Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Tahun 2016 – 2017 Menggunakan Geoda di Kota Batu Provinsi Jawa Timur Refinanda Nur Isfahani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

INTISARI TENTANG KAMPUNG SIAGA BENCANA SEBAGAI MODEL PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DIREKTORAT BANTUAN SOSIAL KORBAN BENCANA ALAM DIREKTORAT.
PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
Peta Globe Atlas Garis Kontur Mental Map Atmosfer
ASPEK PENGEMBANGAN POTENSI DI KAWASAN RAWAN BENCANA MERAPI
PERAN SENKOM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Topik Bahasan RENCANA KONTINJENSI PRB-BK PNPM Mandiri Perkotaan.
PENGURANGAN RISIKO BENCANA - BERBASIS KOMUNITAS (PRB-BK)
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN LOKASI WISATA KULINER DI JALAN MARGONDA RAYA KOTA DEPOK.
PENGANTAR TANGGAP DARURAT
GEMPA BUMI SUMATERA BARAT
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2011.
SRI UCI RATNAWATI, Pendugaaan Kedudukan Akuifer dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Desa Banioro.
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
Profil Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
PROFILE KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG & KOMITMEN PELAKSANAAN LAYANAN TAHUN 2015.
BNPB PERAN BPBD DALAM UPAYA PEMBERSIHAN LINGKUNGAN PADA KEADAAN DARURAT BENCANA DENGAN MELIBATKAN RELAWAN DAN MASYARAKAT DESA TANGGUH Disampaikan.
Indikator Kinerja Utama
Kondisi Kemiskinan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH RAWAN GEMPA TEKTONIK DI YOGYAKARTA SERTA JALUR EVAKUASI KORBAN GEMPA DENGAN RUTE TERPENDEK BY : EDI ISKANDAR.
SISTEM PENANGGULANAGN BENCANA NASIONAL
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
Rapat lanjutan penyusunan pemetaan indikator kependudukan dan keluarga berencana hasil Susenas Desember 2015.
MITIGASI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
#KemalaJateng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Twitter Indonesia
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 13
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Proses Manajemen Bencana
JURNAL HASIL PENELITIAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
Nama : Verani Rosita NPM : Fakultas : Ilmu Komputer
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA 2017 ANALISIS DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN JALAN.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B.
KASUSI (Kampung Susu Sapi): Optimalisasi Olahan
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
MODUL METODOLOGI DesInventar
Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Mei, 2015
Arie Disna Nugraha for further detail, please visit
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERPERAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
(PEduLi bAnJir kendARi)
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ALAM DI INDONESIA
BPBD CECEP KURNIA.
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA
Disusun Oleh: Yogi Afroza ( )
DESTANA desa tangguh bencana.
PENYULUHAN SOSIAL KESIAPSIAGAAN BENCANA
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
ANDRY FAUZY Jurusan Sistem Informasi
Kurnia Fajar Islamto( )
GEOGRAFI KELAS XII MACAM - MACAM PETA
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2008.
Laksmi Yustika Devi Muhammad Iqbal Taftazani
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
MITIGASI SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Transcript presentasi:

Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Tahun 2016 – 2017 Menggunakan Geoda di Kota Batu Provinsi Jawa Timur Refinanda Nur Isfahani

Latar Belakang Luas Kota Batu secara keseluruhan adalah sekitar ,72 ha atau sekitar 0,42 persen dari total luas Jawa Timur.

Malangvoice.com

1.Untuk mengetahui kejadian bencana Tanah Longsor di Kota Batu pada tahun 2016 – Untuk mengetahui pemetaan daerah rawan bencana Tanah Longsor di Kota Batu pada tahun 2016 – 2017 dengan menggunakan aplikasi Geoda. 3.Untuk mengetahui hubungan ketetanggaan bencana tanah longsor di Kota Batu tahun 2016 – Tujuan

Tinjauan Instansi

Struktur Organisasi

Grafik kejadian Tanah Longsor tahun 2016 dan 2017 Pusat Data dan Informasi (PUSDALOP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Peta Jumlah Penduduk Kota Batu tahun 2016

Peta Kejadian Tanah Longsor Kota Batu tahun 2016 dan 2017

Indeks Moran dan LISA Tanah Longsor tahun 2016

Indeks Moran dan LISA Tanah Longsor tahun 2017

Kesimpulan 1.Kecamatan Batu dan Bumiaji merupakan daerah rawan bencana tanah longsor. 2.Kejadian Bencana Tanah Longsor tertinggi terjadi di Kecamatan Bumiaji, disusul kecamatan Batu dan Junrejo. 3.Tahun 2016, Kecamatan Batu dan Bumiaji masuk kedalam kelompok High-low dan Kecamatan Junrejo masuk kedalam kelompok Low-High. Untuk tahun 2017 Kecamatan Bumiaji masuk kedalam kelompok High-High, Kecamatan Batu masuk kedalam kelompok High-Low, dan Kecamatan Junrejo masuk kedalam kelompok Low-High.

Saran untuk pemerintah dan masyarakat, supaya lebih memperhatikan daerah-daerah yang sudah masuk kedalam daerah rawan bencana tanah longsor. Sehingga dapat melakukan pencegahan dan mitigasi terhadap kejadian bencana tersebut, seperti membuat desa tangguh bencana, pelatihan relawan, dan membuat plang-plang jalur evakuasi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat memetakan daerah yang mempunyai kerawanan lainnya, seperti harta benda dan bangunan. Saran