Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FUNGSI PENGISIAN JABATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FUNGSI PENGISIAN JABATAN"— Transcript presentasi:

1 FUNGSI PENGISIAN JABATAN
FAUZAN AMIN Rabu 10 Juni 2015

2 PENGERTIAN Fungsi pengisian jabatan (staffing) adalah kegiatan untuk memperoleh karyawan yang efektif yang akan mengisi jabatan-jabatan kosong di organisasi perusahaan. Tujuannya agar semua jabatan ada pejabatnya yang akan melaksanakan tugas-tugas pada setiap jabatan tersebut, sehingga sasaran perusahaan tercapai. Asasnya “The right man in the right place and the right man in the right job”

3 POKOK MASALAH Pengadaan Penarikan Seleksi Penempatan Pemberhentian

4 PENGADAAN Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan, baik kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Analisis jabatan (jab analysis) adalah menganalisis pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dilakukan pada suatu jabatan, mengapa pekerjaan itu dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

5 PENGADAAN Dengan analisis jabatan dapat diketahui: Tugas dan tanggung jawab, Syarat-syarat tenaga kerja yang dapat mengisi lowongan pekerjaan yang kosong, , Jumlah karyawan yang dibutuhkan perusahaan,, dasar dan prosedur seleksi yang dilakukan, dan Sumber-sumber tenaga kerja dan cara-cara penarikannya

6 PENARIKAN Penarikan adalah kegiatan mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yang masih kosong di perusahaan. Sumber karyawan dikenal atas sumber internal dan sumber eksternal.

7 PENARIKAN Sumber internal: Karyawan yang akan mengisi lowongan jabatan yang lowong, ditarik dari karyawan yang telah ada dalam perusahaan. Penarikan dilakukan dengan cara “mutasi” atau transfer, baik sifatnya vertical (promosi-demosi maupun horizontal (rotasi). Sumber eksternal: Untuk mengisi lowongan jabatan yang kosong ditarik orang-orang dari luar perusahaan, yaitu: Lembaga-lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja, pasar penempatan tenaga kerja, dan nepotisme.

8 SELEKSI Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan itu. Dasar seleksi adalah job spesification dari perusahaan bersangkutan. Metode seleksi dikenal atas metode nonilmiah dan ilmiah.

9 SELEKSI Metode nonilmiah, yaitu Seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan kepada criteria/standar atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan dan pengalaman saja. Metode Ilmiah, yaitu Seleksi yang didasarkan kepada ilmu pengetahuan dan kebutuhan nyata jabatan yang akan diisi serta berpedoman kepada criteria spesifikasi dan standar-standar tertentu.

10 SISTEM SELEKSI Succesive Hurdles: Sistem seleksi yang dilaksanakan berdasarkan urutan testing yakni jika peserta tidak lulus pada suatu testing maka ia tidak boleh mengikuti testing berikutnya dan pelamar tersebut dinyatakan gugur. Compensatory Approach: Sistem selesi yang dilakukan dimana peserta mengikuti seluruh testing, kemudian dihitung nilai rata-rata hasil tesnya apakah mencapai standar atau tidak

11 PENYELEKSI Bagian urusan sumber daya manusia
Pihak ketiga yang professional Kombinasi USDM dan pihak ketiga.

12 PENEMPATAN Penempatan adalah kegiatan untuk menempatkan orang-orang yang telah lulus seleksi pada jabatan- jabatan tertentu sesuai dengan uraian pekerjaan dan klasifikasi-klasifikasi pekerjaan. Dalam penempatan karyawan baru ini dilakukan orientasi dan induksi.

13 PENEMPATAN Orientasi artinya memberitahukan kepada karyawan baru tentang hak dan kewajibannya, tugas dan tanggung jawabnya, peraturan-peraturan perusahaan, sejarah dan struktur organisasi perusahaan serta memperkenalkannya kepada para karyawan lama. Induksi adalah kegiatan untuk mempengaruhi tingkah laku karyawan baru yang telah ditempatkan, agar ia menaati peraturan perusahaan dan norma-norma social yang berlaku.

14 PEMBERHENTIAN Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu perusahaan. Pemberhentian karyawan disebabkan oleh keinginan perusahaan, keinginan karyawan, kontrak kerja habis, peraturan perburuhan, pensiun, dan atau meninggal dunia. Labour turn-over (perputaran karyawan) adalah perbandingan antara masuk dan berhentinya karyawan suatu perusahaan. Rumus T.O T.O = (karyawan masuk-karyawan berhenti) X 100% ½ (karyawan awal + karyawan akhir)

15 TERIMA KASIH


Download ppt "FUNGSI PENGISIAN JABATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google