Desk Penyusunan Perubahan Renja OPD Tahun 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
Advertisements

ASROPI, SIP, MSi LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA.
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Penyusunan Renja Perubahan
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
KONSISTENSI DAN INTEGRASI PENYUSUNAN RENJA SKPD TAHUN 2017
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
PENERAPAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
H. Ahmad Marzuqi, S.E Dan Dian Kristiandi, S.Sos
SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2017
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
IMPLEMENTASI SAKIP BAPPEDA KABUPATEN BLITAR
Pemerintah Kota Lubuklinggau
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
October 17 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KALIMANTAN.
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG UNGGUL, KREATIF DAN RELIGIUS
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
Rencana Kerja DPUPKP 2017 No
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
ANGGARAN BERBASIS PRESTASI KERJA & STANDAR PELAYANAN MINIMAL
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
Analisis sinergisitas Visi-Misi dan Isu strategis Pembangunan Daerah
Integrasi Hasil GAP dalam Perencanaan Tahunan
DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BLITAR
LAPORAN KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
RENSTRA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
Key Performance Indicators", atau "Indikator Kinerja Utama" dalam bahasa Indonesia. KPI (singkatan bahasa Inggris: key performance indicators), atau indikator.
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
PPT 4.3 MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Latihan Penyusunan RPJMD
KELOMPOK 2: 1.BELA OKTAVIANTI 2.TRISKA PUSPA NINGTYAS TAHAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DI PEMDA.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs)
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
SINKRONISASI KEBIJAKAN DAERAH VS DANA BOK
TAHAPAN DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 PPKK FISIPOL UGM.
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
KERANGKA UMUM PERMENDAGRI NO. 32 TAHUN 2017
Sistematika laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2018
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
FORUM KONSULTASI PUBLIK
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
PEMERINTAH PROVINSI BALI SAMBUTAN SELAMAT DATANG DAN
PERUBAHAN RPJMD KOTA SURABAYA TAHUN
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Simda perencanaan Dekstop rilis 16. Catatan Update Rilis 16 Perbaikan Laporan RPJMD Perbaikan Laporan Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemda.
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PROFIL BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

Desk Penyusunan Perubahan Renja OPD Tahun 2012 9-11 Oktober, 2012

TATA CARA PENYUSUNAN PERUBAHAN RENJA-OPD BAGIAN I TATA CARA PENYUSUNAN PERUBAHAN RENJA-OPD

Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok Tahun 2011- 2016; Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 02 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah.

Pengertian Renja OPD Rencana Kerja (Renja) OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 tahun. Renja OPD Tahun 2013 merupakan pelaksanaan RPJMD Kota Depok Tahun ke 2. Penyusunan Renja-OPD mengacu pada rancangan awal RKPD, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan sebelumnya (Tahun 2011), memecahkan masalah yang dihadapi, dan usulan dari masyarakat (Hasil Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan) Rancangan Renja OPD ditetapkan Kepala OPD setelah mendapatkan pengesahan dari walikota; Dimungkinkan adanya program dan kegiatan alternatif/baru diluar yang telah ditetapkan dalam RPJMD dengan syarat : Tidak bisa ditunda karena dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemda dan masyarakat Dalam rangka mempercepat capaian target sasaran Renstra OPD Adanya kebijakan Pemerintah yang menjadi prioritas nasional yang mendukung percepatan pembangunan daerah

Sistematika Renja-OPD dan Perubahan Renja-OPD Pendahuluan Evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun sebelumnya Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Penutup

Penjelasan Sistematika Renja-OPD Pendahuluan, Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. Evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun sebelumnya, Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu (tahun 2011) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2012), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja OPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra OPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya. Selain itu Bab ini memuat pula penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat (hasil musrenbang kelurahan dan kecamatan).

