Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DESAIN PEMBELAJARAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DESAIN PEMBELAJARAN."— Transcript presentasi:

1 DESAIN PEMBELAJARAN

2 mahasiswa diharapkan dapat:
Tujuan Umum mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis instruksional dan membuat diagram perilaku proses pelatihan Khusus mahasiswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi kebutuhan program pelatihan Merumuskan tujuan instruksional (TIU) Melakukan analisis instruksional Membuat diagram perilaku proses pelatihan 2

3 BAGAIMANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap II Tahap I Tahap III Pengembangan Instruksional Pelaksanaan Kegiatan Instruksional Evaluasi Instruksional Rekonstruksi 3

4 Sistem Pembelajaran Out come ??? OUTPUT PROSES INPUT lulusan lembaga
pendidikan Tertentu mahasiswa kurikulum-rancangan dosen sarana/prasarana materi/bahan pembelajaran bimbingan praktikum belajar mandiri belajar kelompok Out come ??? 4

5 Desain Pembelajaran (Rancangan Pembelajaran)
Komponen-Komponen Desain Pembelajaran @ Tujuan Instruksional Umum @ Tujuan Instruksional Khusus @ Tes @ Materi @ Strategi /MODEL Instruksional & Urutan kegiatan (metode) & Model (teknik-teknik yang terancang) & Media & Waktu @ Evaluasi Instruksional (Evaluasi Pelatihan) GBPP & SAP 5

6 PROSES MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
A. (AUDIENCE) Tentukan, Siapa yang belajar? B. (BEHAVIOR) Tentukan, Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan, terdiri: Verb (kata kerja operasional) seperti menyebutkan, menjelaskan, menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah, terbiasa, suka membaca, rajin membantu, sering bertanya, dsb. Object (objek atau kata benda) seperti rumus korelasi,kesehatan, klasifikasi hewan, penyakit masyarakat, hukum permintaan dan penawaran, berita, ibu bekerja, permasalahan, dsb. 6

7 C. (CONDITION) D. (DEGREE) CONTOH:
Batasan atau alat yang diberikan kepada peserta pada saat ia di tes D. (DEGREE) Tingkat keberhasilan peserta dalam mencapai perilaku yang diharapkan. CONTOH: Setelah mengikuti proses pembelajaran metode penelitian selama 14 kali pertemuan (c), mahasiswa (a) akan dapat menyusun proposal penelitian (b) untuk digunakan dalam melakukan penelitian dan menulis skripsi (d). 7

8 Beberapa Contoh Kata Kerja Kognitif
Pengetahuan Mengidentifikasi Memilih Menyebutkan Membuat daftar Pemahaman Membedakan Menjelaskan Menyimpulkan Merangkum Memperkirakan Penerapan Menghitung Mengembangkan Menggunakan Memodifikasi Mantransfer Analisis Membuat diagram Membedakan Menghubungkan Menjabarkan ke dalam bagian-bagian Sintesis Menciptakan Mendesain Memformulasikan Membuat prediksi Evaluasi Membuat kritik Membuat penilaian Membandingkan Membuat evaluasi

9 Beberapa Contoh Kata Kerja Afektif
Pengenalan/Recieving Mendengarkan Menghadiri Melihat Memperhatikan Responding Mengikuti Mendiskusikan Berlatih Berpartisipasi Mematuhi Valuing Memilih Meyakinkan Bertindak Mengemukakan argumentasi Pengorganisasian Memilih Memutuskan Memformulasikan Membandingkan Membuat sistematisasi Pengamalan (Characterization) Menunjukkan sikap Menolak Mendemonstrasikan Menghindari

10 Beberapa Contoh Kata Kerja Psikomotor
Immitation Mengulangi Mengikuti Memegang Menggambar Mengucapkan Manipulation Melakukan tanpa bentuan visual seperti meniru Precision Melakukan dengan tepat Melakukan dengan lancar Melakukan tanpa kesalahan Articulation Melakukan dengan tepat dan : Selaras Terkoordinasi Stabil Lancar, dsb Naturalisasi Melakukan dengan : Otomatis Sempurna lancar

