GRAFIK TITRASI ASAM BASA Dwi Handay CHEMESTRY TEACHER MAN KALIBEBER WONOSOBO
LANDASAN TEORI Titrasi adalah cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi secara tetap dengan zat yang terdapat dalam larutan lain. Titrasi asam-basa adalah titrasi yang berdasarkan reaksi penetralan asam-basa. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan sedikit demi sedikit/tetes demi tetes larutan basa melalui buret ke dalam larutan asam yang terletak dalam labu erlenmeyer, sampai keduanya tepat habis dengan ditandai berubahnya warna indikator, disebut titik akhir titrasi. Titik ekuivalen diketahui dengan bantuan indikator.
ALAT DAN BAHAN Bahan: Indikator fenolftalein Larutan HCl 0,1 M Buret Erlenmeyer Statif dan klem Pipet volum 25 mL Pipet tetes Corong gelas PH meter Indikator Universal Bahan: Indikator fenolftalein Larutan HCl 0,1 M Larutan NaOH 0,1 M
CARA KERJA Masukkan 25 mL larutan HCl 0,1 M dan 3 tetes indikator fenolftalein ke dalam sebuah gelas erlenmeyer. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL. Titrasikan larutan HCl dengan larutan NaOH sampai terjadi perubahan warna yang tetap (merah muda) mpai
DATA PENGAMATAN Titrasi Asam Kuat Basa Kuat (Indikator universal) No. Volume NaOH (mL) PH 1. 1 2. 2 1.1 3. 4 1.2 4. 6 1.3 5. 8 1.43 6. 10 1.58 7. 12 1.7 8. 14 2.75 9. 16 7
Titrasi Asam Kuat Basa Kuat (PH Meter) No. Volume NaOH (mL) PH 1. 1 2. 2 1.50 3. 4 2.00 4. 6 2.50 5. 8 2.86 6. 10 3.00 7. 12 3.20 8. 14 4.00 9. 15,5 7
PEMBAHASAN Titrasi asam kuat dengan basa kuat 25 mL HCl 0,1 M + NaOH 0,1 M NaCl + H2O Reaksi akan tepat habis bereaksi bila 2,5 mmol HCl membutuhkan 2,5 mmol NaOH. Sehingga volume NaOH = 2,5 mmol / 0,1 M = 25 mL (titik ekivalen) Tetapi dalam percobaan, titik ekivalen terjadi pada volume NaOH 16 mL. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kesalahan di atas diantaranya: Konsentrasi NaOH belum dibakukan Konsentrasi HCl belum dibakukan
Grafik Titrasi Asam Kuat oleh basa kuat (Indikator Universal)
KESIMPULAN Berdasarkan percobaan dan grafik maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Perubahan cukup drastis terjadi sekitar titik ekivalen yaitu antara pH 3 sampai 7. Pada titrasi asam kuat basa kuat pH titik ekivalen = 7 (netral)
JAWABAN PERTANYAAN No. Volume NaOH pH 1 0,00 2,87 2 5,00 4,20 3 6,00 4,30 4 8,00 4,50 5 10,00 4,70 6 15,00 5,20 7 18,00 5,70 8 19,00 5,98 9 19,50 6,30 10 19,60 6,40 11 19,80 6,70 No. Volume NaOH pH 12 19,90 7,00 13 19,95 7,30 14 19,99 8,00 15 20,00 8,70 16 20,05 10,10 17 20,20 10,70 18 20,50 11,10 19 22,00 11,60 20 23,00 11,80 21 25,00 12,00 22 30,00 12,30
Grafik titrasi basa kuat oleh asam kuat LATIHAN 2 Grafik titrasi basa kuat oleh asam kuat pH Volume asam
2. Grafik titrasi basa lemah oleh asam kuat pH Volume asam
3. Grafik titrasi asam kuat oleh basa lemah pH Volume basa
3. Grafik titrasi asam lemah oleh basa lemah pH Volume basa
Jazakallohu khoir