PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KOMPETENSI KARYAWAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN (SURVEI DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DIVISI REGIONAL III JAWA BARAT) OLEH Y. ONY DJOGO NPM :129113022 Sidang Terbuka 07 Maret 2016
Latar Belakang Normatif Pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah nyata, yaitu kebijakan strategis bagi lembaga-lembaga usaha milik pemerintah yaitu suatu peningkatan efesiensi bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melalui privatisasi dengan kepemilikan modal serta restrukturisasi. Privatisasi merupakan bagian dari upaya penyehatan BUMN, secara khusus kebijakan privatisasi ini diawali dengan peraturan pemerintah No. 55 Tahun 1990, tentang perusahaan persero yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui Pasar Modal dan kemudian diubah melalui Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2004, tentang penyelenggara kegiatan di bidang Pasar Modal. Teoritis Perusahaan memiliki kinerja baik jika perusahaan tersebut memiliki kinerja karyawan yang tinggi, artinya kinerja karyawan baik, maka kinerja perusahaan akan meningkat, sebaliknya jika kinerja karyawan tidak baik maka kinerja perusahaan juga akan mengalami penurunan. (Sutanto, 2010). Empirik Berdasarkan Survey pada 50 responden di PT. Telkom Divre III, komunikasi organisasi masih rendah, komptensi karyawan masih belum optimal, budaya organisasi belum kuat, komitmen organisasi masih belum optimal, inovasi karyawan belum optimal dan kinerja karyawan belum optimal
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah penelitiannya dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi, komitmen organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre III Jawa Barat. Bagaimana kemampuan inovasi karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre III Jawa Barat. Bagaimana kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre III Jawa Barat. Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kemampuan inovasi karyawan secara parsial di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre III Jawa Barat. Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kemampuan inovasi karyawan secara simultan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre III Jawa Barat. Seberapa besar pengaruh kemampuan inovasi karyawan terhadap kinerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre III Jawa Barat.
Paradigma Penelitian Berdasarkan Teori-teori dan fenomena-fenomena yang relevan dan aktual maka peneliti menetapkan Paradigma Penelitian sebagai berikut:
Hipotesis Penelitian Penelitian yang dilakukan menguji beberapa hipotesa sebagai berikut: Komunikasi organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Inovasi Karyawan Kompetensi karyawan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan inovasi karyawan Budaya Organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan inovasi karyawan. Komitmen organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Inovasi Karyawan. Komunikasi organisasi, kompetensi karyawan , budaya organisasi, dan komitmen organisasi secara simultan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap kemampuan inovasi karyawan. Kemampuan Inovasi karyawan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
METODOLOGI PENELITIAN OBJEK PENELITIAN Meneliti: : Pengaruh Komunikasi Organisasi, Kompetensi Karyawan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi, Kemampuan Inovasi Karyawan, dan Kinerja Karyawan TEMPAT PENELITIAN Telekomunikasi Indonesia Tbk, Divisi Regional III Jawa Barat. WAKTU PENELITIAN Di laksanakan kurang dua belas bulan, yang meliputi tahap persiapan, pra penelitian, penelitian sampai pembuatan laporan hasil penelitian. TEKNIK SAMPLING DAN METODE PENELITIAN Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini , menggunakan Cluster Stratisfied Random Sampling. Populasi Penelitian 958 dengan sampel Penelitian 211 responden Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis verifikatif, Mengumpulkan, mengolah, menyajikan data, menganalisis data dan melakukan pengujian hipotesis, serta mengambil kesimpulan dan saran-saran, Analisis yang digunakan Analisis Jalur (Path Analysis)