Evaluasi Kinerja Sebelumnya (Lanjutan) Urusan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program Kegiatan Target dan Realisasi Kinerja Tahun n-2 (2011) Target n-1 (2013) Perkiraan realisasi capaian Renstra tahun berjalan Realisasi %

Usulan program dan kegiatan dari pemangku kepentingan (Lanjutan) No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, - Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra-OPD. - berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan.Misalnya pencapaian visi dan misi kepala daerah, pencapaian MDGs, pengentasan kemiskinan, pencapaian SPM, pendayagunaan potensi ekonomi daerah, - Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi: penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. - Tabel rencana program dan kegiatan

Program dan Kegiatan Perubahan Renja-OPD (Lanjutan)   Kode Program/Kegiatan Prioritas RENJA-MURNI PERUBAHAN RENJA-OPD Kinerja PAGU INDIKATIF PENAJAMAN Indikator Target 1 2 3 4 5 7 8 10 9 1.01 URUSAN ………………. 1.01.01 Dinas ……………. I Pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya pendukung administrasi perkantoran Kegiatan……………. II Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya sarpras aparatur III Peningkatan kualitas sumber daya aparatur Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan teknis/fungsional dll

TARGET KINERJA MAKRO RPJMD pada PERUBAHAN RENJA OPD BAGIAN II TARGET KINERJA MAKRO RPJMD pada PERUBAHAN RENJA OPD

RPJMD KOTA DEPOK TAHUN 2011-2016 VISI KOTA DEPOK 2011-2016 “Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera” Maju didefinisikan sebagai : Kota yang maju dalam pelayanan publik, Serta Warganya berbudaya dan berakhlak mulia. Sejahtera didefinisikan sebagai : Kota yang aman dan nyaman, serta warganya hidup makmur dan bahagia.

Indikator Kinerja Kota MISI KOTA DEPOK 2011-2016 Misi 1 : Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi; No Indikator Kinerja Kota Target 2011 Realisasi 2011 Target 2012 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (%) 80 80,16 80.5 2 Opini BPK WDP 3 Kepemilikan KTP (%) 100 95,48 4 Penegakan Perda 23 20 33 5 Tingkat Waktu Tanggap daerah layanan 41 42 50

Indikator Kinerja Kota No Indikator Kinerja Kota Target 2011 Realisasi 2011 Target 2012 1 Jumlah koperasi aktif (%) 37,43 36,84 42,43 2 Kontribusi PDRB Pertanian terhadap PDRB Kota (%) 2,17 2,21 2,08 3 Kontribusi PDRB Industri terhadap PDRB Kota (%) 32,27 35,95 36,55 4 Kontribusi PDRB Perdagangan terhadap PDRB Kota (%) 36,98 36,29 37,40 5 Kontribusi PDRB Pariwisata terhadap PDRB Kota (%) 0,05 0,04 6 Laju Pertumbuhan Investasi (% kenaikan dibanding tahun sebelumnya) 10 10% 7 Tingkat Pengangguran terbuka 9,33 8,72 8 Pendapatan asli daerah (% kenaikan dibanding tahun sebelumnya pada APBD Murni ) 15 9 Pendapatan di luar PAD (% kenaikan dibanding tahun sebelumnya pada APBD Murni) 3,99 5,61 Misi 2 : Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal;

Indikator Kinerja Kota Misi 3 : Mewujudkan Infrastruktur dan lingkungan yang nyaman; No Indikator Kinerja Kota Target 2011 Realisasi 2011 Target 2012 1 Titik macet yang ditangani (buah/tahun) 2 3 Titik/lokasi banjir yang ditangani (buah/tahun) Cakupan layanan persampahan (%) 38 35,67 47 4 Rumah tangga pengguna air bersih (%) 84 86 5 Penambahan Lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) public (lokasi/tahun) 3 lokasi

Indikator Kinerja Kota Misi 4 : Mewujudkan SDM unggul, kreatif dan religius. No Indikator Kinerja Kota Target 2011 Realisasi 2011 Target 2012 1 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A (%) 94,95 94.64 2 APM SMP/MTs/Paket B (%) 82,76 82.85 3 APM SMA/SMK/MA/Pa-ket C (%) 79,48 79.56 4 Jumlah lapangan olahraga yang dibangun/diperbaiki (buah/tahun) 5 Jumlah RW Layak Anak 14 6 Swadaya masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat (% ) 10 7 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100 ribu kelahiran hidup 37 34 8 Angka Kematian Bayi (AKB) (%) 26,32 26,06 9 Prevalensi gizi buruk/persentase balita gizi buruk (%) 0,16 0,12 0,14 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)(%) 25 30

