(PPLN, PANTARLIH LN DAN KPPSLN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO
Advertisements

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN TAHAPAN PEMILIHAN UMUM 2014 UNTUK BADAN PENYELENGGARA PEMILU AD-HOC DI LUAR NEGERI berdasarkan Keputusan.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KPU Nomor 405/Kpts/KPU/Tahun 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN.
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PEMILIHAN LUAR NEGERI (PPLN)
MEKANISME PENYALURAN BEASISWA UNGGULAN
Pembukuan & LPJ Bendahara
TENTANG PENYELESAIAN TAGIHAN ATAS BEBAN APBN PADA SATUAN KERJA
EVALUASI ATAS PELAKSANAAN TUGAS BANK GIRO POS PADA KPPN PALEMBANG
PENYERAHAN DIPA TA 2012 Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Utara KPPN Tebing Tinggi.
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
PERATURAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR PER-37/PB/2014
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DASAR HUKUM I. Nomor : 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara /Lembaga/Kantor/Satuan Kerja. II. Nomor : 05/PMK.05/2010 tentang.
Penatausahaan Keuangan Daerah
PENATAUSAHAAN KEUANGAN ANGGARAN
II.D. PROSEDUR PEMBAYARAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
0leh: Drs. H. Anwar, MA Kepala Subdit Kepenghuluan
Pembiayaan Pembangunan
BIMTEK BENDAHARA PENGELUARAN. JENIS DOKUMEN 2 SPDSPPSPMSP2D.
PENYALURAN DANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN DANA HIBAH PENYELENGGARAAN TAHAPAN PILKADA.
Mekanisme Pengelolaan Anggaran Perjalanan Dinas
BOS AKUN 52 MEKANISME DAN PERTANGGUNGJAWABAN OLEH
KEBIJAKAN PEMBERIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
PENGELOLAAN KEUANGAN BLU UNPAD TAHUN ANGGARAN 2016
INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN
Pemberian Uang Muka Kerja Kepada Madrasah Swasta Dari Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu Dalam Rangka Penyaluran Dana BOS Madrasah TA.
Kementerian Keuangan RI
SOSIALISASI PERDIRJEN NO 44/PB/2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENERIMAAN NEGARA PADA AKHIR TAHUN 2016.
Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Persiapan Langkah –Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2015
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK)
Matkul: AKPD Pertemuan 3: Penataausahaan Keuangan Daerah
Mekanisme Pembayaran atas Pelaksanaan APBN dan APBD
Pengelolaan Penggunaan Dan Pertanggung Jawaban Dana Hibah Pilkada
TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA DANA KAPITASI JKN PADA FKTP.
PENGELOLAAN HIBAH LANGSUNG DALAM BENTUK UANG OLEH BPP
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN AD HOC
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89/PMK.05/2016
Perbendaharaan Negara
Pembiayaan Pembangunan
MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Chapter 3 Perbendaharaan Negara
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO KEUANGAN DAN BMN 05 FEBRUARI 2018.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK
PERCEPATAN PELAKSANAAN APBN TA 2018
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) ATAS BIAYA NIKAH ATAU RUJUK
PENGELOLAAN HIBAH LANGSUNG DALAM BENTUK UANG
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KEBUMEN
MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN,
Pengelolaan Hibah Daerah
TATA KERJA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA UNTUK PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Pekalongan, 25 s.d 27 September 2018
PENATAUSAHAAN KEUANGAN
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK
MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN MELALUI LS. DASAR HUKUM Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana.
PENGELOLAAN DANA KAPITASI PADA PEMERINTAH DAERAH oleh: IRA HAYATUNNISMA, SE, MM Kasubdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan daerah KEMENTERIAN.
MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PENCAIRAN DANA HIBAH BANSOS DAN BELANJA TAK TERDUGA KABUPATEN BANJAR Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Drs. ACHMAD ZULYADAINI,M.Si.
Transcript presentasi:

(PPLN, PANTARLIH LN DAN KPPSLN) MATERI PAPARAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN TAHAPAN PEMILU 2019 UNTUK BPP AD HOC LUAR NEGERI (PPLN, PANTARLIH LN DAN KPPSLN) BIRO KEUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2018 1

ORGANISASI PELAKSANA 2

KETERANGAN Untuk mengelola kegiatan dan anggaran Tahapan Pemilu BPP Ad Hoc di Luar Negeri dibentuk Pokja PLN, sedangkan pada perwakilan RI di Luar Negeri masing-masing dibentuk PPLN, Pantarlih-LN dan KPPSLN. Pembentukan Pokja PLN beserta uraian tugasnya ditetapkan dengan Keputusan KPU. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota PPLN ditetapkan dengan Keputusan KPU atas usul Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri. 3

KETERANGAN d. Pengangkatan dan Pemberhentian Pantarlih-LN dan Anggota KPPSLN ditetapkan dengan Keputusan KPU oleh Ketua PPLN atas nama Ketua KPU. e. Sekretaris Jenderal KPU dapat mendelegasikan sebagian kewenangannya kepada Ketua Pokja PLN dalam hal pelaksanaan kegiatan rapat-rapat (menandatangani Surat Undangan, Surat Tugas kegiatan rapat). 4

PENGELOLAAN KEUANGAN 5

KETERANGAN KPA KPU memberikan kewenangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data untuk mengelola dana Tahapan Pemilu 2019 pada BPP Ad Hoc luar negeri. Sekretaris Jenderal selaku KPA KPU mengangkat dan menetapkan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) yang berkedudukan di KPU dengan Keputusan Sekretaris Jenderal KPU dalam rangka membantu Bendahara Pengeluaran KPU. 6

KETERANGAN c. Pokja PLN berkedudukan di KPU dan di Kemenlu. d. PPLN yang berkedudukan di Perwakilan RI di Luar Negeri membentuk: Pantarlih-LN yang berkedudukan di Perwakilan RI di Luar Negeri KPPSLN yang berkedudukan di wilayah pelaksanaan pemungutan dan/atau penghitungan suara luar negeri. e. Penyaluran dan pertanggungjawaban keuangan di BPP Ad Hoc luar negeri dibantu Pokja PLN 7

ALOKASI ANGGARAN Anggaran untuk Pokja PLN, PPLN, Pantarlih-LN dan KPPSLN disediakan pada DIPA KPU Bagian Anggaran 076. KPA KPU memberitahukan anggaran Pokja PLN, PPLN, Pantarlih-LN dan KPPSLN secara terinci sesuai RKA-KL/POK melalui Pokja PLN. Untuk keperluan penyaluran dana kepada masing-masing PPLN, dialokasikan biaya transfer pada DIPA KPU. 8

ALOKASI ANGGARAN d. Biaya transfer dari PPLN ke BPP KPU dialokasikan dalam DIPA KPU pada kegiatan PPLN untuk pembayaran biaya transfer kembali dari PPLN ke BPP KPU apabila sampai dengan akhir tahun atau akhir masa bakti bagi PPLN, Pantarlih-LN, dan KPPS LN masih terdapat sisa dana harus disetor kembali ke kas Negara melalui BPP KPU. e. Terhadap kemungkinan terjadinya selisih kurs pada PPLN disediakan biaya selisih kurs dan dialokasikan pada DIPA KPU untuk kegiatan Pokja PLN. 9

MEKANISME PENGAJUAN DAN PENCAIRAN ANGGARAN 10

KETERANGAN KPA KPU membuka rekening atas nama BPP setelah mendapat persetujuan pembukaan rekening dari KPPN. Pokja PLN menyampaikan rekapitulasi rincian rencana kebutuhan Pokja PLN, seluruh PPLN, Pantarlih-LN dan KPPSLN kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU untuk dilakukan penelitian atas dasar RKA-KL/POK. Setelah dilakukan penelitian, Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU mengajukan usulan permohonan TUP kepada KPA KPU. 11