PENGUJIAN DATA Berdasarkan hasil Pernyataan Kuesioner sebanyak 93 pernyataan maka diperoleh hasil analisisis sebagai berikut: Pengujian Kuesioner: Seluruh Item Pernyataan dalam kuesioner dinyatakan Valid, Hal ini dikarenakan nilai rhitung dari tiap item pernyataan variabel penelitian seluruhnya lebih besar dari rtabel ( rhitung ≥ 0,30). Seluruh Variabel dalam model penelitian dinyatakan reliabel, Hal ini dikarenakan nilai rhitung dari tiap variabel penelitian seluruhnya lebih besar dari r tabel (rhitung ≥ 0,70) Seluruh Variabel dalam model penelitian dinyatakan normal (Uji Normalitas) karena angka siginifikannya lebih besar dari 0,05
Cukup Baik Menuju Sangat Baik ANALISIS DESKRIPTIF Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi dan Kriteria Variabel Variabel N Rata Rata Std. Dev Rentang Kriteria Variabel Komunikasi Organisasi 211 3,56 0,54992 3,01 4,11 Cukup Baik Menuju Baik Kompetensi Karyawan 4,00 0,51244 3,49 4,51 Cukup Baik Menuju Sangat Baik Budaya Organisasi 3,58 0,51564 3,06 4,10 Komitmen organisasi 3,64 0.48088 3,16 4,12 Inovasi karyawan 3,62 3,07 4,17 Kinerja karyawan 3,63 0,50156 3,13 4,13 Sumber : Hasil pengolahan data
ANALISIS VERIFIKATIF HASIL ANALISIS JALUR SECARA KESELURUHAN Y
Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung Komunikasi Organisasi (X1), Kompetensi Karyawan ( X2)Budaya Organisasi (X3), Komitmen Organisasi (X4) Terhadap Kemampuan Inovasi Karyawan (Y) VARIABEL Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh Tidak Langsung X1 X2 X3 X4 Total Pengaruh Komunikasi Organisasi (X1) 6,30% - 4,10% 4,60% 4,00% 12,72% 19,02% Kompetensi Karyawan (X2) 3,70% - 3,80% 3,10% 10,90% 14,60% Budaya Organisasi (X3) 5,40% 3,60% 12,00% 17,40% Komitmen Organisasi (X4) 4,30% - 10,70% 15,00% TOTAL 19,70% 12,70% 10,93% 46,32% 66,02% Sumber : Pengolahan Data dengan menggunaka Excel
Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung Kemampuan Inovasi Karyawan (Y) Terhadap Kinerja Karyawan (Z) VARIABEL Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh Kemampuan Inovasi Karyawan (Y) 74,48% - Sumber : Pengolahan Data dengan menggunaka Excel
Hasil Uji Parsial Variabel X1, X2 dan X3 dan X4 Terhadap Y Struktural Koefisien jalur thitung ttabel Kesimpulan yx1 0,250 2,965 1,96 H0 ditolak, Terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi organisasi terhadap kemampuan inovasi karyawan yx2 0,192 2,034 H0 ditolak, Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi karyawan terhadap kemampuan inovasi karyawan yx3 0,233 3,023 H0 ditolak, Terdapat pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kemampuan inovasi karyawan yx4 0,208 2,816 H0 ditolak, Terdapat pengaruh yang signifikan komitmen organisasi terhadap kemampuan inovasi karyawan Sumber: Hasil olah data 2015
Hasil Uji simultan X1, X2, X3, dan X4 Terhadap Y Struktural Kesimpulan H0: yX1 = yX2 = yX3 = yX4 = 0 Tidak terdapat pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi, komitmen organisasi terhadap kemampuan Inovasi Karyawan H1: yX1 ≠ yX2 ≠ yX3≠ yX4 ≠0 Terdapat Pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi, komitmen organisasi terhadap kemampuan Inovasi Karyawan F Hitung = 102,890 F tabel = 2,440 Karena F hitung > F Tabel , maka Ho ditolak, H1 diterima
Uji Variabel Kemampuan Inovasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan H0: Z Y = 0 H0 : Tidak terdapat pengaruh kemampuan inovasi karyawan terhadap kinerja karyawan H1 : Z Y ≠ 0 H1: Terdapat pengaruh kemampuan inovasi karyawan terhadap kinerja karyawan F hitung = 610,069 F tabel = 2,440 Karena F Hitung > F Tabel, maka H0 ditolak, H1 diterima
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data sekunder dan data primer serta hasil analisis jalur dari data penelitian terhadap karyawan PT. Telkom Divre III, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Kondisi komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi, komitmen organisasi, kemampuan inovasi karyawan dan kinerja karyawan pada kriteria cukup baik sampai dengan baik namun demikian masih terdapat aspek kelemahan . Pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi karyawan, budaya organisasi, komitmen organisasi , kemampuan inovasi karyawan dan kinerja karyawan. Komunikasi organisasi memiliki pengaruh terhadap kemampuan inovasi karyawan. Kompetensi karyawan memiliki pengaruh terhadap kemampuan inovasi karyawan Budaya Organisasi memiliki pengaruh terhadap kemampuan inovasi karyawan. Komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap kemampuan inovasi karyawan. Kemampuan inovasi karyawan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Telkom Divre III.
Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. Saran Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis maupun penelitian lain yang terkait dan perlu dikaji secara mendalam dan diharapkanmemperluas objek penelitian, menambah responden, ataupun menggunakan alat ukur penelitian yang lain serta pengembangan teori yang lebih mendalam. Saran Praktis Untuk PT. Telkom Divre III Jawa Barat Komunikasi organisasi PT. Telkom Divre III sudah menuju baik, namun masih perlu untuk ditingkatkan, dan untuk yang sudah sehingga baik perlu dipertahankan, dengan cara membangun hubungan yang positif antar karyawan melalui etika sopan santun dalam berbicara baik pada rekan kerja ataupun pada atasan dan bawahan. Dan komunikasi organisasi baik secara vertikal maupun secara diagonal harus lebih ditingkatkan. Saran dari expert untuk meningkatkan komunikasi organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, dukungan dan arahan yang lebih optimal dari para pemangku kepentingan, komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas dan komunikasi horizontal perlu sekali dilakukan, hal inilah yang bisa menunjang ke arah perbaikan. Atasan dalam hal ini harus bisa mengkomunikasikan kebawahannya dalam memberikan instruksi, kebijakan baru dan lain sebagainya, sehingga bawahan dengan cepat bisa menerima perintah yang ditugaskan atasan, begitu pula pihak atas mau menerima saran dan kritik dari bawahan yang sifatnya untuk perbaikan organisasi, dan komunikasi dintara level level tertentu harus jalan. Kompetensi karyawan PT. Telkom Divre III sudah menuju baik, akan tetapi sebaiknya perlu ada peningkatan dan perbaikan terutama pada kesesuaian keahlian kerja dengan jabatan yang diembannya. Melalui job description tidak dirubah, melakukan pelatihan, uji kompetensi karyawan, mendukung karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal, dan melakukan briefing coaching untuk menambah keahlian. Saran dari expert untuk meningkatkan kompetensi karyawan, karyawan perlu didorong untuk mengikuti pendidikan sesuai bidangnya ke jenjang yang lebih tinggi, terutama bantuan financial, perlu meningkatkan profesionalisme karyawan, praktek dan pengembangan keahlian.
3. Pelaksanaan budaya organisasi harus terus ditingkatkan dan dipertahankan untuk terus melakukan hal yang terbaik, karena budaya organisasi yang bernilai positif akan berdampak baik pada kinerja karyawan, yaitu dengan cara PT Telkom harus mampu menyelaraskan tindakan dengan misi yang telah ditetapkan perusahaan dan fokus pada setiap pekerjaan yang dilakukan. Saran expert budaya organisasi PT. Telekomunikasi Tbk. Divre III Jawa Barat perlu untuk ditingkatkan melalui penyelarasan tindakan dengan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan, perusahaan harus mampu menjalankan visidan misi perusahaan secara berkesinambungan 4. Komitmen organisasi pada PT. Telkom Divre III sudah berjalan baik, namun sebaiknya komitmen ini harus terus dipertahankan, dalam hal dedikasi karyawan terhadap perusahaan dengan bekerja secara sungguh-sungguh, yaitu diantaranya PT Telkom harus dalam meningkatkan standar kualitas kerja dan dalam melaksanakan pekerjaan karyawan harus berusaha untuk giat dan bekerja keras. Saran expert komitmen organisasi perlu ditingkatkan mengingat pentingnya komitmen di dalam organisasi melalui ikatan emosional yang sangat kuat yang terjadi antara perusahan dengan karyawan, dan tingkat tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang sangat tinggi
Kemampuan Inovasi karyawan pada PT Kemampuan Inovasi karyawan pada PT. Telkom Divre III harus lebih ditingkatkan yaitu karyawan yang inovatif harus dipertahankan yaitu karyawan harus memberikan out come positif bagi perusahaan dan tingkat kecepatan yang dilaksanakan perusahaan sebagai dasar untuk merumuskan sebuah inovasi yang optimal. Maka penerapan dari inovasi yang dilakukan harus mampu bisa dirasakan oleh seluruh pihak organisasi yang terlibat didalamnya. Saran expert kemampuan Inovasi Karyawan penting untuk dioptimalkan mengingat cepatnya perkembangan teknologi seiring dengan adanya produk baru, proses dan cara pelayanan yang baru dari para pesaing, perusahaan harus dinamis agar bisa mengikuti persaingan yang cukup ketat, siklus hidup produk yang pendek, sehingga produk lama dan pelayanan cara lama harus digantikan dengan yang lebih baru dan cepat, kemampuan inovasi karyawan yang harus terus didorong supaya bisa lebih kreatif. Kinerja karyawan PT Telkom Divre III perlu terus ditingkatkan yaitu memberikan efek positif pada PT. Telkom yaitu karyawan harus memberikan prestasi bekerja karyawan yang dapat dinilai optimal oleh pihak perusahaan dan perusahaan dalam pembagian kerja harus jelas serta efektivitas waktu pekerjaan harus optimal. Maka apabila kinerja karyawan meningkat secara sekaligus akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Saran expert kinerja karyawan meningkat dipengaruhi oleh komunikasi organisasi yang optimal, kompetensi karyawan yang meningkat, budaya organisasi yang kuat dan komitmen organisasi tinggi sehingga kemampuan inovasi karyawan tinggi maka ini akan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan yang berdampak pada kinerja perusahaan,
Terima Kasih