Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Tahun 2016 – 2017 Menggunakan Geoda di Kota Batu Provinsi Jawa Timur Refinanda Nur Isfahani
Latar Belakang Luas Kota Batu secara keseluruhan adalah sekitar ,72 ha atau sekitar 0,42 persen dari total luas Jawa Timur.
Malangvoice.com
1.Untuk mengetahui kejadian bencana Tanah Longsor di Kota Batu pada tahun 2016 – Untuk mengetahui pemetaan daerah rawan bencana Tanah Longsor di Kota Batu pada tahun 2016 – 2017 dengan menggunakan aplikasi Geoda. 3.Untuk mengetahui hubungan ketetanggaan bencana tanah longsor di Kota Batu tahun 2016 – Tujuan
Tinjauan Instansi
Struktur Organisasi
Grafik kejadian Tanah Longsor tahun 2016 dan 2017 Pusat Data dan Informasi (PUSDALOP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Peta Jumlah Penduduk Kota Batu tahun 2016
Peta Kejadian Tanah Longsor Kota Batu tahun 2016 dan 2017
Indeks Moran dan LISA Tanah Longsor tahun 2016
Indeks Moran dan LISA Tanah Longsor tahun 2017
Kesimpulan 1.Kecamatan Batu dan Bumiaji merupakan daerah rawan bencana tanah longsor. 2.Kejadian Bencana Tanah Longsor tertinggi terjadi di Kecamatan Bumiaji, disusul kecamatan Batu dan Junrejo. 3.Tahun 2016, Kecamatan Batu dan Bumiaji masuk kedalam kelompok High-low dan Kecamatan Junrejo masuk kedalam kelompok Low-High. Untuk tahun 2017 Kecamatan Bumiaji masuk kedalam kelompok High-High, Kecamatan Batu masuk kedalam kelompok High-Low, dan Kecamatan Junrejo masuk kedalam kelompok Low-High.
Saran untuk pemerintah dan masyarakat, supaya lebih memperhatikan daerah-daerah yang sudah masuk kedalam daerah rawan bencana tanah longsor. Sehingga dapat melakukan pencegahan dan mitigasi terhadap kejadian bencana tersebut, seperti membuat desa tangguh bencana, pelatihan relawan, dan membuat plang-plang jalur evakuasi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat memetakan daerah yang mempunyai kerawanan lainnya, seperti harta benda dan bangunan. Saran