Turunan Pertama & Turunan Kedua

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE RUNGE-KUTTA.
Advertisements

Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Persamaan Differensial Biasa #1
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
Matakuliah : K0342 / Metode Numerik I Tahun : 2006
Matakuliah : METODE NUMERIK I
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
Pertemuan kedua DERET.
DERET TAYLOR dan ANALISIS GALAT Pertemuan-2
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL Pertemuan 11
Gema Parasti Mindara 26 Februari 2013
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
TEORI KESALAHAN (GALAT)
Hampiran Numerik Turunan Fungsi Pertemuan 9
Matakuliah: K0342/METODE NUMERIK I Tahun: 2008 Hampiran Numerik Turunan Fungsi Hampiran Numerik Turunan Fungsi Pertemuan 9.
BAB II : PENYELESAIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
PEMODELAN dan SIMULASI
Kesalahan Pemotongan.
PERSAMAAN non linier 3.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Interpolasi Newton Oleh: Davi Apriandi
METODE KOMPUTASI NUMERIK
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Interpolasi Polinom Newton dan Interpolasi Newton.
ANALISA NUMERIK 1. Pengantar Analisa Numerik
METODE TERBUKA: Metode Newton Raphson Metode Secant
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
Interpolasi Interpolasi Newton.
8. Persamaan Differensial Biasa (PDB)
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
INTEGRAL NUMERIK Merupakan limit suatu jumlah luas sampai diperoleh suatu ketelitian yang diijinkan. Contoh : Evaluasi suatu integral dari suatu fungsi.
Metode Numerik dan Metode Analitik Pertemuan 1
Interpolasi Interpolasi Newton.
Turunan Numerik.
Interpolasi Newton Gregory Maju dan Mundur
Akar-akar Persamaan Non Linier
BAB II Galat & Analisisnya.
Pertemuan 10.
Turunan Numerik.
Deret Taylor dan Analisis Galat Indriati., ST., MKom.
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
DIFFERENSIASI NUMERIK
SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
Metode Newton-Raphson
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
Galat Relatif dan Absolut
MENENTUKAN PENDEKATAN SUATU FUNGSI DENGAN MENGGUNAKAN DERET TAYLOR
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
Masalah Harga Awal Persamaan Differensial Biasa Satu Dimensi
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
Metode Newton-Raphson
Metode Newton-Raphson Choirudin, M.Pd
Universitas Abulyatama-2017
DENGAN METODE TRAPEZOIDA DAN SIMPSON
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
Regresi Nana Ramadijanti.
Deret Taylor dan Analisis Galat
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
B. Pengembangan Rumus Turunan Fungsi Aljabar
Persamaan non Linier Indriati., ST., MKom.
Hampiran Numerik Turunan Fungsi Pertemuan 9
Materi 5 Metode Secant.
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Transcript presentasi:

Turunan Pertama & Turunan Kedua 7. Turunan Numerik Turunan Pertama & Turunan Kedua

Penghitungan Turunan Numerik Permasalahan : mencari hampiran nilai turunan fungsi f yang diberikan dalam bentuk tabel. Perhitungan turunan dihindari karena nilai turunan kurang teliti dibandingkan dengan nilai fungsinya.

Pendekatan Penghitungan Turunan Numerik Pendekatan selisih maju

Pendekatan Penghitungan Turunan Numerik Pendekatan selisih mundur

Pendekatan Penghitungan Turunan Numerik Pendekatan selisih-pusat

Penurunan Rumus Turunan dengan Deret Taylor Diberikan titik-titik (xi,fi), i=0,1,2,…,n yang dalam hal ini xi = x0+ih dan fi = f(xi). Kita ingin menghitung f’(x), yang dalam hal ini x = x0+sh, s Є R

Pendekatan Turunan Pertama Selisih - Maju Uraikan f(xi+1) disekitar xi : yang dalam hal ini, O(h) = h/2 f’’(t), xi<t<xi+1 Untuk nilai-nilai f di x0 dan x1 persamaan rumusnya : dalam hal ini, O(h) = h/2 f’’(t), xi<t<xi+1

Pendekatan Turunan Pertama Selisih - Mundur Uraikan f(xi-1) disekitar xi : yang dalam hal ini, O(h) = -h/2 f’’(t), xi+1<t<xi Untuk nilai-nilai f di x0 dan x1 persamaan rumusnya : dalam hal ini, O(h) = -h/2 f’’(t), xi+1<t<xi

Pendekatan Turunan Pertama Selisih - Pusat Kurangkan dua persamaan : yang dalam hal ini, O(h) = -h2/6 f’’’(t), xi-1<t<xi+1 Untuk nilai-nilai f di x0 dan x1 persamaan rumusnya : dalam hal ini, O(h2) = -h/6 f’’’(t), xi-1<t<xi+1

Pendekatan Turunan Kedua Selisih - Pusat Tambahkan persamaan (P.8.4) dengan persamaan (P.8.6) di atas : dalam hal ini, O(h2) = -h2/12 f(4)(t), xi-1<t<xi+1 Untuk nilai-nilai f di x-1 , x0 dan x1 persamaan rumusnya : dalam hal ini, O(h2) = -h2/12 f(4)(t), xi-1<t<xi+1

Pendekatan Turunan Kedua Selisih - Mundur Dengan cara yang sama seperti di atas, diperoleh : dalam hal ini, O(h) = h f’’(t), xi-2<t<xi Untuk nilai-nilai f di x-2, x0 dan x1 persamaan rumusnya : dalam hal ini, O(h) = hf’’(t), xi-2<t<xi

Pendekatan Turunan Kedua Selisih – Maju Dengan cara yang sama seperti di atas, diperoleh : dalam hal ini, O(h) = -h f’’(t), xi<t<xi+2 Untuk nilai-nilai f di x-2, x0 dan x1 persamaan rumusnya : dalam hal ini, O(h) = -hf’’(t), xi<t<xi+2

Ringkasan Rumus-rumus Turunan Numerik Turunan Pertama

Ringkasan Rumus-rumus Turunan Numerik Turunan Kedua

Ringkasan Rumus-rumus Turunan Numerik Turunan Ketiga Turunan Keempat

Contoh Soal Diberikan data dalam bentuk tabel sebagai berikut : Hitung f’(1.7) dengan pendekatan selisih pusat O(h2) dan O(h4) Hitung f’(1.4) dengan pendekatan selisih-pusat orde O(h2)? Rumus apa yang digunakan untuk menghitung f’(1.3) dan f’(2.5)? x f(x) 1.3 3.669 1.5 4.482 1.7 5.474 1.9 6.686 2.1 8.166 2.3 9.974 2.5 12.182