PENANGKAPAN PENAHANAN Flora Dianti, SH, MH
FILOSOFI UPAYA PAKSA Sangat melanggar HAM, sehingga penggunaan upaya paksa harus dihindari. Jika memang terpaksa harus dilakukan, maka pelaksanaannya harus Due Process of Law. Semakin banyak dilakukan upaya paksa, maka semakin jelek proses peradilan pidana tsb.
PENANGKAPAN (1) DEFINISI: Ps.1 bt.20 KUHAP KOMPETENSI: 1. Penyidik 2. Penyidik Pembantu LAMA PENANGKAPAN: 1 x 24 jam (Ps. 19)
Syarat PENANGKAPAN SYARAT: Ps. 17 KUHAP 1. Diduga Keras Melakukan TP 2. Bukti Permulaan yang Cukup Diduga Keras? Bukan Asumsi Bukti Permulaan yang cukup? SKB Mahkejapol 1983: laporan + 1 AB
Bukti Permulaan Peraturan Kapolri No. 12 Tahun 2009: Bukti Permulaan yang cukup adalah adanya Laporan Kepolisian dan minimal 2 Alat bukti yang diperoleh dari: Keterangan saksi oleh Penyidik Keterangan Ahli oleh Penyidik Surat Petunjuk
Prosedur PENANGKAPAN TATA CARA: Ps. 18-19 1. Surat Tugas 2. Surat Perintah Penangkapan (Id, Alasan,Uraian Singkat TP) 3. Tembusan S. Perintah Penangkapn
ARREST WARRANTAND ARREST ORDER
FILOSOFI PENAHANAN tidak boleh ditafsirkan sebagai bentuk penghukuman, atau bertujuan utk penghukuman, atau cicilan penghukuman. Kalaupun seseorang akhirnya ditahan, maka seluruh masa penahanan, harus ada kompensasi, dalam bentuk pengurangan pemidanaan atau kompensasi lainnya. tidak boleh dibenturkan dengan rasa keadilan. tidak boleh membahayakan kesehatan dan keselamatan tsk/tdw.
PENAHANAN DEFINISI: Ps. 1 bt. 21 KUHAP (Penempatan di tempat tertentu) KOMPETENSI: Ps. 20 KUHAP 1. Penyidik 2. PU 3. Hakim
SYARAT PENAHANAN (2) 1. Syarat Obyektif/Syarat Hukum: 21(1) jo. 4 a. Ps. 21(1): Diduga Keras Melakukan + Bukti yg Cukup b. Ps. 21(4) – a. >= 5 thn - b. < 5 thn, TP Tertentu 2. Syarat Subyektif/ Syr Kepentingan: -Melarikan Diri, Merusak BB, Mengulang TP
PENAHANAN (3) TATA CARA: Ps.21 (2) dan 21 (3) 1. Memperlihatkan Srt Perintah Penahanan/ Penetapan Hakim 2. Memberikan Tembusan Srt Perintah Penahanan
PENAHANAN (3) MACAM2 PENAHANAN: Ps. 22 1. Rutan: full 2. Tahanan Rumah: 1/3 3. Tahanan Kota: 1/5
JANGKA WAKTU PASAL 24-29 1. Penyidik Ps. 24 jo.29: (20+40+30+30) 2. PU Ps.25 jo. 29: (20+30+30+30) 3. Hakim PN Ps.26 jo. 29 (30+60+30+30) 4. Hakim PT Ps. 27 jo. 29 (=ibid=) 5. Hakim MA Ps. 28 jo. 29 (50+60+30+30) Ps. 29: Pengecualian: gangguan fisik/mental berat/ancaman pidana 9thn/lebih
JANGKA WAKTU PENAHANAN No. Pejabat Lama Perpjgn ke-1 dg psetujun Jk. Wkt Perpjgn ke:2 Psetujn Jk.Wkt Jumlah hari 1. Penyidik 20 JPU: 40 Ka.PN 30+30 120 2. PU Ka.PN: 30 110 3. Hakim PN 60 Ka.PT 150 4. Hakim PT Hak.MA 5. Hakim Agung 50 Ka. MA Ka.MA 170 TOTAL +250 +300 =700
Hak Tsk/Terdakwa Pasal 30 KUHAP Apabila penahanan tidak sah, Tersangka/Terdakwa memiliki hak untuk melakukan gugatan Ganti Kerugian.
PENANGGUHAN/ PENGALIHAN Penangguhan penahanan: Ps. 31 KUHAP Jaminan: PP 27/83 1. Jaminan uang: Psl. 35 2. Jaminan orang: Psl.36
STATE DETENTION HOUSE INDIA AND INDONESIA
HOUSE DETENTION
INDONESIA STATE DETENTION ARTALYTA’S ROOM IN PRISON
PONDOK BAMBU DETENTION HOUSE ARTALYTA’S AND GENERAL CONVICTED MAN IN PRISON
NEXT ASSIGNMENT Penggeledahan Penyitaan Intersepsi/ Penyadapan (definisi, prosedur, syarat dan kondisi, jaminan, dll).