11 SYARAT RUMUSAN TUJUAN Relevan dengan kompetensi AKHIR PESER A PELATIHAN BERDASARKAN TNA Berorientasi kepada PESERTA, bukan kepada PENGAJAR Berorientasi kepada hasil belajar, bukan kepada proses belajar 11

12 TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif Afektif Psikomotor Bloom 12

13 TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Evaluasi KEMAMPUAN BERPIKIR (KOGNITIF) Sintesis Analisis Penerapan Pemahaman Ingatan Bloom 13

14 TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI (AFEKTIF) Karakterisasi Pengorganisasian Penilaian Pemberian respon Penerimaan Kratwohl,dkk 14

15 TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
NATURALISASI KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN MENIRU 15

16 KEDUDUKAN TIU dan TIK TIU TIK 16

17 Secara logis, analitis, dan sistematis
Analisis Pembelajaran Apa? Proses menjabarkan kemampuan / perilaku / kompetensi umum (TIU) menjadi Kemampuan / perilaku / kompetensi khusus Secara logis, analitis, dan sistematis 17

18 Analisis Pembelajaran
Manfaat 1. Mengidentifikasi semua kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta pelatihan 2. Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kaidah prerekuisit 3. Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui penentuan perilaku awal mahasiswa) 4. Memberikan dasar untuk merancang alat evaluasi 18

19 STRUKTUR KOMPETENSI HIRARKHIKAL PROSEDURAL PENGELOMPOKAN KOMBINASI
19

20 Susunan beberapa kompetensi
STRUKTUR HIRARKHIKAL 1 2 3 Susunan beberapa kompetensi di mana satu/beberapa kompetensi menjadi prasyarat bagi kompetensi berikutnya 20

21 MENULIS BAB PENDAHULUAN PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
Contoh struktur hirarkhikal MENULIS BAB PENDAHULUAN PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH MENJELASKAN HAKIKAT FUNGSI SETIAP UNSUR DALAM BAB PENDAHULUAN MENYEBUTKAN UNSUR-UNSUR PENDAHULUAN PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH 21

22 Kedudukan beberapa kompetensi
STRUKTUR PROSEDURAL Kedudukan beberapa kompetensi yang menunjukkan satu rangkaian pelaksanaan kegiatan/ pekerjaan, tetapi antar kompetensi tersebut tidak menjadi prasyarat untuk kompetensi lainnya 1 2 3 22

23 CONTOH STRUKTUR PROSEDURAL
Mengolah data kajian media Menyusun proposal kajian media Menyusun instrumen kajian media Mengumpulkan data kajian media 23

24 PENGELOMPOKAN (CLUSTER)
Beberapa kemampuan yang satu dengan lainnya tidak memiliki ketergantungan, tetapi harus dimiliki secara lengkap untuk menunjang kemampuan berikutnya 1 2 3 4 24

25 Menjelaskan cara pengolahan susu segar
CONTOH PENGELOMPOKAN Menjelaskan cara pengolahan susu segar Menjelaskan cara pembuatan mentega Menjelaskan cara pembuatan keju cheddar Menjelaskan cara pembuatan susu kental Menjelaskan cara pembuatan susu bubuk 25

26 PROSEDUR ANALISIS PEMBELAJARAN
1. Menulis kompetensi-kompetensi khusus yang ada dalam Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Melakukan analisis dengan cara: (a) Menentukan kompetensi khusus yang penting dan relevan dengan kompetensi umum dalam TIU pada kertas-kertas kecil yang telah disediakan (b) Menentukan hubungan antar kompetensi khusus dalam susunan Hirarkhikal/ Prosedural/ Pengelompokan/ Kombinasi (c) Menggambarkan hubungan antar kompetensi khusus tersebut dalam bentuk bagan (bersambung) 26

27 (sambungan) 3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah dikuasai peserta pelatihan (kompetensi awal) 4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan kompetensi khusus yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai peserta pelatihan 5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai peserta pelatihan (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus dimulai dari kompetensi yang paling rendah ke kompetensi yang lebih tinggi 27

28 Penomoran TIU 15 12 13 14 6 11 3 4 5 8 9 10 2 7 1 garis entry behaviour 28


Download ppt "DESAIN PEMBELAJARAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google