Latar Belakang s Ketidakseimbangan antara kebutuhan protein hewani dengan tersedianya sumber protein oleh ternak konvensional perlu diversifikasi sumber protein hewani oleh satwa liar asli Indonesia yaitu Rusa Jawa (Cervus timorensis) s Kelebihan rusa sbg usaha peternakan dibandingkan dg hewan lain: lb efisien mengubah hijauan, dws klm lb cepat, komposisi karkas cukup tinggi, kdr lemak daging lb rendah s Rusa timorensis sbg rusa asli Ind. punya potensi cukup baik, dg sifat-sifat yg lb menguntungkan dibandingkan dg jenis rusa lainnya s Penelitian ttg rusa masih sedikit dilakukan di Ind.==> shg potensi rusa di Ind ttg tl, produktifitas, manajemen blm banyak diketahui ==> yg diperlukan utk kemungkinan pengemb. pet rusa di Ind.
Identifikasi dan Perumusan Masalah s Bagaimana tingkah laku Rusa Jawa yg dipelihara di penangkaran berkaitan dg tl makan, kawin, pergerakan dan tl. sosial s Bagaimana kinerja reproduksi Rusa Jawa yg dpelihara di penangkaran : waktu kelahiran anak rusa, rasio jenis kelamin anak yg dilahirkan, waktu pertumbuhan dan pengguguran ranggah s Sejauh mana perbed. manajemen pemeliharaan di penangkaran berpengaruh thd kinerja Rusa Jawa yg diukur dengan parameter di atas.
Tema Sentral s Rusa sebagai hewan ternak yang belum lama didomestikasikan mempunyai sifat alami yang berbeda dengan hewan yang sudah lama didomestikasi dan diternakkan, kemudian dengan adanya penangkaran yang mempunyai manajemen pemeliharaan berbeda, menyebabkan terjadi perubahan, antara lain, tingkah laku dan kinerja reproduksinya. Penelitian mengenai tingkah laku dan kinerja reproduksi Rusa Jawa di penangkaran belum banya dilakukan, sehingga dari hasil penelitian tingkah laku dan kinerja Rusa Jawa yang diperoleh, diharapkan akan dapat ditentukan manajemen pemeliharaan Rusa Jawa yang baik sebagai usaha peternakan.