TARGET KINERJA RKPD pada PERUBAHAN RENJA OPD BAGIAN III TARGET KINERJA RKPD pada PERUBAHAN RENJA OPD

Tabel. Target Kinerja Program Tahun 2012 No Program Indikator Program Target Program 2012 Pagu 1.01.01   Dinas Pendidikan I Pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya pendukung administrasi perkantoran 100% II Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya sarpras aparatur III Peningkatan kualitas sumber daya aparatur Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan teknis/fungsional dll 75% IV Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Tersusunnya Laporan keuangan per semester 2 dok. 5 6 7 8

Tabel. Target Sasaran Tahun 2013 No Sasaran Indikator Sasaran (Impact) Capaian Kinerja (Impact) Kondisi Awal (2010) Target 2013 9 Meningkatnya efisiensi dan perluasan perdagangan dan jasa Kontribusi PDRB Perdagangan terhadap PDRB Kota (%) 35,55 37,89 10 Berkembangnya pariwisata daerah Kontribusi PDRB Pariwisata (%) 0,05 0,04 11 Meningkatnya investasi dan kegiatan ekonomi masyarakat Laju Pertumbuhan Investasi (%) 10% 12 Meningkatnya kompetensi dan perlindungan tenaga kerja Tingkat Pengangguran terbuka (jml pengangguran terbuka usia angkatan kerja/jml penduduk angkatan kerja x 100%) 9,83 8,22 13 Meningkatnya penerimaan daerah secara optimal Pendapatan asli daerah (% kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya pada APBD Murni) 15 14 Meningkatnya kapasitas Pembiayaan pembangunan Daerah Pendapatan di luar PAD (% Kenaikan dibanding tahun sebelumnya pada APBD Murni) 3,99 10,96

Tabel. Target Sasaran Tahun 2013 No Sasaran Indikator Sasaran (Impact) Capaian Kinerja (Impact) Kondisi Awal (2010) Target 2013 15 Meningkatnya kualitas permukiman Rumah tangga pengguna air bersih (%) 86 88 16 Tertanganinya kemacetan kota titik macet yang ditangani (lokasi) 10 2 17 Tertanggulanginya banjir Lokasi banjir yang ditangani (buah/tahun)) 18 Meningkatnya sanitasi lingkungan Cakupan penanganan persampahan (%) 38 59 19 Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup perkotaan Penambahan Lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) public (lokasi)

Tabel. Target Sasaran Tahun 2013 No Sasaran Indikator Sasaran (Impact) Capaian Kinerja (Impact) Kondisi Awal (2010) Target 2013 20 Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan APM SD sederajat 97,64 94.73 APM SMP sederajat 82,51 82.93 APM SMA sederajat 64,84 79.64 21 Berkembangnya potensi pemuda, olahraga dan seni budaya Jumlah lapangan olahraga yang dibangun/diperbaiki 55 1 22 Meningkatnya keberdayaan perempuan, anak dan keluarga Jumlah RW Layak Anak 2 26 23 Meningkatnya peran agama dan masyarakat dalam pembangunan Swadaya masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat (%) 5 15

Tabel. Target Sasaran Tahun 2013 No Sasaran Indikator Sasaran (Impact) Capaian Kinerja (Impact) Kondisi Awal (2010) Target 2013 24 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat   Angka Kematian Ibu (AKI) per 100 ribu kelahiran hidup 40 31 Angka Kematian Bayi (AKB) 26,58 25,80 25 Meningkatnya ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Prevalensi gizi buruk/persentase balita gizi buruk 0,17 0,13 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)(%) 20,06 35

Terima kasih Pemerintahan, Masyarakat dan Dunia Usaha : Tiga Pilar Utama dalam Penciptaan Nilai Tambah Pembangunan Terima kasih Masyarakat LSM/ Ormas/ Kerukunan Adat Dunia Usaha (pelaku bisnis, investor) Mitra Usaha Pemerintah/ Daerah SDM Berkualitas Konsumen/ Akses Pasar Informal Leader (tokoh masyarakat/ panutan) Pemerintahan (Pemda + DPRD) Swasta Nasional/ Regional/ Global