KETERANGAN c. KPA KPU menerbitkan surat permohonan persetujuan TUP untuk disampaikan kepada KPPN. Permohonan persetujuan TUP dilakukan setelah KPU memiliki Uang Persediaan (UP); d. KPPN menerbitkan surat persetujuan TUP e. Atas persetujuan TUP dimaksud, KPA KPU menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan data untuk menerbitkan SPP TUP 12

KETERANGAN Persetujuan KPPN atas permintaan TUP tersebut selanjutnya diproses oleh Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU dengan menerbitkan SPP TUP yang akan disampaikan ke PPSPM, dengan melampirkan: Rincian penggunaan dana yang ditandatangani oleh KPA KPU/Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data dan Bendahara Pengeluaran; Surat Pernyataan dari KPA KPU/Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU yang menjelaskan syarat penggunaan TUP; dan Surat persetujuan TUP dari KPPN. KPA KPU dapat mengajukan permohonan persetujuan TUP kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan dalam hal pertanggungjawaban TUP sebelumnya belum selesai; 13

KETERANGAN g. Atas penerbitkan SPP TUP, PPSPM menerbitkan SPM TUP untuk kemudian disampaikan ke KPPN. h. Atas pengajuan SPM TUP, KPPN menerbitkan SP2D kepada rekening Bendahara Pengeluaran KPU. i. Bendahara Pengeluaran KPU mentransfer dana PPLN kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu atas perintah Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan data dengan menerbitkan SPT. 14

MEKANISME PENYALURAN ANGGARAN 15

KETERANGAN Pokja PLN menyampaikan usulan kebutuhan dan nomor rekening PPLN kepada PPK Biro Perencanaan dan Data KPU. Atas dasar usulan dimaksud Pejabat Pembuatan Komitmen Biro Perencanaan dan data menerbitkan SPT kepada BPP KPU. 16

KETERANGAN c. BPP KPU menyalurkan dana kepada PPLN melalui rekening masing-masing Perwakilan RI di Luar Negeri yang dibantu oleh Pokja PLN sesuai kebutuhan anggaran yang telah ditetapkan. Bukti transfer dana kepada PPLN ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU dan BPP KPU, kemudian foto copy bukti transfer disampaikan kepada Pokja PLN untuk diteruskan kepada Perwakilan RI di Luar Negeri sebagai informasi bahwa dana tersebut telah ditransfer. PPLN menyampaikan bukti penerimaan anggaran kepada BPP KPU melalui Pokja PLN sebagai tanda bukti penerimaan uang yang selanjutnya akan diteruskan ke BPP KPU. (Tanda Bukti 4) 17

MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN KPPSLN ke PPLN 3hr Pokja PLN Ke PPK 3hr Pantarlih LN ke PPLN 3hr PPK ke BPP; BPP ke PPK 3hr PPLN ke Pokja PLN 5hr PPK ke PPSPM 5hr 18

KETERANGAN Ketua KPPSLN membuat PPPA (Format E), dengan melampirkan bukti-bukti pembayaran yang telah disahkan oleh Ketua KPPSLN dan disampaikan kepada PPLN. Sekretaris PPLN membuat pernyataan pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran di PPLN (termasuk pengeluaran biaya Pantarlih LN) dan KPPS LN di wilayahnya. dengan melampirkan bukti-bukti sah atas penggunaan anggaran dan disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU melalui Pokja PLN. (Format : F) Bukti pembayaran yang sah berupa: Daftar penerimaan pembayaran untuk pembayaran honor dan perjalanan dinas yang telah ditandatangani oleh penerima pembayaran; atau Kuitansi dan nota pembelian yang menggunakan Bahasa Asing dapat dibuat ringkasan dalam Bahasa Indonesia; Bukti transfer yang dikeluarkan oleh Bank/Jasa Lainnya; Bukti Pengeluaran Biaya untuk Selisih kurs dan biaya administrasi bank di PPLN disesuaikan dengan yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. 19

