahkan Na3PO4 Warna menjadi cokelat dan tidak ada endapan AgNO3 3AgNO3 + Na3PO4 → Ag3PO4 + 3NaNO3 Perlakuan Hasil Ditambahkan Na3PO4 Warna menjadi kekuningan dan terdapat endapan Hg(NO3)2 3Hg(NO3)2 + Na3PO4 → Hg3(PO4)2 + 6NaNO3 Perlakuan Hasil Ditambahkan Na3PO4 Timbul endapan putih diatas Al(NO3)2 Al(NO3)2 + Na3PO4 → Al3(PO4)2 + 6NaNO3

E.Reaksi netralisasi Perlakuan Hasil Ditambah 1 tetes fenolfatelin Tidak berbuah warna Ditetesi NaOH 0,1 M Warna ungu tebal HNO3 HNO3 + NaOH → NaNO3 + H2O Perlakuan Hasil Ditambah 1 tetes fenolfatelin Tidak berubah warna Ditetesi NaOH 0,1 M Warna ungu sedang H2SO4 H2SO4 + NaOH → NaSO4 +2H2O Perlakuan Hasil Ditambah 1 tetes fenolfatelin Tidak berbuah warna Ditetesi NaOH 0,1 M Warna ungu tipis H3PO4 H3PO4 +NaOH → NaPO4 + 3H2O

F.Reaksi redoks serta perubahan warna Perlakuan Hasil H2SO4 dan KMnO4 KMnO4 + Na2C2O4 → 2NaMnO4 + K2C2O4 Ditetesi Na2C2O4 Warna menjadi ungu kemudian warna ungu menghilang Perlakuan Hasil NaHSO3 dan NaOH NaHSO3 + KMnO4 → NaMnO4 KHSO3 Ditetesi KMnO4 Warna menjadi hijau Perlakuan Hasil HCl + KMnO4 HCl + KMnO4 → MnO4 + KCl Dipanaskan Mendidih menguluarkan gas serta warna menjadi ungu pekat

F.Beberapa jenis redoks Perlakuan Hasil Ditambahkan Logam Zn Terdapat endapan CuSO4 +Zn → Cu +ZnSO4 Logam Cu Tidak terjadiapa-apa Cu + ZnSO4 → - Perlakuan Hasil Pb(NO3)2 + Mg Pb(NO3)2 + Mg → MgNO3 + Pb NaNO3 + Mg NaNO3 + Mg → - Perlakuan Hasil 3H2O2 + H2SO4 + 2KI + Larutan kanji 3H2O2 + H2SO4 + 2KI → - Larutan tetap bening Perlakuan Hasil FeCl3 + H2SO4 + 2KI Dipanaskan + Larutan kanji Berubah menjadi orange,timbul gas ungu setelah ditambah larutan kanji warna memudar

Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis reaksi kimia adalah Reaksi penggabungan ,penguraian,penggantian tunggal ,penggantian rangkap,netralisasi dan reaksi redoks. Tanda-tanda terjadinya reaksi adalah terjadinya perubahan suhu,warna,endapan dan timbulnya gas. Reaksi redoks dapat disetarakan dengan metode setengah reaksi dan persamaan biloks.

Daftar pustaka Achmad, Hiskia. 1993. Penuntun Dasar-dasar Praktikum Daftar pustaka Achmad, Hiskia. 1993. Penuntun Dasar-dasar Praktikum Kimia. Bandung : ITB. Harjanti dan sarto.2009.Kinetika Reaksi Heterogen Etanolisis Minyak Jarak Kepyar (Ricinus communis) Dengan Katalisator Zeolit Klinoptilolit.Jurnal Rekayasa Proses.Vol. 3 (1). Kusumaningrum,adila dan sukarmin.2014.Pengembangan multimedia chemtutor pada materi reaksi redoks. UNESA Journal of Chemical Education .Vol 3 (2). Petrucci, R.H., william, S. H., Frederick, G. H dan jeffry, D.M. 2007.Kimia Dasar edisi kesembilan jilid1.Jakarta: Erlangga. Sukardjo. 1989. Kimia Anorganik.Yogyakarta: Rineka Cipta.