KETERANGAN Pembayaran atas pelaksanaan kegiatan Tahapan Pemilu 2019 dilakukan atas dasar : Perintah dan persetujuan dari Sekretaris PPLN/Ketua KPPSLN; dan Prestasi pekerjaan dan didukung dengan bukti pembayaran yang sah. Pengesahan bukti-bukti pengeluaran di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Untuk Pokja PLN ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU; Untuk PPLN ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris PPLN; Untuk Pantarlih LN ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris PPLN Untuk KPPSLN ditandatangani oleh Ketua KPPSLN. 20

KETERANGAN c. Pokja PLN membuat rekapitulasi PPPA dari tingkat PPLN sendiri (termasuk Pantarlih-LN) dan KPPS-LN di wilayah kerjanya dengan melampirkan bukti-bukti sah atas penggunaan anggaran paling lambat 1 (satu) bulan setelah dana diterima dan disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU (Format : G). Dalam hal belum diselesaikannya pertanggungjawaban dalam waktu satu bulan maka KPA KPU dapat mengajukan ijin perpanjangan batas waktu pertanggungjawaban PTUP. Pada akhir masa bakti, PPLN harus menyampaikan seluruh bukti-bukti sah atas penggunaan anggaran disertai sisa dari penggunaan anggaran kepada BPP KPU melalui Pokja PLN. 21

KETERANGAN d. Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU dibantu Pokja PLN membuat rekapitulasi PPPA dan rincian bukti pengeluaran dari seluruh PPLN dan disampaikan kepada BPP KPU. e. BPP KPU melakukan pengujian terhadap rekapitulasi PPPA dan rincian bukti pengeluaran dari seluruh PPLN yang diterima, kemudian disampaikan kembali kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU. f. Atas rekapitulasi PPPA dan rincian bukti pengeluaran dari seluruh PPLN yang diterima dari BPP KPU, Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perencanaan dan Data KPU menerbitkan SPP PTUP untuk disampaikan kepada PPSPM. 22

KETERANGAN TAMBAHAN Keterangan Tambahan: Setoran sisa penggunaan anggaran PPLN yang telah ditransfer ke rekening BPP Biro Perencanaan dan Data KPU akan dilakukan rekonsiliasi terlebih dahulu antara BPP KPU dengan Pokja PLN sebelum disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran KPU. Bukti–bukti pengeluaran yang sah dari seluruh PPLN yang telah disampaikan ke PPSPM disimpan oleh BPP Biro Perencanaan dan Data KPU sebagai bahan kelengkapan administrasi pertanggungjawaban anggaran. 23

KETERANGAN TAMBAHAN 3) Surat Tugas (ST) dan Surat Perjalanan Dinas (SPD) untuk perjalanan dinas di Luar Negeri ditandatangani oleh Sekretaris PPLN/Ketua KPPSLN. Adapun bukti konfirmasi penyelesaian tugas, terlampir (Tanda Bukti 6). 4) Biaya administrasi bank akibat penerimaan dan pengeluaran anggaran PPLN di anggarkan dalam DIPA/RKA-KL POK. 5) Untuk monitoring pengelolaan dan pelaporan Keuangan PPLN agar membuat kartu kendali kas (Format : H). 24

KETERANGAN TAMBAHAN KPPSLN ke PPLN selama 3 hari; 6) Batas penyelesaian pertanggungjawaban : KPPSLN ke PPLN selama 3 hari; Pantarlih LN ke PPLN selama 3 hari; PPLN ke Pokja PLN selama 5 hari; Pokja PLN ke PPK selama 3 hari; PPK ke BPP PLN dan dari BPP PLN ke PPK selama 3 hari PPK ke PPSPM selama 5 hari 24

SEKIAN & TERIMA KASIH 25